Beranda / Romansa / Gairah Liar Mantan Suamiku / Karena Aku Bukan Istrimu Lagi

Share

Karena Aku Bukan Istrimu Lagi

Penulis: Mommykai22
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-11 18:16:03

Diego berdebar.

Jantung Diego memacu sangat kencang dan bohong kalau Diego tidak gugup saat ini. Diego sudah berpikir untuk memberitahukan semuanya pada Bella sesegera mungkin.

Namun, Diego tidak menyangka Bella harus mengetahuinya dengan cara yang tidak "tenang" seperti ini. Diego takut menyakiti Bella yang sudah begitu baik padanya, tapi tidak akan pernah ada waktu yang tepat kalau waktu yang tepat itu tidak diciptakan sendiri.

Seketika suasana kembali hening karena semua orang sudah menahan napasnya sejenak. Anna yang tidak menyangka Diego akan jujur seperti ini dan Bella yang begitu syok dengan kejujuran tunangannya itu.

"Apa ... apa kau bilang, Diego? Bu Anna ini ...."

"Kau tahu aku pernah menikah kan? Aku seorang duda. Dulu aku pernah menikah dengan Anna selama satu tahun dan aku ... baru tahu kalau Anna melahirkan anakku. Darren adalah anak kandungku, bukan anak Jeremy."

Bahkan, Bik Nim pun saat ini ikut menahan napasnya sejenak karena rasanya sangat menegangkan. Bik Nim
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Nunuk Susilowati
lanjutan blm nonggol
goodnovel comment avatar
TarniA
Belum update
goodnovel comment avatar
Ngkik Iki
kak ayo lnjut doang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Tidak Akan Pernah Melepaskannya

    Diego seketika terdiam mendengar ucapan Anna. Sederhana, tapi sangat tepat sasaran. Bukan istri. Ya, Anna bukan istri Diego lagi. Itu benar, walaupun entah mengapa Diego tidak peduli. "Memangnya kenapa kalau kau bukan istriku lagi? Nyatanya Darren tetap anakku kan?" ucap Diego tetap kukuh mempertahankan Anna. Anna kembali tertawa nanar. "Lalu aku harus tinggal di sini sebagai apa? Sebagai simpananmu? Atau sebagai pengasuh anakmu?""Aku tidak peduli apa pun statusmu, Anna! Aku hanya mau kau tetap di sini bersamaku dan tidak memutuskan apa pun sendirian seperti dulu! Kau harus tetap bersamaku, Anna!" Air mata Anna akhirnya menetes juga dan tawanya pun makin frustasi. "Nyatanya kita sudah tidak bersama, Diego! Bahkan, dengan kebenaran masa lalu yang akhirnya kau ketahui, itu tidak mengubah apa pun.""Kebenaran itu hanya akan membuatmu berhenti membenciku, kebenaran itu hanya akan membuatmu akhirnya iba padaku dan menolongku dengan lebih ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. Tapi itu te

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-12
  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Mau Berteman Dengannya

    "Anna, apa yang terjadi? Apa yang terjadi padamu?" Anna akhirnya pergi ke rumah Joyce pagi itu setelah ia melihat Jovan di hotel yang sama tempat ia akan menginap tadi. Anna langsung frustasi karena dengan adanya Jovan di sana, maka tidak lama kemudian, Diego pasti akan muncul juga. Karena itu, Anna tidak punya pilihan lain selain menemui Joyce karena Diego tidak akan berani memaksa masuk ke rumah Joyce dengan tidak sopan. "Maafkan aku merepotkanmu lagi, Joyce! Maafkan aku!" Anna masuk ke pelukan Joyce dan menceritakan kegalauan hatinya."Aku sudah bilang aku tidak repot sama sekali, Anna. Pintu rumahku selalu terbuka lebar untukmu, kau bisa tinggal di sini selama apa pun yang kau mau." Untungnya, Joyce sedang tinggal sendiri karena orang tuanya masih di luar negeri. Anna pun jadi tidak terlalu sungkan. Joyce pun langsung memberikan mainan untuk Darren agar Darren bisa bermain bersama Bik Nim, sedangkan Joyce bicara dengan Anna. "Jadi dia memintamu tetap bersamanya?" "Ya, semu

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-13
  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Bertemu Kembali

    "Ibu Anda harus segera dioperasi untuk menyelamatkan nyawanya." Suara tegas sang dokter seketika membuat Anna menahan napasnya sejenak. Sudah satu tahun ini, Martha, ibu Anna menderita gagal ginjal sampai harus rutin cuci darah. Komplikasi membuat kondisinya terus memburuk hingga Martha harus terus menginap di rumah sakit beberapa bulan terakhir ini. Semua harta benda pun sudah dijual habis hingga Anna tidak tahu lagi harus mencari uang ke mana untuk biaya operasi yang selangit itu. "Itu ... apa harus sekarang, Dokter? Bisakah ditunda dulu? Aku masih belum punya uang. Bisakah diobati dulu seperti biasa saja?" Anna mencoba menawar. "Melihat kondisinya sekarang, kami khawatir jantungnya mendadak berhenti saat cuci darah ...." Lagi-lagi Anna menahan napasnya. Jantungnya seolah tertusuk oleh benda tumpul sampai ia sulit bernapas. Tanpa bisa dicegah, air mata Anna pun menetes merasakan bagaimana dunia bisa berputar dalam sekejap. Padahal dulu hidup Anna serba mewah. Lahir di keluar

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28
  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Layani Aku Seperti Dulu

    Mungkin, seumur hidup, orang yang tidak mau Anna temui lagi adalah mantan suaminya. Bukan karena Anna membenci pria itu, tapi Anna terlalu takut pada kemarahan dan kebencian pria itu padanya. Namun, takdir malah membawa Diego, mantan suami Anna berdiri tepat di hadapannya seperti ini. "Bagaimana kabarmu, Bu Anna Wijaya?"Suara Diego membuat Anna tersentak. "D-Diego ...." lirih Anna dengan susah payah. "Pak Diego!" Diego mengoreksi. "Jangan lupa kalau posisi kita sudah setara sekarang. Atau malah ... aku lebih tinggi?" Diego menyeringai. Anna menahan napasnya sejenak dan ekspresi Anna benar-benar membuat Diego puas. "Mengapa ekspresimu seperti sedang melihat hantu, Bu Anna? Kau pasti tidak berharap bertemu denganku lagi kan? Tapi nyatanya kita bertemu lagi."Seringaian itu makin mengembang dengan tatapan yang tidak pernah lepas sedikit pun dari Anna. "Jadi apa hidupmu lebih bahagia setelah membuang suami miskinmu yang tidak berguna ini dan menikah lagi dengan pria kaya?" "Bahka

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28
  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Pembeli Mobilnya

    Anna langsung meradang mendengar persyaratan kurang ajar dari Diego. Walaupun Anna butuh uang, tapi Anna punya harga diri dan Anna tidak akan membiarkan Diego menginjak-injak harga dirinya seperti itu. "Dasar kurang ajar! Berani sekali kau meminta hal seperti itu padaku, Diego?" kecam Anna. "Pak Diego!" Diego mengingatkan. "Bersikap sopanlah padaku!" "Baiklah, Pak Diego!" ulang Anna dengan penuh tekanan. "Tapi aku tidak akan pernah setuju dengan syaratmu!" Diego menaikkan alisnya. "Boleh aku tahu alasannya? Aku menyetujui semua poin yang perusahaanmu minta, sedangkan aku hanya mengajukan satu syarat dariku, apanya yang berat?" "Syaratmu sangat tidak bermoral dan aku menolaknya! Jadi tidak akan ada kesepakatan di antara kita! Permisi!" Anna mencengkeram berkas yang ia pegang dan ia pun buru-buru keluar dari sana dengan jantung yang masih berdebar tidak karuan. Anna menahan dirinya dan terus mengangkat dagunya angkuh sampai saat ia sudah duduk di mobilnya dan tangisannya pun mel

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28
  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Direndahkan

    "Hei, bukankah ini Anna Wijaya, anaknya Pak Wijaya yang terhormat, hah?" Suara seorang pria mendadak membuat Anna memalingkan tatapannya dari Diego.Diego sedang duduk sendirian di tengah sofa panjang diapit oleh dua pria yang membawa pasangannya masing-masing. Dan Anna mengenali salah satu pria yang bersama Diego. Namanya Kenny, pengusaha yang menjadi korban penipuan ayahnya Anna juga. Kenny dulu juga pernah mengejar Anna, tapi Anna selalu menolaknya. "Jadi orang yang menjual mobilnya padamu itu adalah Anna Wijaya ini, Pak Diego?" seru Kenny yang membuat Anna membelalak. Ini terlalu kebetulan Diego yang akan membeli mobil Anna. Terlalu kebetulan dan terlalu memalukan. "Apa kau kekurangan uang, hah? Kasihan sekali! Anna Wijaya yang dulu kaya sekarang jadi seperti ini." Kenny mencemooh. "Tapi keluarga kalian pantas mendapatkannya, Anna! Ayahmu itu sombong dan suka merendahkan orang lain! Merasa dirinya yang paling hebat, tapi ternyata tidak lebih dari seorang pencuri! Berapa banya

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28
  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Mencicipi Lebih Dulu

    "Kau benar-benar brengsek, Pak Diego!" Anna langsung mendorong Diego kasar sampai Kenny sontak ikut berdiri siaga dan menghampiri Anna. "Apa yang kau lakukan pada Pak Diego, hah? Kau tidak tahu siapa dia? Berani sekali kau, Anna!" "Kau dan dia sama-sama tidak sopannya!" geram Anna. Kenny tertawa kesal mendengarnya. "Memangnya apa yang Pak Diego minta, hah? Apa yang begitu susah kau turuti? Malahan seharusnya kau bersyukur kalau Pak Diego minta ditemani atau dilayani. Bahkan, aku juga tidak keberatan kalau kau mau melayaniku juga!" seru Kenny dengan menjijikkan sambil mencekal tangan Anna. "Akhh, lepaskan aku, Pak Kenny!" pekik Anna sambil menarik tangannya dari Kenny. "Jangan sok suci, Anna! Kau sudah di sini kan? Ayo kita bersenang-senang sebentar saja!" "Tidak! Lepaskan aku! Lepas!" pekik Anna lagi. Anna sempat menatap Diego, seolah meminta tolong pada pria itu, tapi Diego tetap diam di tempatnya, tanpa peduli apa pun. Anna makin kesal. Anna mengerahkan semu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28
  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Mungkinkah Lebih Bahagia?

    Dengan cepat, Diego pun langsung melepaskan Anna dan menyambar ponsel itu. Diego mengangkat teleponnya melalui pengeras suara dan ia langsung mematung mendengar suara anak kecil di sana."Mama di mana? Cepat pulang, Mama!"Anna membelalak dan langsung berlari menyambar ponselnya. "Berikan padaku!"Diego yang masih mematung mendengar suara anak kecil memanggil Mama pun hanya bisa diam dan terus menatap Anna dengan tatapan penuh tanya.Diego memang pernah meminta anak buahnya memeriksa tentang Anna dan perusahaannya, tapi anak buahnya hanya melaporkan tentang perusahaan Anna dan tentang suaminya, Diego sama sekali tidak tahu bahwa Anna punya seorang anak."Halo, Sayang?" sapa Anna begitu ia mematikan pengeras suaranya.Suara Anna nampak melembut dan tatapannya pun menghangat saat berbicara di telepon."Mama, cepat pulang! Darren mau sama Mama," rengek seorang anak kecil di sana."Iya, Sayang, Mama pulang sekarang. Darren tunggu Mama ya.""Oke, Mama, jangan lama-lama ya!""Iya, Sayang.""

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28

Bab terbaru

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Mau Berteman Dengannya

    "Anna, apa yang terjadi? Apa yang terjadi padamu?" Anna akhirnya pergi ke rumah Joyce pagi itu setelah ia melihat Jovan di hotel yang sama tempat ia akan menginap tadi. Anna langsung frustasi karena dengan adanya Jovan di sana, maka tidak lama kemudian, Diego pasti akan muncul juga. Karena itu, Anna tidak punya pilihan lain selain menemui Joyce karena Diego tidak akan berani memaksa masuk ke rumah Joyce dengan tidak sopan. "Maafkan aku merepotkanmu lagi, Joyce! Maafkan aku!" Anna masuk ke pelukan Joyce dan menceritakan kegalauan hatinya."Aku sudah bilang aku tidak repot sama sekali, Anna. Pintu rumahku selalu terbuka lebar untukmu, kau bisa tinggal di sini selama apa pun yang kau mau." Untungnya, Joyce sedang tinggal sendiri karena orang tuanya masih di luar negeri. Anna pun jadi tidak terlalu sungkan. Joyce pun langsung memberikan mainan untuk Darren agar Darren bisa bermain bersama Bik Nim, sedangkan Joyce bicara dengan Anna. "Jadi dia memintamu tetap bersamanya?" "Ya, semu

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Tidak Akan Pernah Melepaskannya

    Diego seketika terdiam mendengar ucapan Anna. Sederhana, tapi sangat tepat sasaran. Bukan istri. Ya, Anna bukan istri Diego lagi. Itu benar, walaupun entah mengapa Diego tidak peduli. "Memangnya kenapa kalau kau bukan istriku lagi? Nyatanya Darren tetap anakku kan?" ucap Diego tetap kukuh mempertahankan Anna. Anna kembali tertawa nanar. "Lalu aku harus tinggal di sini sebagai apa? Sebagai simpananmu? Atau sebagai pengasuh anakmu?""Aku tidak peduli apa pun statusmu, Anna! Aku hanya mau kau tetap di sini bersamaku dan tidak memutuskan apa pun sendirian seperti dulu! Kau harus tetap bersamaku, Anna!" Air mata Anna akhirnya menetes juga dan tawanya pun makin frustasi. "Nyatanya kita sudah tidak bersama, Diego! Bahkan, dengan kebenaran masa lalu yang akhirnya kau ketahui, itu tidak mengubah apa pun.""Kebenaran itu hanya akan membuatmu berhenti membenciku, kebenaran itu hanya akan membuatmu akhirnya iba padaku dan menolongku dengan lebih ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. Tapi itu te

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Karena Aku Bukan Istrimu Lagi

    Diego berdebar. Jantung Diego memacu sangat kencang dan bohong kalau Diego tidak gugup saat ini. Diego sudah berpikir untuk memberitahukan semuanya pada Bella sesegera mungkin. Namun, Diego tidak menyangka Bella harus mengetahuinya dengan cara yang tidak "tenang" seperti ini. Diego takut menyakiti Bella yang sudah begitu baik padanya, tapi tidak akan pernah ada waktu yang tepat kalau waktu yang tepat itu tidak diciptakan sendiri. Seketika suasana kembali hening karena semua orang sudah menahan napasnya sejenak. Anna yang tidak menyangka Diego akan jujur seperti ini dan Bella yang begitu syok dengan kejujuran tunangannya itu. "Apa ... apa kau bilang, Diego? Bu Anna ini ...." "Kau tahu aku pernah menikah kan? Aku seorang duda. Dulu aku pernah menikah dengan Anna selama satu tahun dan aku ... baru tahu kalau Anna melahirkan anakku. Darren adalah anak kandungku, bukan anak Jeremy." Bahkan, Bik Nim pun saat ini ikut menahan napasnya sejenak karena rasanya sangat menegangkan. Bik Nim

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Mengakui Semuanya

    Bella tersenyum cerah saat ia berdiri di depan pintu apartemen Diego pagi itu.Semalam, Bella sempat mengirim pesan pada Diego. Bella sudah mengosongkan jadwalnya tadi malam hanya untuk mendengarkan semua cerita Diego, tapi sampai begitu larut, Diego ternyata belum kembali ke apartemen. Karena itu, Bella batal mengunjungi Diego dan baru kemari pagi ini. Bella menenteng paper bag berisi sarapan yang akan ia nikmati berdua dengan Diego. Bella pun begitu antusias saat pintu apartemen mulai dibuka. Namun, sedetik kemudian, Bella mendadak kehilangan senyumnya sama sekali saat ia melihat seseorang di sana. Bukan Diego, melainkan wanita yang tidak pernah ia sangka. "B-Bu Anna?" sapa Bella kaget. Anna sendiri sudah berdiri mematung melihat Bella sampai untuk sesaat, ia hanya diam di tempatnya. "Siapa, Anna? Bukan Jovan?" Suara Diego terdengar di sana, sebelum Diego membuka pintunya lebih lebar dan ia pun tersentak sejenak melihat Bella berdiri di sana. "Bella?" Diego dan Anna berdiri

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Kejutan di Depan Pintunya

    Malam itu, Anna tidak jadi pergi. Rencana Anna untuk pergi dari apartemen Diego batal karena Darren sakit. Bahkan, Anna terpaksa membiarkan Diego naik ke ranjangnya dan tidur bersama Darren karena Darren sama sekali tidak mau ditinggalkan oleh Diego. "Tidurlah di samping Darren, Anna! Dia membutuhkan kedua orang tuanya," seru Diego saat Darren sudah tidur sambil memeluknya. Anna melirik tempat kosong di samping Darren, tapi Anna menggeleng. "Aku akan tidur di luar saja." "Kau tidak mau tidur di samping Darren bukan karena ada aku kan? Jangan bilang kau keberatan tidur di ranjang yang sama denganku? Kita sudah pernah berbagi ranjang, Anna." "Tidak seharusnya hal seperti itu kau katakan saat Darren sedang tidur! Alam bawah sadarnya bisa menyerapnya, Diego! Dan ya, aku keberatan berbagi ranjang denganmu! Sekalipun kita pernah melakukannya, tapi sekarang tidak akan lagi, Diego. Jadi aku akan tidur di luar saja!" "Kau masih tetap keras kepala, Anna! Tapi tidak perlu tidur di luar, t

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Pelukan yang Menyembuhkan

    "Apa maksudmu, Diego? Ini bukan rumahku dan aku tidak bisa tinggal di sini!" bantah Anna. "Ini juga rumahmu dan Darren, Anna! Kalian bisa tinggal di sini selamanya!" "Tidak, Diego! Aku ...." Belum sempat Anna menyelesaikan ucapannya, tapi suara Darren sudah terdengar begitu lemas. "Mama ...," rintih Darren. "Bu, badan Darren panas sekali!" lapor Bik Nim yang sedang menggendong Darren. Saat Darren lemas dan tertidur di mobil tadi, Bik Nim sudah merasa badan Darren hangat. Begitu juga saat Bik Nim menggendong Darren naik ke apartemen. Namun, sekarang rasa panasnya sudah makin panas sampai Bik Nim cemas. "Mama ...," rintih Darren lagi. "Astaga, dia demam?" Anna langsung meletakkan tasnya dan menggendong Darren bersamanya. "Ya ampun, mengapa mendadak panasnya begitu tinggi, Bik?" "Aku juga tidak tahu, mungkin Darren kelelahan. Tadi wajahnya sudah pucat dan dia tidak mau makan apa pun." "Sayang, Darren dengar Mama? Apa yang Darren rasakan?" Anna akhirnya duduk lagi di ranjangn

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Takut Kehilangan

    Perasaan Anna tidak pernah benar setelah kedatangan Bella. Sekalipun Diego terus menemaninya dan membantunya beberapa hari ini, tapi Anna tidak boleh sampai melupakan tentang Bella. Ya, sekarang Diego punya Bella. Kenyataan itu membuat perasaan Anna makin tidak jelas. Anna pun memilih terus menjaga jarak dengan Diego sepanjang sisa hari itu, walaupun Darren dan Diego sudah seperti tidak bisa dipisahkan. "Anna, kau benar-benar harus meneleponku kapan pun kau butuh bantuan. Lalu ... apa kau akan tetap tinggal di apartemen Diego? Bukankah wanita yang tadi adalah tunangan Diego?" Joyce menatap Anna cemas setelah semua acara duka selesai dilakukan. "Tentu tidak, Joyce. Aku akan mencari tempat tinggal lain." "Tinggal di tempatku saja, Anna! Ayolah, jangan sungkan padaku!" Anna mengangguk. "Aku akan menghubungimu nanti. Terima kasih, Joyce." Joyce mengangguk dan memeluk Anna, sebelum ia berpamitan pergi. Anna pun segera mencari Pak Rusli untuk bicara serius. "Maafkan aku yang menanya

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Perasaan yang Tidak Karuan

    "Itu Mama!" seru Darren saat ia baru saja kembali ke ruangan Martha. Diego menggendong Darren agar tidak berlarian di rumah duka. Diego pun bisa melihat Anna yang masih mengobrol dengan seorang wanita yang dari belakang terlihat familiar. Namun, sungguh, Diego tidak berpikir sama sekali bahwa wanita itu adalah Bella. Sampai saat Darren akhirnya memanggil Anna. "Mama ...." Sontak seorang wanita menoleh dan Diego pun sontak menghentikan langkahnya saat tatapannya bertemu dengan tatapan Bella. Untuk sesaat, semuanya hening. Bukan hanya Diego yang mematung, tapi Anna juga. Sampai suara Bella yang terdengar duluan di sana. "Diego? Ternyata kau di sini juga?" seru Bella yang mendadak kembali tersenyum, seolah hatinya begitu tulus tanpa prasangka. Bella pun melangkah mendekati Diego sambil menatap Darren di gendongannya. "Halo, siapa ini, Sayang?" tanya Bella sambil melirik Diego, pria yang dirindukan. Diego sendiri menatap Bella dengan tatapan goyah. Diego belum menjawab apa pun,

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Bertemu Pria yang Dicari

    "Anna! Anna!" Joyce, teman sekaligus sahabat terbaik Anna, datang melayat ke rumah duka siang itu. Sungguh, Anna ingin acara yang sangat sederhana untuk ibunya. Bukan tidak menghargai ibunya, tapi untuk menjaga privasi karena kematian ibunya bukan dengan cara yang baik dan terlalu banyak aib keluarga di sana. Namun, tidak ada tempat yang bisa digunakan untuk acara sederhana. Anna tidak punya rumah lagi setelah keluar dari rumah Jeremy. Rumah Jeremy sendiri sudah disegel karena pemiliknya berkasus. Jadi, Anna meletakkan jasad ibunya di rumah duka. Anna sempat memberitahu keluarga Martha, barangkali mereka mau datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Namun, benar kata Martha, mereka sudah lama menganggap Martha mati karena tidak satu pun keluarga Martha yang datang. Hanya ada Pak Rusli dan beberapa karyawannya yang mengenal Martha, Bik Nim, Diego, Jovan, Anna, dan Darren. Terlalu menyedihkan untuk mengantarkan Martha ke peristirahatan terakhirnya, tapi cukup melegakan karena

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status