"Anna? Anna?" Anna tersentak saat suara Joyce memanggilnya pagi itu. Mereka sudah duduk bersama untuk sarapan di meja makan, tapi Anna terus melamun. Saat biasanya kita bisa dengan mudah melupakan mimpi kita, tapi Anna tidak bisa. Mimpi mengerikan yang ia alami seolah begitu nyata dan melekat erat di otaknya. "Apa yang kau pikirkan sampai kau terus melamun, hah? Apa tidurmu tidak cukup? Padahal kau masuk ke kamar lebih awal tadi malam dan langsung tertidur," imbuh Joyce lagi. "Ah, maafkan aku." "Haha, tidak apa. Makanlah yang banyak, ini untukmu juga, Darren." "Yeay, enak sekali, Aunty!" Joyce dan Darren sarapan dengan begitu bersemangat, tapi Anna sendiri tetap tidak bersemangat. Nafsu makannya sama sekali tidak ada pagi itu sampai ia hanya bisa menatap lahapnya Darren makan. "Hei, mengapa kau tidak makan, Anna? Bagaimana kau bisa kuat kalau kau tidak makan, hmm? Aku perhatikan sudah beberapa hari ini makanmu sedikit sekali, kau terlihat makin kurus." Joyce mengernyit. "Ah,
Last Updated : 2025-02-20 Read more