"Aaaa …." Lea memekik horor dan kaget, shock karena Haiden sudah di depannya. Tadi, dia sudah berhasil lari dan bersembunyi, akan tetapi ujung-ujungnya Haiden tetap menemukannya. Haiden menaikkan sebelah alis, menyunguingkan evil smirk yang tipis. Mungkin Lea berpikir bisa bersembunyi darinya diantara keramaian. Namun, Lea tentu tak bisa. Bahkan ketika Lea bersembunyi dengan cara menjadi transparan pun, Haiden akan menemukan dengan mudah. Parfum! Yah, parfum khusus yang Haiden berikan pada istrinya, itu sangat membantu. "A-aku suntuk di kamar, makanya aku keluar, Mas," cicit Lea, mundur beberapa langkah karena Haiden mendekat padanya. Senyuman Haiden memang membuat suaminya semakin tampan, akan tetapi secara bersamaan membuat Lea ketakutan–merinding disko. Lea berpikir keras supaya bisa kabur dari pria pemarah ini. Dia tiba-tiba tersenyum lembut kemudian mengedipkan sebelah mata secara genit. Ting' Haiden terdiam seketika, senyuman evil di bibirnya langsung menghilangkan. Ta
Last Updated : 2024-12-27 Read more