"Ck." Haiden menatap kakinya yang diinjak kuat oleh Lea, setelah itu buru-buru menghampiri Lea untuk mencegahnya pergi. Namun-- Brak' Pintu ditutup dengan kuat, sebelum Haiden sempat keluar dari kamar. Haiden langsung membuka pintu, akan tetapi sialnya pintu terkunci dari luar. "Azalea, buka pintunya!" marah Haiden dari dalam, sembari mendobrak pintu. Sayangnya, tak ada jawaban sama sekali dari luar. Lea sendiri, setelah mengunci pintu kamar, dia segera pergi. Para maid menahan Lea, tetapi Lea memegang pisau–mengancam akan mengakhiri hidupnya jika ada yang berani menghalanginya untuk keluar dari rumah ini. Maid tak bisa berbuat apa-apa, membiarkan sang nyonya pergi dari rumah ini. Haiden berhasil keluar dari kamar, tetapi Lea sudah pergi. Brak' Prang' Haiden menendang guci besar, hiasan di ruangan tersebut. Suara dari guci besar tersebut menggema, pecahannya berserak. Para maid begitu takut, menunduk dan menjauh dari sang tuan yang sudah seperti iblis mengamuk.
Last Updated : 2024-12-22 Read more