"Ada apa Mas Rian kemari?" Lea bertanya dengan tangan bersedekap di dada. Kenapa juga Rian ada di sini. Oh pertanyaan lebih penting, dari mana Rian tahu dia buka toko bunga di sini.Lea mendesah malas, dia sungguh ingin lepas dari Rian tapi kenapa pria itu justru makin getol mengejarnya. Bahkan sampai ke tempat ini. Bagaimana jika Vika sampai tahu, apa perempuan itu tidak makin marah padanya.Yang kemarin saja Vika sudah seperti predator menatap mangsanya. Vika bak ingin menelan Lea bulat-bulat. "Lea, kenapa sikapmu begini. Aku hanya ingin kita kembali. Beri aku kesempatan, aku minta maaf. Aku salah," balas Rian to the poin, tanpa basa basi."Mas masih tanya kenapa aku begini. Mas, kita itu sudah bercerai. Kita tidak punya hubungan apa-apa lagi. Tidak sepantasnya Mas Rian terus menemuiku, sementara Mas punya tunangan. Apa Mas gak memikirkan perasaan Vika. Tolonglah, jangan membuat masalah. Aku tidak mau kembali sama Mas, jadi jangan pernah temui aku lagi."Ucap Lea panjang kali lebar
Baca selengkapnya