All Chapters of Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian: Chapter 41 - Chapter 50

225 Chapters

41. Tingkat lima ranah pemurnian tubuh

Ekspresi We Yan langsung berubah menjadi cemas. Tentu saja dia menyadari hal tersebut kalau tidak mana mungkin anak perempuannya bisa lahir sekarang.“Menurutmu kenapa aku bisa di usir dan ada di kota kecil itu?” Tanya sang istri yang langsung bisa di tebak olehnya. Pasti itu karena dia hamil anaknya lalu orangtua istrinya tidak terima karena anak itu lahir dari seorang yang statusnya lebih rendah. Tapi istrinya menjelaskan lagi kalau itu tidak semua, keluarganya mengusirnya karena dia tidak mau menggugurkan kandungannya tersebut. Mendengar hal itu We Yan merasa bersalah, saat mereka bertemu mungkin itu adalah saat We Yan baru saja keluar dari perang seratus kerajaan. Dan dia bertemu dengan sang istri saat berada di pulau utama, meski tidak tahu dari keluarga mana tapi dia yakin kalau istrinya memang keluarga bangsawan yang berpengaruh juga.“Eh, ibu… Berarti aku benar-benar anak ayah dong?” Tanya anak perempuannya dengan ekspresi terkejut.“Iya, memang anak siapa lagi? Kamu pikir pri
last updateLast Updated : 2024-10-24
Read more

42. Datang ke pesta!

“Maksudmu nona Jin?” “Maksudku adalah, tuan muda We itu mungkin sekarang masih berlatih dan dia juga mungkin malu menunjukan dirinya karena dia dulunya bukan bangsawan. Yah… Putri tahu sendirilah, ada kemungkinan tuan muda memang tidak ingin datang karena menganggap kita tidak sebanding dengan dia!” Setiap perkataan dari Jin Juyi entah kenapa membuat kakak Tian Sen sangat kesal. Tapi sekarang posisinya adalah pesta dari ayahnya jika dia membuat masalah apalagi ada sang raja dan tamu penting di aula pesta, mungkin itu akan merusak nama ayahnya. Karena itu dia berusaha untuk menahan diri tapi semakin melihat lagi semakin kesal dia dengan sikap anak-anak bangsawan yang sombong ini.“Yah, tidak masalah sih! Dia memang punya kemampuan tidak seperti seseorang yang selalu berbicara sombong kosong tapi pada kenyataannya tidak punya kemampuan! Bukankah itu lebih buruk?” Putri Chu yang tidak lagi ingin di rendahkan mulai sedikit berubah, dia tidak lagi sopan kepada orang-orang bodoh ini. Dan t
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more

43. ku beri satu kesempatan menyerangku!

“Tapi bukankah ayah tidak pernah bilang kalau aku tidak boleh membuat masalah melalui orang lain bukan? Selama aku tidak ketahuan bukankah itu tidak masalah?” Jin Juyi tersenyum menakutkan melihat ke arah Tian Sen. Mungkin pria itu sangat tampan dan punya bakat tapi apa? Dia masihlah bocah yang baru saja jadi bangsawan dan statusnya juga paling rendah di antara bangsawan. Dia memanggil seseorang dan membisikan sesuatu kepada orang tersebut, dengan memahami maksud Jin Juyi orang yang tadi bersamanya segera melakukan sesuai dengan yang dikatakan oleh Jin Juyi. Dia segera berbisik ke beberapa orang lain dan itu terus terjadi selama kelompok pangeran pertama mendekati Tian Sen. Orang-orang yang mendekati Tian Sen memang kebanyakan adalah pangeran pertama, mereka tidak punya masalah dengan We Yan serta tidak ingin membuat masalah dengan keluarga We. Jadi, daripada membuat mereka jadi musuh lebih baik membuat keluarga We menjadi teman mereka kalau tidak bisa dijadikan sebagai sekutu. Tian
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more

44. Zu Nan terluka parah

ROOAAAARRRRRR…BOOOOOMMM…“Puffff!!!” Zu Nan yang berpikir tinju Tian Sen tidak akan dapat melukainya memuntahkan darah, dia di terbangkan oleh tinju Tian Sen sampai menembus ke dinding rumah dan jatuh dari lantai dua dimana mereka berada tersebut. Semua orang yang memandang melihat Tian Sen sangat terkejut dengan yang terjadi, jelas kalau Zu Nan lebih tinggi dari Tian Sen tapi dengan satu pukulan pria itu di terbangkan oleh Tian Sen dengan sangat mudahnya.“Agh! Panas… Panas… Tolong,” “Zu Nan!” Ayah Zu Nan segera berlari turun ke lantai pertama untuk melihat anaknya. Dia yang tadi tidak terpikirkan hal tersebut akan terjadi tentu saja sangat cemas, saat dia sampai ke tempat anaknya tidak ada luka lain kecuali dengan pukulan yang dibuat oleh Tian Sen. Pukulan itu benar-benar menghancurkan tulang dada anaknya, bahkan anaknya sungguh merasakan sakit luar biasa tidak hanya karena hancur tulangnya. Ekspresinya sangat marah, dia ingin melawan Tian Sen dan meminta keadilan untuk anaknya ta
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more

45. Mengirim inkarnasi kakak?

“Kak, kenapa tiba-tiba kamu membawaku ke tempat seperti ini? Apa ayah dan ibu kita yang lain tahu?” Tanya pemuda yang tampak di tarik oleh seorang wanita cantik ke tempat sepi di sebuah lembah. Wanita yang membawa pemuda itu tidak bicara, dia hanya terus membawa pemuda tersebut ke tempat yang ingin dikunjungi. Bahkan selama dua jam mereka bergerak pun wanita itu tidak mengatakan apapun kepada si pemuda sehingga pemuda itu agak kesal dengan orang yang dia panggil kakak itu. “Kamu, bisakah kamu mengirimku ke dunia menengah?” Tanya wanita yang ekspresinya tidak jelas bagi si pemuda. “Kak, maksudmu kirim ke dunia menengah itu… Tidak, kamu sudah sekuat ini, aku tidak bisa!” Jawabnya menyadari apa yang di inginkan oleh sang kakak. Dia tidak bisa melakukan hal itu karena bertentangan dengan prinsipnya serta tidak adanya persetujuan dari orangtua mereka. Sehingga berbahaya baginya membantu wanita cantik itu, dia bisa menebak apa yang akan terjadi jika saja dia setuju dengan si kakak. “Kak
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more

46. Kepala akademi yang baru?

BOOOOOMMM“Ayah sialan, kenapa dia selalu mengejarku karena kakak? Sudahlah, aku pergi saja ke wilayah paman Lin. Body transfer!” menggunakan tekniknya, Long Zhuting langsung berpindah dengan cepat ke tempat yang dia inginkan. Meninggalkan orang yang dia panggil ayah di belakang dengan ekspresi kesal, anak nya ini benar-benar sulit ditemukan jika sudah menggunakan kekuatan ruang. Bahkan dia sendiri sebagai ahli terkuat tidak dapat berbuat apa-apa jika anaknya menyembunyikan diri, sekarang dia tidak bisa merasakan kehadiran anaknya bahkan di alam dewa. “Yah, dia tidak akan berani kabur jauh-jauh lagi. Paling anak itu ada disana, baiklah! Karena dia berani kabur dari ayahnya mari lihat bagaimana reaksinya saat bertemu dengan orang itu?” Ucap sang ayah sambil tersenyum berbalik kembali ke tempat tinggalnya. Dia sangat sadar kemana anaknya pergi jadi meski tidak ada jejak dia bisa menebak sedikit kemana perginya. Jadi tidak perlu baginya mengejar karena disana akan ada orang yang akan me
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more

47. Menjadi yang dikejar!

“HM? Boleh, jika kamu ingin mati?” Tiba-tiba senyum jenderal menjadi menakutkan di mata Tian Sen, ia yang ingin berbalik malah ditangkap oleh jenderal Ning. Jenderal itu sudah muncul di belakang Tian Sen dengan menyentuh pundaknya, saat itu Tian Sen sedikit pusing dan dirinya sudah berada di depan podium secara tiba-tiba. Ia merasakan sesuatu yang jauh lebih tidak enak dibandingkan saat menjaga sang putri dulu, dan perasaan ini sudah pasti kesialan lagi. “Nah! Namanya Tian Sen, anak dari Marquess We yang baru-baru ini kalian dengar di ibukota. Kali ini tesnya sangat mudah, kalian hanya perlu menangkap bocah ini dan mengambil lencana yang ada di dadanya!” Ucap Jenderal Ning sambil menepuk bahuku Tian Sen. “Tidak ada lencana di dadanya?” “Wah dia memang pria yang tampan!” Berbagai ucapan pujian maupun rasa iri datang dari ratusan murid baru di bawah podium tersebut. Mendengar kata-kata dari jenderal Ning, sekarang membuatnya paham kenapa saat sebelum pergi ayahnya bilang untuk berhati
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more

48. Kecerdikan Tian Sen

Tian Sen yang sudah bersembunyi jauh di atas tebing, melihat semuanya menggunakan artefak yang dapat membuatnya melihat dari kejauhan. Hal yang sangat membuatnya senang adalah ia dapat melakukan apapun tanpa takut membunuh orang lain. Kali ini meski menahan diri setidaknya ia ingin memberi semua murid baru itu peringatan kalau dirinya berbeda dengan murid lain. Bahkan Tian Sen sudah menebak kalau akan ada murid senior yang akan muncul dalam tes ini, mata Tian Sen melihat ke langit dimana ada burung kecil yang terbang mengitari hutan. Kemungkinan itu adalah pengawas yang digunakan para guru untuk melihat keadaan para murid baru, agar para pengawas yang ada di lapangan dapat menyelamatkan murid tepat pada waktunya.“Haa? Dengan banyaknya jebakan yang aku buat mungkin mereka tidak akan dapat mengejarku bukan?” Pikir Tian Sen setelah dia membuat begitu banyak jebakan untuk membuat banyak murid gugur dalam tes ini. Tentu Tian Sen tidak peduli apakah ada atau tidak yang lulus, di hatinya se
last updateLast Updated : 2024-10-28
Read more

49. Menebarkan ketakutan

Mereka juga khawatir melewati batas aman dari hutan karena setahu mereka, jika mereka lebih jauh lagi masuk ke dalam akan ada banyak monster berbahaya menunggu. Dan juga jika mereka tidak salah, jauh dari hutan ini adalah jalan ke perbatasan barat yang juga berseberangan dengan batas kerajaan Hun. Jadi mereka juga tidak berani bergerak jauh ke dalam hutan, tapi mereka juga aman karena ada beberapa penjaga yang ditempatkan sebagai pelindung murid seperti mereka. Sepuluh murid senior itu tidak sadar kalau mereka sedang di perhatikan oleh seseorang di dalam gelap, saat api unggun mereka hidup saat itulah mereka mencium bau yang aneh. Bau itu membuat mereka sedikit pusing sebelum tidak sadarkan diri karena bau dari api tersebut. Dan pada saat itu, sosok yang sudah lama bersembunyi dengan menutup hidungnya serta berpakaian hitam mulai beraksi. Setelah melakukan aksinya, sosok itu melompat kembali ke atas pohon dan bergerak ke arah lain. Dan dalam semalam itu, hampir setengah murid junior
last updateLast Updated : 2024-10-28
Read more

50. Tingkat 7 ranah pemurnian tubuh

ROOAAAARRRRRR…Ekspresi ke dua makhluk itu sangat marah, jika mereka bisa bergerak pasti mereka sudah membunuh Tian Sen tapi karena tubuh mereka sudah benar-benar kehabisan darah. Membuat mereka hanya dapat melihat Tian Sen mengambil keuntungan dari mereka saat mati nanti, Tian Sen sedikit tersenyum tampaknya memang keputusan benar untuk datang ke tempat ini. Dan lagi, satu monster memiliki atribut api lalu yang lain atribut petir ini benar-benar monster di tingkat kelima. “Lightning crow dan Fire Eagle, dua monster yang selalu bermusuhan dan saling membunuh saat bertemu. Memang luar biasa, darah mereka juga memiliki keunggulan besar! Apa aku ambil saja yah?” Pikir Tian Sen melihat kalau darah dari kedua monster itu tampak menyatu meski berlawanan. Menutup mata, Tian Sen mencoba untuk mengingat apakah ada teknik yang cocok untuknya menggunakan teknik petir? Setelah beberapa waktu ia mendapatkan teknik kultivasi tubuh petir yang mungkin cocok digunakan olehnya. Tian Sen duduk di samp
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more
PREV
1
...
34567
...
23
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status