Share

44. Zu Nan terluka parah

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-26 12:07:40

ROOAAAARRRRRR…

BOOOOOMMM…

“Puffff!!!” Zu Nan yang berpikir tinju Tian Sen tidak akan dapat melukainya memuntahkan darah, dia di terbangkan oleh tinju Tian Sen sampai menembus ke dinding rumah dan jatuh dari lantai dua dimana mereka berada tersebut. Semua orang yang memandang melihat Tian Sen sangat terkejut dengan yang terjadi, jelas kalau Zu Nan lebih tinggi dari Tian Sen tapi dengan satu pukulan pria itu di terbangkan oleh Tian Sen dengan sangat mudahnya.

“Agh! Panas… Panas… Tolong,”

“Zu Nan!” Ayah Zu Nan segera berlari turun ke lantai pertama untuk melihat anaknya. Dia yang tadi tidak terpikirkan hal tersebut akan terjadi tentu saja sangat cemas, saat dia sampai ke tempat anaknya tidak ada luka lain kecuali dengan pukulan yang dibuat oleh Tian Sen. Pukulan itu benar-benar menghancurkan tulang dada anaknya, bahkan anaknya sungguh merasakan sakit luar biasa tidak hanya karena hancur tulangnya. Ekspresinya sangat marah, dia ingin melawan Tian Sen dan meminta keadilan untuk anaknya ta
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
semakin misterius
goodnovel comment avatar
dewantaramerah
coba ingetin lagi min namanya siapa dan anak dari istri yg mana biar gampang paham
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   45. Mengirim inkarnasi kakak?

    “Kak, kenapa tiba-tiba kamu membawaku ke tempat seperti ini? Apa ayah dan ibu kita yang lain tahu?” Tanya pemuda yang tampak di tarik oleh seorang wanita cantik ke tempat sepi di sebuah lembah. Wanita yang membawa pemuda itu tidak bicara, dia hanya terus membawa pemuda tersebut ke tempat yang ingin dikunjungi. Bahkan selama dua jam mereka bergerak pun wanita itu tidak mengatakan apapun kepada si pemuda sehingga pemuda itu agak kesal dengan orang yang dia panggil kakak itu. “Kamu, bisakah kamu mengirimku ke dunia menengah?” Tanya wanita yang ekspresinya tidak jelas bagi si pemuda. “Kak, maksudmu kirim ke dunia menengah itu… Tidak, kamu sudah sekuat ini, aku tidak bisa!” Jawabnya menyadari apa yang di inginkan oleh sang kakak. Dia tidak bisa melakukan hal itu karena bertentangan dengan prinsipnya serta tidak adanya persetujuan dari orangtua mereka. Sehingga berbahaya baginya membantu wanita cantik itu, dia bisa menebak apa yang akan terjadi jika saja dia setuju dengan si kakak. “Kak

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-26
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   46. Kepala akademi yang baru?

    BOOOOOMMM“Ayah sialan, kenapa dia selalu mengejarku karena kakak? Sudahlah, aku pergi saja ke wilayah paman Lin. Body transfer!” menggunakan tekniknya, Long Zhuting langsung berpindah dengan cepat ke tempat yang dia inginkan. Meninggalkan orang yang dia panggil ayah di belakang dengan ekspresi kesal, anak nya ini benar-benar sulit ditemukan jika sudah menggunakan kekuatan ruang. Bahkan dia sendiri sebagai ahli terkuat tidak dapat berbuat apa-apa jika anaknya menyembunyikan diri, sekarang dia tidak bisa merasakan kehadiran anaknya bahkan di alam dewa. “Yah, dia tidak akan berani kabur jauh-jauh lagi. Paling anak itu ada disana, baiklah! Karena dia berani kabur dari ayahnya mari lihat bagaimana reaksinya saat bertemu dengan orang itu?” Ucap sang ayah sambil tersenyum berbalik kembali ke tempat tinggalnya. Dia sangat sadar kemana anaknya pergi jadi meski tidak ada jejak dia bisa menebak sedikit kemana perginya. Jadi tidak perlu baginya mengejar karena disana akan ada orang yang akan me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   47. Menjadi yang dikejar!

    “HM? Boleh, jika kamu ingin mati?” Tiba-tiba senyum jenderal menjadi menakutkan di mata Tian Sen, ia yang ingin berbalik malah ditangkap oleh jenderal Ning. Jenderal itu sudah muncul di belakang Tian Sen dengan menyentuh pundaknya, saat itu Tian Sen sedikit pusing dan dirinya sudah berada di depan podium secara tiba-tiba. Ia merasakan sesuatu yang jauh lebih tidak enak dibandingkan saat menjaga sang putri dulu, dan perasaan ini sudah pasti kesialan lagi. “Nah! Namanya Tian Sen, anak dari Marquess We yang baru-baru ini kalian dengar di ibukota. Kali ini tesnya sangat mudah, kalian hanya perlu menangkap bocah ini dan mengambil lencana yang ada di dadanya!” Ucap Jenderal Ning sambil menepuk bahuku Tian Sen. “Tidak ada lencana di dadanya?” “Wah dia memang pria yang tampan!” Berbagai ucapan pujian maupun rasa iri datang dari ratusan murid baru di bawah podium tersebut. Mendengar kata-kata dari jenderal Ning, sekarang membuatnya paham kenapa saat sebelum pergi ayahnya bilang untuk berhati

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   48. Kecerdikan Tian Sen

    Tian Sen yang sudah bersembunyi jauh di atas tebing, melihat semuanya menggunakan artefak yang dapat membuatnya melihat dari kejauhan. Hal yang sangat membuatnya senang adalah ia dapat melakukan apapun tanpa takut membunuh orang lain. Kali ini meski menahan diri setidaknya ia ingin memberi semua murid baru itu peringatan kalau dirinya berbeda dengan murid lain. Bahkan Tian Sen sudah menebak kalau akan ada murid senior yang akan muncul dalam tes ini, mata Tian Sen melihat ke langit dimana ada burung kecil yang terbang mengitari hutan. Kemungkinan itu adalah pengawas yang digunakan para guru untuk melihat keadaan para murid baru, agar para pengawas yang ada di lapangan dapat menyelamatkan murid tepat pada waktunya.“Haa? Dengan banyaknya jebakan yang aku buat mungkin mereka tidak akan dapat mengejarku bukan?” Pikir Tian Sen setelah dia membuat begitu banyak jebakan untuk membuat banyak murid gugur dalam tes ini. Tentu Tian Sen tidak peduli apakah ada atau tidak yang lulus, di hatinya se

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   49. Menebarkan ketakutan

    Mereka juga khawatir melewati batas aman dari hutan karena setahu mereka, jika mereka lebih jauh lagi masuk ke dalam akan ada banyak monster berbahaya menunggu. Dan juga jika mereka tidak salah, jauh dari hutan ini adalah jalan ke perbatasan barat yang juga berseberangan dengan batas kerajaan Hun. Jadi mereka juga tidak berani bergerak jauh ke dalam hutan, tapi mereka juga aman karena ada beberapa penjaga yang ditempatkan sebagai pelindung murid seperti mereka. Sepuluh murid senior itu tidak sadar kalau mereka sedang di perhatikan oleh seseorang di dalam gelap, saat api unggun mereka hidup saat itulah mereka mencium bau yang aneh. Bau itu membuat mereka sedikit pusing sebelum tidak sadarkan diri karena bau dari api tersebut. Dan pada saat itu, sosok yang sudah lama bersembunyi dengan menutup hidungnya serta berpakaian hitam mulai beraksi. Setelah melakukan aksinya, sosok itu melompat kembali ke atas pohon dan bergerak ke arah lain. Dan dalam semalam itu, hampir setengah murid junior

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   50. Tingkat 7 ranah pemurnian tubuh

    ROOAAAARRRRRR…Ekspresi ke dua makhluk itu sangat marah, jika mereka bisa bergerak pasti mereka sudah membunuh Tian Sen tapi karena tubuh mereka sudah benar-benar kehabisan darah. Membuat mereka hanya dapat melihat Tian Sen mengambil keuntungan dari mereka saat mati nanti, Tian Sen sedikit tersenyum tampaknya memang keputusan benar untuk datang ke tempat ini. Dan lagi, satu monster memiliki atribut api lalu yang lain atribut petir ini benar-benar monster di tingkat kelima. “Lightning crow dan Fire Eagle, dua monster yang selalu bermusuhan dan saling membunuh saat bertemu. Memang luar biasa, darah mereka juga memiliki keunggulan besar! Apa aku ambil saja yah?” Pikir Tian Sen melihat kalau darah dari kedua monster itu tampak menyatu meski berlawanan. Menutup mata, Tian Sen mencoba untuk mengingat apakah ada teknik yang cocok untuknya menggunakan teknik petir? Setelah beberapa waktu ia mendapatkan teknik kultivasi tubuh petir yang mungkin cocok digunakan olehnya. Tian Sen duduk di samp

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   51. Mereka saja yang bodoh

    Jadi terluka juga adalah hal yang wajar selama tes selama tidak ada yang mati maka mereka sangat beruntung, tentu masalah mempermalukan para murid senior di tingkat yang sama berbeda itu murni balas dendam kepada jenderal Ning. Karena dimanfaatkan secara sepihak dengan melawan semua murid baru serta senior setingkatnya, Jenderal Ning tersenyum canggung karena memang dia yang mengusulkan ide itu untuk membantu perkembangan Tian Sen dalam perang seratus kerajaan. Tapi siapa sangka kalau itu malah membuat masalah bagi akademi sehingga membuat tes tahun ini menjadi tes paling mengerikan dalam kerajaan Chu. “Marquess, tuan muda kembali!” Ucap seorang pelayan yang memberitahu ketiga orang di dalam melalui pintu di luar ruangan itu.“Ho? Anak itu telah kembali kah? Panggil dia kesini!” Ucap We Yan kepada pelayan agar membawa Tian Sen keruangan kerjanya dimana dia dan raja sedang membahas masalah yang diperbuat anak tersebut. Tapi pelayan tidak bisa melakukan itu karena alasan yang membuatny

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   52. Tantangan pangeran kedua

    “Hei nak! Menurutmu adakah yang berani mencarimu di dalam hutan itu? Disana bahkan lebih berbahaya daripada saat berada di luar hutan. Hanya kamu saja yang gila bersembunyi di sana!” Jenderal Ning merasa agak marah mendengar kata-kata Tian Sen yang tidak bertanggung jawab itu. Menurutnya, apakah semudah itu anak di ranah pemurnian tubuh masuk ke tempat seperti itu? Tian Sen tidak peduli, karena ia hanya melakukan semua yang ingin ia lakukan sesuai perintah dari jenderal Ning sebelumnya sebagai kepala sekolah. “HM? Ibu, ayo kita potong-potong saja dan makan bersama!” Pada akhirnya Tian Sen meninggalkan jenderal Ning yang masih kesal dengan bicara pada ibu angkatnya. Melihat dia benar-benar di acuhkan oleh seorang anak muda untuk pertama kalinya, jenderal Ning sangat ingin memukul Tian Sen. Raja dan We Yan melihat jendela Ning kesal malah tertawa, mereka memang tidak pernah melihat jenderal sebesar ini di permainkan oleh seorang pria muda karena dirinya sendiri yang memulai. Di saat y

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   301. Datang terlambat

    “Iya, anak ini membuatku cemas saja!” Tu Si juga ikut bicara setelah pemimpin puncak langit dan Zao We terlihat tersenyum memandang ke arah langit. Mereka bisa merasakan aura yang sangat cepat terbang ke arah mereka dan saat sosok itu muncul, gelombang kejut yang kuat membuat semua murid langsung terkejut dan tanpa mereka sadari menoleh melihat ke langit bersamaan. Di langit, Tian Sen dengan pakaian biru dan bola mata biru muncul di hadapan mereka, mereka awalnya sedikit terkejut melihat wajah tampan Tian Sen serta rambut Tian Sen yang berwarna biru sama dengan bola matanya yang berapi-api. Saat Ying Liangyi melihat sosok muda itu muncul, hatinya yang sudah lama merasa cemas akhirnya bisa bernafas lega kembali. Tapi entah kenapa dia merasa kalau ada aura yang membuat hatinya terpesona dengan melihat wajah Tian Sen. “Ha? Kenapa pria ini membuatku merasa terpesona padanya? Tidak, bahkan kakak juga…” tiba-tiba saat dia menoleh ke arah Ying Jiali, dia sadar kalau sang kakak juga hampir t

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   300. Di mulainya acara besar puncak Devouring

    Di dalam telur biru, Tian Sen yang sudah lama tertidur membuka matanya dan saat Tian Sen membuka mata seluruh area yang tadi terbakar seperti sebuah danau sekarang berubah menjadi lebih tinggi lagi. Itu seolah seluruh area yang ada disana benar-benar adalah dunia api, api biru yang membakar segala benda di dunia. Tian Sen bermata biru, merasakan kembali tubuhnya dan dengan satu hentakan cangkang telur itu langsung retak secara cepat. Pada saat retakan mulai menyebar, Tian Sen menghentikan sekali lagi telur itu menciptakan gelombang dan gempa di puncak Devouring. Penatua Qin yang ada di paviliun bintang tersenyum melihat ke arah formasi besar. Gerakan yang sudah lama dia tunggu akhirnya datang, dengan satu langkah saja Dia sudah muncul di depan formasi besar yang mengurung Tian Sen selama dua bulan. Pada saat itu, penatua Qin dapat melihat sosok pemuda yang benar-benar sudah keluar dari cangkangnya berdiri mematung. Mata birunya seolah sedang membakar semuanya bahkan penatua Qin yang l

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   299. kemungkinan tidak ikut

    Waktu terus berlalu dan Tian Sen sudah berada di dalam telur biru selama sebulan, lalu selama sebulan itulah sekte Shenlin sudah bersiap untuk menyambut acara besar yang diadakan setiap sekali dalam satu tahun. Sebuah acara besar dari puncak Devouring yang bukan hanya untuk puncak itu sendiri, tapi masa depan sekte Shenlin secara menyeluruh. “Hei, bukankah ini sudah lebih sebulan? Dan kalau aku tidak salah, tidak lama lagi monumen petir muncul bukan?” Beberapa murid yang sadar kalau Tian Sen belum keluar dari pengasingannya, agak cemas tidak bisa melihat Tian Sen melatih teknik terkuat dari puncak devouring. Mereka berharap dapat melihat sosok itu muncul tapi tampaknya itu akan sulit apalagi mereka mendengar sendiri kalau Tian Sen dalam keadaan yang sulit untuk sadar sepenuhnya.Di paviliun bintang, sosok Penatua Qin terus memandang ke arah dimana segel besar telah di bangun sehingga tidak ada satupun orang yang dapat melihat apa di dalam sana. Mereka hanya dapat melihat kalau formas

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   298. Memabngkitkan

    Dari peringatan yang diberikan penatua Qin pada mereka, semua murid bisa tahu kalau sosok pemuda yang menjadi pahlawan bagi sekte sekarang dalam kondisi kritis untuk menaikan kekuatannya. Jadi semua murid tanpa ragu tidak mendekati area terlarang yang dibatasi langsung oleh penatua Qin. Bahkan petinggi lain tidak berani mendekat, lalu kenapa mereka harus mendekat? Bukankah itu sama saja dengan mereka mencari mati? Dan setelah pembatas itu, lima hari berlalu di sekte Shenlin. Pada saat yang bersamaan, semua petinggi datang ke aula setelah dipanggil langsung oleh master sekte. Saat mereka sampai di aula, ekspresi terkejut muncul di wajah mereka karena ada sosok yang duduk di samping master sekte. Sosok yang sudah sekian lama tidak pernah datang ke pertemuan sekte tapi sekarang dia datang, jadi pertanda apa ini?“Kalian semua sudah melihat selama lima hari ini anak itu belum keluar dari cangkangnya. Jadi aku akan memberitahu kalian untuk mengaktifkan formasi besar menutupi fenomena itu!”

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   297. terlahir dari api

    Tian Sen tidak menyangka kalau cincin ruangnya akan mengeluarkan Pill darah Phoenix tingkat kedelapan Untuk menyembuhkan dirinya. Tentu ini akan membuat identitasnya sebagai seseorang yang bergaris darah Phoenix ketahuan. Phoenix di depan Tian Sen menyebutkan itu tidak masalah, karena dimana ia berada adalah rumah keduanya dan mereka tidak akan mempermasalahkan mengenai asal usul Tian Sen. Menatap Phoenix di depannya, sekarang ia paham meski lukanya akan parah tapi karena punya garis Phoenix yang dapat bangkit dari api. Ia juga akan sulit matj dengan mudah meski telah kehilangan tubuhnya, selama darah Phoenix masih melekat dalam tubuh Tian Sen yakin bisa tetap bangun kembali.“Perubahan sempurnamu? Tidak, maksud kamu adalah aku itu kamu dan kamu itu aku? Menyatukan diri kita, apa itu sulit?” Phoenix menjelaskan melalui telepati hal yang harus diketahui oleh Tian Sen mengenai diri masing-masing, dia adalah jati diri Tian Sen yang belum sempurna. Tentu karena kekuatan Tian Sen belum di

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   296. Phoenix yang muncul

    “Baiklah kalau begitu tampaknya aku tidak perlu ada disini. Aku akan kembali ke lembah obat saja, masih banyak hal yang harus aku kerjakan!” Pemimpin Yao tidak ingin tinggal lagi, sekarang tidak ada yang perlu dilakukan olehnya karena Tian Sen akan bangu cepat atau lambat. Setelah semua yang ditelan Tian Sen adalah Pill kehidupan kedua, Pill yang memiliki garis darah Phoenix. Serta Pill yang sangat berfungsi bagi Phoenix agar dapat terlahir kembali. Meski dia tidak tahu darimana Tian Sen mendapatkan Pill itu, dia sudah yakin seratus persen tidak akan ada masalah lagi terjadi pada Tian Sen ke depannya. Tapi bagaimana hasil dari pemulihan tentu tergantung perkembangan Tian Sen nanti setelah keluar dari cangkangnya. “Baiklah, terima kasih saudara Yao. Dan jangan lupa, mampir dulu ke paviliun bintang. Kalau saudara Yao tidak mampir, mungkin kakak Qin yang akan mampir ke tempatmu!” Ekspresi pemimpin lembah obat langsung berubah saat mendengar kata-kata dari Zao We. Jelas itu adalah dua h

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   295. Pill tingkat delapan lima garis

    “Bagaimana? Apa mungkin untuk menyembuhkan anak ini?” Tanya pemimpin puncak bumi yang agak tidak sabar mencari tahu situasi Tian Sen.“Bajingan diamlah! Aku sedang fokus sekarang,” pemimpin lembah obat berkeringat dingin karena memeriksa tubuh Tian Sen. Dia benar-benar tidak melihat hal-hal yang salah di tubuh pemuda ini, jelas luka di tubuh pemuda ini tidak akan dapat membuatnya bertahan hidup.“Sialan, bagaimana belati kejam ini ada di tangan mereka? Dan juga anak ini bagaimana bisa masih hidup?” Tanya pemimpin lembah obat dengan ekspresi marah karena tidak tahu harus melakukan apa pada Tian Sen yang dalam posisi koma. Dia sudah berusaha menemukan sesuatu yang mungkin bisa membantunya untuk menyembuhkan Tian Sen tapi pada kenyataan, tidak ada satupun hal yang dapat dilihat sebagai objek mempertahankan kehidupan Tian Sen.“Apa maksudmu? Jadi maksudmu seharusnya dia sudah mati begitu?” tanya Zao We dengan ekspresi marah menatap pemimpin lembah obat.“Iya! Luka di tubuhnya, serta Vital

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   294. dalam keadaan koma

    Swussshhhh…“Kita hampir sampai! Bagaimana keadaannya?” Tanya Tetua kepada Ying Liangyi yang menjadikan kedua pahanya sebagai sandaran kepala Tian Sen yang tidak sadar.“Tetua, dia … dia muntah darah lagi! Ini sudah kesebelas kalinya dia muntah, bagaimana ini?” Tanya Ying Liangyi semakin cemas melihat darah yang tidak berhenti dan Tian Sen memuntahkan darah lebih sepuluh kali sejak mereka menuju jalan kembali ke sekte. Saat tetua mendengarnya, ekspresi muram muncul di wajahnya dengan teknik penggabungan energi dia menambahkan kecepatan pada beast miliknya agar sampai di sekte dengan cepat.“Puff!” “Kakak, bagaimana ini? Dia… dia muntah darah lagi, bagaimana ini? Ini salahku, ah! Ini salahku!” Tiba-tiba Ying Liangyi menangis, air matanya jatuh di wajah Tian Sen dan dia yang sedari tadi terkena muntah darah Tian Sen tidak peduli dengan baju atau wajahnya yang penuh dengan darah Tian Sen itu. Dia hanya memikirkan bagaimana caranya agar Tian Sen tidak muntah darah lagi dan dia hanya berh

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   293. Pemimpin lembah obat yang di marahi

    “Baiklah, mari berangkat!” Ucap Ying Jiali setelah melihat semuanya setuju untuk membawa Tian Sen kembali. Dan Tu Si serta dua tetua mengangguk setelah berdiskusi bersama menentukan cara membawa Tian Sen kembali ke sekte. Mereka tidak bisa mencabut belati dari tubuh Tian Sen tapi mereka bisa membawa Tian Sen dengan tubuh masih tertancap belati. Setelah membungkus Tian Sen dengan bola energi, para tetua dan juga adik kakak itu naik ke beast milik sekte Shenlin. Mereka dengan cepat terbang kembali ke sekte membawa Tian Sen, dimana tetua lembah obat sudah menunggu dengan orang-orang mereka di sekte setelah dipanggil oleh master sekte langsung.“Tunggu saja, aku pasti tidak akan membiarkanmu mati!” Ucap Ying Liangyi melihat ke arah Tian Sen yang saat ini dia pangku. Entah kenapa dia merasa sangat menyesal karena telah terlambat menyelamatkan Tian Sen, dan dia juga menyesal karena telah meninggalkan pemuda ini di depan sendirian. Andai saja dia bisa membantu dan tinggal waktu itu mungkin s

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status