“Hei, bangun!” Di hari berikutnya Tian Sen dibangunkan secara tiba-tiba oleh putri Chu yang duluan sadar. Saat Tian Sen melihat di luar sudah terang, dia sadar kalau sudah tidur terlalu lama. Ekspresinya sedikit bermasalah saat itu, tanpa mendengar putri Chu berbicara Tian Sen segera memeriksa semua jebakan yang juga dia siapkan pada saat kabur membawa putri Chu. Di sepuluh kertas yang di pasang jebakan, tidak ada yang hancur satupun sehingga dia dapat menghela nafas lega “Hei, apa yang kamu lakukan disini? Kenapa aku bisa ada disini? Bukankah tadi malam aku ada di tangan penculik itu?” Tanya putri Chu yang menatap Tian Sen dengan serius, dia merasa curiga kalau pemuda ini adalah kaki tangan dari para penculik tersebut. Tapi Tian Sen tidak mengatakan apapun kepada putri Chu, dia hanya bergerak keluar sedikit sambil melihat apakah berbahaya keluar dari gua? Saat di perhatikan lagi, tidak ada jejak monster ataupun penjahat itu tapi Tian Sen tidak keluar dulu karena dia masih cemas ka
Huling Na-update : 2024-10-15 Magbasa pa