Lahat ng Kabanata ng Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian: Kabanata 21 - Kabanata 30

225 Kabanata

21. Putri Di culik!

“SIalan, bagaimana ini bisa terjadi? Siapa mereka?” Tanya jenderal NIng tidak percaya kalau dia benar-benar kecolongan kali ini. SIapa sangka kalau musuh bergerak pada saat dia sedang sibuk dalam memilih generasi muda untuk kerajaan Chu, dan lagi musuh yang menyerang mereka jelas hanya di ranah Yuan Qi saja tapi bagaimana bisa mereka bergerak secepat itu pada saat ini? Bahkan menculik putri dengan sangat mudah, We Yan juga mengerutkan keningnya kali ini dia benar-benar telah melakukan kesalahan karena terlalu santai.“Jenderal Ning, wakil komandan Dong. Ada kabar kalau Bocah Tian Sen itu mengejar para penjahat tersebut. Apa yang harus kita lakukan?” Tanya komandan Lu yang mendapatkan informasi tersebut dari para penjaga yang ada di luar kota. “Apa?” Jenderal Ning, guru akademi dan wakil komandan Dong langsung terkejut mendengar kalau pemuda yang hanya di ranah Yuan qi tingkat kedua berani mengejar para penjahat tersebut. Tapi We Yan ekspresinya tidak terkejut maupun cemas, mungkin di
last updateHuling Na-update : 2024-10-14
Magbasa pa

22. Mengambil putri Chu kembali

“Hei, kalian cepat bangun…” dia segera ingin membangunkan teman-temannya yang tidur tapi tanpa dia sadari entah kenapa kepalanya menjadi sangat pusing lalu setelah beberapa saat dia jatuh ketanah dengan dentungan yang keras. Di saat itu sosok Tian Sen yang telah bersembunyi dalam kegelapan dengan menggunakan pelindung keluar, dia segera mendekati putri Chu yang ikut terkena racun pelumpuhnya. Racun yang membuat seseorang tertidur dan tidak akan sadar selama sehari penuh, Tian Sen yang sangat paham tidak ada cara untuk menang dalam pertarungan langsung hanya dapat menggunakan taktik ini. Dari sejak para penjahat itu lari membawa putri, dia sudah menyiapkan beberapa rencana untuk membawa putri kabur dan paling buruk Tian Sen berencana menggunakan jimat peledak dari penyimpanannya untuk menyerang. Tapi siapa sangka kalau para penjahat ini akan beristirahat dulu di dalam sebuah gua yang memberi Tian Sen kesempatan untuk melumpuhkan mereka tanpa terluka. Tian Sen tidak berdiam lama, dia s
last updateHuling Na-update : 2024-10-15
Magbasa pa

23. Putri yang sombong!

“Hei, bangun!” Di hari berikutnya Tian Sen dibangunkan secara tiba-tiba oleh putri Chu yang duluan sadar. Saat Tian Sen melihat di luar sudah terang, dia sadar kalau sudah tidur terlalu lama. Ekspresinya sedikit bermasalah saat itu, tanpa mendengar putri Chu berbicara Tian Sen segera memeriksa semua jebakan yang juga dia siapkan pada saat kabur membawa putri Chu. Di sepuluh kertas yang di pasang jebakan, tidak ada yang hancur satupun sehingga dia dapat menghela nafas lega “Hei, apa yang kamu lakukan disini? Kenapa aku bisa ada disini? Bukankah tadi malam aku ada di tangan penculik itu?” Tanya putri Chu yang menatap Tian Sen dengan serius, dia merasa curiga kalau pemuda ini adalah kaki tangan dari para penculik tersebut. Tapi Tian Sen tidak mengatakan apapun kepada putri Chu, dia hanya bergerak keluar sedikit sambil melihat apakah berbahaya keluar dari gua? Saat di perhatikan lagi, tidak ada jejak monster ataupun penjahat itu tapi Tian Sen tidak keluar dulu karena dia masih cemas ka
last updateHuling Na-update : 2024-10-15
Magbasa pa

24. Tidak akan membantu lagi!

Tian Sen sudah sangat kesal dengan wanita tidak tahu bagaimana berterima kasih ini, andai saja bukan seorang putri dan dia tidak kenal sudah pasti Tian Sen tidak akan peduli. Wanita yang seperti ini benar-benar tidak layak baginya menghabiskan begitu banyak waktu untuk menyelamatkan dia terus. Kali ini Tian Sen beruntung bisa menyelamatkan dia karena masih punya beberapa antisipasi dalam kejadian seperti itu tapi tidak untuk selanjutnya, apalagi…“Pufff.. sialan, serigala itu benar-benar masih bisa menyerangku pada saat pandangan mereka tidak jelas!” Ucap Tian Sen yang memuntahkan darah akibat menahan serangan serigala di dalam kabut. Meski awalnya tidak terlihat terluka, tapi serangan dari serigala yang setara ranah Yuan qi sangat kuat bahkan jika dia menggunakan artefak melindungi diri tapi tetap saja itu berhasil membuatnya mengalami luka dalam. Matanya mulai sedikit kabur karena lelah, tidak hanya memaksa menggunakan teknik langkah cepat saja tapi dia di paksa menggunakan artefak
last updateHuling Na-update : 2024-10-16
Magbasa pa

25. Di kejar

“Lalu, kemana kita akan pergi dan orang-orang ini apa masih berguna?” Tanya jenderal Ning dengan ekspresi penuh niat membunuh menatap lima penjahat yang sudah tidak berdaya itu.“Tidak berguna! Bunuh saja,” jawab We Yan sambil bergerak maju dan terbang ke arah dimana jalan kedua yang agak jauh menuju kota. Jenderal Ning saat mendengar perkataan We Yan tidak lagi menahan diri, dengan satu gerakan kelimanya langsung mati dengan kepala terpenggal di tempat. Mereka bahkan tidak merasakan sakit saat kematian mereka, yang cukup untuk menghormati mereka Di Mata jenderal Ning.“Ayo!” Segera ke empatnya mengikuti We Yan dengan kecepatan tercepat mereka. Kali ini mereka tidak bisa terlambat lagi, kalau sampai mereka terlambat mungkin resikonya tidak bisa ditanggung oleh mereka secara pribadi.“Nak, bertahanlah! Ayahmu datang, dan aku pastikan siapapun yang menyakitimu tidak akan pernah lolos dari murkaku!” Ucap We Yan dalam hatinya dengan seluruh tubuh dipenuhi oleh niat membunuh. Tian Sen suda
last updateHuling Na-update : 2024-10-16
Magbasa pa

26. Rasa bersalah

Tian Sen muntah darah dan terlempar ke belakang sambil memeluk putri Chu. Dia menggunakan serangan dari anak panah itu untuk menambah jarak dari para penjahat tersebut. Meskipun resikonya adalah luka parah yang membuat organ dalamnya bergejolak sampai memuntahkan darah di depan mata putri Chu. Putri Chu melihat sendiri bagaimana Tian Sen tidak menyerah, meski dia terluka sekali lagi menelan Pill kuning dan menambah kecepatan larinya. Jelas sekali dia gemetar, dia pasti kesakitan tapi tekad di mata pemuda itu benar-benar sangat kuat sampai putri sendiri kagum dengan tekad itu sekaligus merasa sakit melihat pemuda yang dipenuhi darah di tubuhnya. “Pemimpin kita tidak bisa lagi terlalu lama menahannya, jika sampai mereka kabur dan ditemukan oleh We Yan maka semuanya akan gagal. Lebih baik membunuh mereka berdua disini daripada membiarkan mereka kabur!”“Benar, gerakan mereka sangat cepat aku tidak tahu darimana dia bisa bergerak secepat itu padahal hanya di tingkat dua pemurnian tubuh!”
last updateHuling Na-update : 2024-10-17
Magbasa pa

27. We Yan yang marah

Dia benar-benar lupa kalau banyak orang yang mengorbankan diri mereka hanya untuk kerajaan ini, mereka rela melindungi anggota kerajaan agar kerajaan tetap berjalan seperti biasa. Sekarang dia sadar betapa bodohnya setelah melakukan banyak hal yang merepotkan untuk Tian Sen sebelumnya. Andai saja dia tidak membuat masalah, mungkin mereka masih bisa bersembunyi dan selamat dari orang-orang ini. Tapi sekarang penyesalan tidak ada artinya karena dia hanya dapat menerima semuanya sebagai kebodohan yang telah dia lakukan. Tian Sen yang melihat putri Chu akan di bawa, berusaha untuk bangkit tapi penglihatan matanya mulai menjadi buram. Dia bahkan telah berusaha untuk berdiri tapi rasa sakit di seluruh tubuhnya membuat ia mati rasa, yang ada akhirnya Tian Sen hanya dapat mengangkat tangannya sebagai tanda dia ingin menyelamatkan putri Chu. “Hahahaha, anak yang gigih. Pada akhirnya kamu akan mati juga tapi kenapa kamu begitu gigih? Tidak masalah, pada akhirnya kamu mati juga bukan? Hehehe, a
last updateHuling Na-update : 2024-10-17
Magbasa pa

28. Aku harap kamu bisa!

Di dalam alam bawah sadar Tian Sen, dia terbaring di lantai hitam yang gelap. Dan di disana tidak ada cahaya hanya ada kegelapan yang membuat Tian Sen tidak tahu dimana posisinya sekarang? Yang lebih buruk, Tian Sen tidak bisa menggerakan tubuhnya. Dia hanya dapat melihat tapi dalam kegelapan memang apa yang dapat dilihat selain kegelapan itu sendiri? Di saat Tian Sen berpikir kalau dirinya sudah mati, tiba-tiba sebuah api yang menyala seperti obor muncul di atasnya. Api itu menggerakan tubuh Tian Sen yang tadi terbaring menjadi berdiri, lalu membawa Tubuh Tian Sen ke suatu tempat yang juga masuk ke dalam sebuah istana. Dimana istana itu diwarnai oleh merah api, dan ada simbol sebuah burung api yang indah di bendera pada satu-satunya tempat duduk paling tinggi di istana itu. “Indah, dan juga kuat! Apakah itu adalah simbol dari api? Tidak, hanya satu makhluk yang bisa disebut sebagai simbol dari api. Tapi kenapa? Kenapa aku merasa kalau istana ini terasa familiar dan terasa sangat dek
last updateHuling Na-update : 2024-10-18
Magbasa pa

29. Terluka parah

“Haaaa!” Tian Sen yang tidak sadarkan diri setelah terluka parah akhirnya sadar. Tapi kali ini dia sadar di tempat yang tidak di kenal olehnya, dimana kamar itu lima kali lipat lebih luas daripada kamar di rumahnya dulu. Dan lagi, bau dari kamar itu juga sangat wangi dia dapat melihat kalau penampilan kamar itu benar-benar berbeda dari tempat yang dia tinggali dulu. Tian Sen berusaha untuk bangun tapi tubuhnya benar-benar tidak dapat bergerak, setelah dia melihat lagi semua tubuhnya dibalut perban serta dia dapat merasakan kalau perut bagian kirinya sakit. Terlebih dari bisa merasakan kalau tubuhnya memang sangat lemah sekarang, seperti kaca yang kapan saja bisa pecah jika sedikit didorong oleh angin atau disentuh oleh dorongan tangan seseorang. “Nak, kamu sudah sadar? Bagus,” tiba-tiba pintu kamar terbuka dan We Yan masuk dengan berpakaian sangat mewah. Penampilannya berbeda dari penampilan biasanya yang pernah di lihat oleh Tian Sen, dan juga ada aura yang berbeda dari ayah angkat
last updateHuling Na-update : 2024-10-18
Magbasa pa

30. Pulau utama itu apa?

Saat orang yang dimaksud masuk, Tian Sen dan Kakaknya tidak bersuara. Mereka hanya sedikit membungkuk kepada orang itu karena itu adalah keharusan jika bertemu dengan anggota keluarga kerajaan. Dan orang yang menemui mereka adalah putri Chu, sehingga Tian Sen agak tidak senang bertemu dengan wanita itu. Dan lagi, karena wanita ini juga dia hampir mati di dalam hutan kalau tidak We Yan datang tepat waktu pasti ia sudah mati di tempat. Putri Chu bisa melihat kalau Tian Sen tidak senang bertemu dengannya, tapi dia datang hanya untuk meminta maaf atas masalah yang dia perbuat. “Maaf, aku benar-benar minta maaf karena bersikap egois saat itu. Jika aku mendengarkan perkataanmu mungkin saja kamu tidak akan terluka seperti ini!” Ucap putri sedikit menurunkan kepalanya ke arah Tian Sen. “Oh, tidak masalah. Ini sudah tanggung jawabku untuk membantumu! Tapi ingatlah untuk tidak melakukan keegoisan itus lagi, mungkin aku beruntung masih hidup tapi jika itu orang lain mungkin mereka bisa saja ma
last updateHuling Na-update : 2024-10-19
Magbasa pa
PREV
123456
...
23
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status