“Hei, bangun!” Di hari berikutnya Tian Sen dibangunkan secara tiba-tiba oleh putri Chu yang duluan sadar. Saat Tian Sen melihat di luar sudah terang, dia sadar kalau sudah tidur terlalu lama. Ekspresinya sedikit bermasalah saat itu, tanpa mendengar putri Chu berbicara Tian Sen segera memeriksa semua jebakan yang juga dia siapkan pada saat kabur membawa putri Chu. Di sepuluh kertas yang di pasang jebakan, tidak ada yang hancur satupun sehingga dia dapat menghela nafas lega “Hei, apa yang kamu lakukan disini? Kenapa aku bisa ada disini? Bukankah tadi malam aku ada di tangan penculik itu?” Tanya putri Chu yang menatap Tian Sen dengan serius, dia merasa curiga kalau pemuda ini adalah kaki tangan dari para penculik tersebut. Tapi Tian Sen tidak mengatakan apapun kepada putri Chu, dia hanya bergerak keluar sedikit sambil melihat apakah berbahaya keluar dari gua? Saat di perhatikan lagi, tidak ada jejak monster ataupun penjahat itu tapi Tian Sen tidak keluar dulu karena dia masih cemas ka
Tian Sen sudah sangat kesal dengan wanita tidak tahu bagaimana berterima kasih ini, andai saja bukan seorang putri dan dia tidak kenal sudah pasti Tian Sen tidak akan peduli. Wanita yang seperti ini benar-benar tidak layak baginya menghabiskan begitu banyak waktu untuk menyelamatkan dia terus. Kali ini Tian Sen beruntung bisa menyelamatkan dia karena masih punya beberapa antisipasi dalam kejadian seperti itu tapi tidak untuk selanjutnya, apalagi…“Pufff.. sialan, serigala itu benar-benar masih bisa menyerangku pada saat pandangan mereka tidak jelas!” Ucap Tian Sen yang memuntahkan darah akibat menahan serangan serigala di dalam kabut. Meski awalnya tidak terlihat terluka, tapi serangan dari serigala yang setara ranah Yuan qi sangat kuat bahkan jika dia menggunakan artefak melindungi diri tapi tetap saja itu berhasil membuatnya mengalami luka dalam. Matanya mulai sedikit kabur karena lelah, tidak hanya memaksa menggunakan teknik langkah cepat saja tapi dia di paksa menggunakan artefak
“Lalu, kemana kita akan pergi dan orang-orang ini apa masih berguna?” Tanya jenderal Ning dengan ekspresi penuh niat membunuh menatap lima penjahat yang sudah tidak berdaya itu.“Tidak berguna! Bunuh saja,” jawab We Yan sambil bergerak maju dan terbang ke arah dimana jalan kedua yang agak jauh menuju kota. Jenderal Ning saat mendengar perkataan We Yan tidak lagi menahan diri, dengan satu gerakan kelimanya langsung mati dengan kepala terpenggal di tempat. Mereka bahkan tidak merasakan sakit saat kematian mereka, yang cukup untuk menghormati mereka Di Mata jenderal Ning.“Ayo!” Segera ke empatnya mengikuti We Yan dengan kecepatan tercepat mereka. Kali ini mereka tidak bisa terlambat lagi, kalau sampai mereka terlambat mungkin resikonya tidak bisa ditanggung oleh mereka secara pribadi.“Nak, bertahanlah! Ayahmu datang, dan aku pastikan siapapun yang menyakitimu tidak akan pernah lolos dari murkaku!” Ucap We Yan dalam hatinya dengan seluruh tubuh dipenuhi oleh niat membunuh. Tian Sen suda
Tian Sen muntah darah dan terlempar ke belakang sambil memeluk putri Chu. Dia menggunakan serangan dari anak panah itu untuk menambah jarak dari para penjahat tersebut. Meskipun resikonya adalah luka parah yang membuat organ dalamnya bergejolak sampai memuntahkan darah di depan mata putri Chu. Putri Chu melihat sendiri bagaimana Tian Sen tidak menyerah, meski dia terluka sekali lagi menelan Pill kuning dan menambah kecepatan larinya. Jelas sekali dia gemetar, dia pasti kesakitan tapi tekad di mata pemuda itu benar-benar sangat kuat sampai putri sendiri kagum dengan tekad itu sekaligus merasa sakit melihat pemuda yang dipenuhi darah di tubuhnya. “Pemimpin kita tidak bisa lagi terlalu lama menahannya, jika sampai mereka kabur dan ditemukan oleh We Yan maka semuanya akan gagal. Lebih baik membunuh mereka berdua disini daripada membiarkan mereka kabur!”“Benar, gerakan mereka sangat cepat aku tidak tahu darimana dia bisa bergerak secepat itu padahal hanya di tingkat dua pemurnian tubuh!”
Dia benar-benar lupa kalau banyak orang yang mengorbankan diri mereka hanya untuk kerajaan ini, mereka rela melindungi anggota kerajaan agar kerajaan tetap berjalan seperti biasa. Sekarang dia sadar betapa bodohnya setelah melakukan banyak hal yang merepotkan untuk Tian Sen sebelumnya. Andai saja dia tidak membuat masalah, mungkin mereka masih bisa bersembunyi dan selamat dari orang-orang ini. Tapi sekarang penyesalan tidak ada artinya karena dia hanya dapat menerima semuanya sebagai kebodohan yang telah dia lakukan. Tian Sen yang melihat putri Chu akan di bawa, berusaha untuk bangkit tapi penglihatan matanya mulai menjadi buram. Dia bahkan telah berusaha untuk berdiri tapi rasa sakit di seluruh tubuhnya membuat ia mati rasa, yang ada akhirnya Tian Sen hanya dapat mengangkat tangannya sebagai tanda dia ingin menyelamatkan putri Chu. “Hahahaha, anak yang gigih. Pada akhirnya kamu akan mati juga tapi kenapa kamu begitu gigih? Tidak masalah, pada akhirnya kamu mati juga bukan? Hehehe, a
Di dalam alam bawah sadar Tian Sen, dia terbaring di lantai hitam yang gelap. Dan di disana tidak ada cahaya hanya ada kegelapan yang membuat Tian Sen tidak tahu dimana posisinya sekarang? Yang lebih buruk, Tian Sen tidak bisa menggerakan tubuhnya. Dia hanya dapat melihat tapi dalam kegelapan memang apa yang dapat dilihat selain kegelapan itu sendiri? Di saat Tian Sen berpikir kalau dirinya sudah mati, tiba-tiba sebuah api yang menyala seperti obor muncul di atasnya. Api itu menggerakan tubuh Tian Sen yang tadi terbaring menjadi berdiri, lalu membawa Tubuh Tian Sen ke suatu tempat yang juga masuk ke dalam sebuah istana. Dimana istana itu diwarnai oleh merah api, dan ada simbol sebuah burung api yang indah di bendera pada satu-satunya tempat duduk paling tinggi di istana itu. “Indah, dan juga kuat! Apakah itu adalah simbol dari api? Tidak, hanya satu makhluk yang bisa disebut sebagai simbol dari api. Tapi kenapa? Kenapa aku merasa kalau istana ini terasa familiar dan terasa sangat dek
“Haaaa!” Tian Sen yang tidak sadarkan diri setelah terluka parah akhirnya sadar. Tapi kali ini dia sadar di tempat yang tidak di kenal olehnya, dimana kamar itu lima kali lipat lebih luas daripada kamar di rumahnya dulu. Dan lagi, bau dari kamar itu juga sangat wangi dia dapat melihat kalau penampilan kamar itu benar-benar berbeda dari tempat yang dia tinggali dulu. Tian Sen berusaha untuk bangun tapi tubuhnya benar-benar tidak dapat bergerak, setelah dia melihat lagi semua tubuhnya dibalut perban serta dia dapat merasakan kalau perut bagian kirinya sakit. Terlebih dari bisa merasakan kalau tubuhnya memang sangat lemah sekarang, seperti kaca yang kapan saja bisa pecah jika sedikit didorong oleh angin atau disentuh oleh dorongan tangan seseorang. “Nak, kamu sudah sadar? Bagus,” tiba-tiba pintu kamar terbuka dan We Yan masuk dengan berpakaian sangat mewah. Penampilannya berbeda dari penampilan biasanya yang pernah di lihat oleh Tian Sen, dan juga ada aura yang berbeda dari ayah angkat
Saat orang yang dimaksud masuk, Tian Sen dan Kakaknya tidak bersuara. Mereka hanya sedikit membungkuk kepada orang itu karena itu adalah keharusan jika bertemu dengan anggota keluarga kerajaan. Dan orang yang menemui mereka adalah putri Chu, sehingga Tian Sen agak tidak senang bertemu dengan wanita itu. Dan lagi, karena wanita ini juga dia hampir mati di dalam hutan kalau tidak We Yan datang tepat waktu pasti ia sudah mati di tempat. Putri Chu bisa melihat kalau Tian Sen tidak senang bertemu dengannya, tapi dia datang hanya untuk meminta maaf atas masalah yang dia perbuat. “Maaf, aku benar-benar minta maaf karena bersikap egois saat itu. Jika aku mendengarkan perkataanmu mungkin saja kamu tidak akan terluka seperti ini!” Ucap putri sedikit menurunkan kepalanya ke arah Tian Sen. “Oh, tidak masalah. Ini sudah tanggung jawabku untuk membantumu! Tapi ingatlah untuk tidak melakukan keegoisan itus lagi, mungkin aku beruntung masih hidup tapi jika itu orang lain mungkin mereka bisa saja ma
“PUFFFF! Bagaimana bisa kamu melakukannya? Tidak, ini adalah…” Di belakang Tian Sen tiba-tiba dia melihat bayangan phoenix dengan mata biru yang seharusnya mata seekor phoenix adalah merah menyala. Itu benar-benar berbeda dari bayangannya yang dia lihat dalam buku kuno tentang phoenix makhluk abadi, di depannya entah kenapa mirip dengan beast yang tidak dikenal bahkan oleh orang-orang di dunia ini. Tapi bagaimana bisa ada garis keturunan seperti itu dalam medan perang ini? Seharusnya mereka tidak datang begitu saja kesini kecuali jika memang pria ini terlahir dari kerajaan Chu dan telah tinggal sejak dia lahir.“Kalian semua bukan apa-apanya di bandingkan diriku!”BOOOOOOMMMMMMMMMGGRAAAAAAARRRRRRRDari bawah tanah sebelum Tian Sen melancarkan serangan, ledakan besar terjadi dan membuat formasi yang telah retak itu hancur seketika. Dan sebuah tangan raksasa muncul yang langsung berusaha menankgap Tian Sen tapi dengan sayap phoenixnya Tian Sen berhasil kabur dari tangan raksasa tersebu
BOOOOOMMMMM“Hahahaha, apapun yang kamu lakukan semua akan percuma! Di dalam formasi sekuat ini tidak akan ada yang dapat kamu lakukan kecuali menerima kematianmu sendiri jadi menyerah saja untuk mencoba kabur dari formasiku. Selama kamu masih hidup dan aku tidak mengizinkan kamu keluar maka kamu tidak akan dapat keluar!” Terang pria mesum menatap semua yang dilakukan oleh Tian Sen sangat sia-sia. Formasinya telah membunuh lebih dari dua ratus orang di ranah Qi Condensation walaupun semuanya hanya pada tingkat dua tapi itu sudah cukup menunjukan kalau formasinya sangat berguna melawan musuh seperti Tian Sen.Melihat betapa sombongnya mereka membuat Tian Sen kesal tapi ia benar-benar gagal mencari cara untuk menghilangkan formasi yang telah mengelilinginya terlebih ia merasa kalau auranya benar-benar lenyap begitu saja. Seolah aura yang ia miliki tidak ada selama ini dan lagi, beberapa hal membuatnya menjadi sangat aneh itu adalah sesuatu yang ada di bawah kakinya saat ini. Entah kenap
Melihat bagaimana ia ditertawakan membuat Tian Sen sangat kesal kepada pria di depannya ini, bagaimanapun di mata Tian Sen jika tanpa formasi ini mereka benar-benar hanya semut. Semut yang berkelompok dan mencoba memanjat seekor gajah tentu saja semut bisa membunuh gajah tapi itu jika mereka tahu bagaimana bekerja sebagai kelompok. Sayang sekali mereka bukan hanya tidak tahu bekerja sebagai kelompok bahkan mereka juga telah kehilangan antena yang seharusnya membuat mereka dapat berkomunikasi dengan baik. Dari ini Tian Sen bisa melihat kalau pasangan mesum dan yang lainnya tidak bekerja sama dengan senang hati, ia Yakin mereka bekerja sama karena hanya berpikir kalau apa yang mereka lakukan dapat menghasilkan banyak uang saja. “Kalian benar-benar membuatku sangat marah, beraninya kalian manusia rendahan meremehkan aku. Apa kalian berpikir kalau sesuatu seperti ini bisa menahan diriku? Kalian salah!” TIan Sen benar-benar melepaskan sepenuhnya aura yang ia miliki, tingkat ketiga ranah Q
“Hehehehe, junior Shi benar-benar pintar dalam menangkap mangsa. Apa dia mangsa kita kali ini?” Tanya pria yang datang sambil memeluk wanita tersebut, mereka tampak terbang menggunakan sebuah artefak terbang yang mirip dengan pedang. Dan yang lain juga menggunakan artefak terbang seperti sepatu sehingga mereka bisa terbang di udara hingga batas tertentu. Saat Tian Sen melihat mereka, senyumannya tidak bisa berubah menjadi sangat menyenangkan karena melihat ada lebih dari sepuluh artefak terbang. Itu semua dipakai berbeda-beda di tangan orang lain ada yang pedang terbang, sepatu, pakaian atau bahkan perahu terbang yang kecil tapi tingkatnya cukup tinggi jika dilihat oleh TIan Sen. Dan kedatangan orang-orang ini menjelaskan kepada Tian Sen kalau mereka memang telah melakukan ini semua sejak awal, sehingga mungkin mereka telah menyimpan banyak harta di dalam diri mereka sendiri. Hanya saja Tian Sen benar-benar tidak senang dengan cara mereka semua melakukan sesuatu, menjebak dan membunu
Mendengar ucapan dari temannya membuat wanita yang kesal tadi menjadi lebih tenang, meski hatinya sangat sakit dan ingin pergi tapi karena masalah status membuatnya tetap disini untuk mendapatkan harta yang cukup agar dapat menjadi lebih kuat lagi. Jika mereka ingin bersaing dengan generasi muda terbaik atau masuk ke dalam seribu daftar terbaik, hanya sampai mereka menjadi ranah pembangunan dasar atau puncak Qi condensation baru bisa bersaing memperebutkan seribu teratas. Kalau tidak jangan katakan seribu bahkan jika mereka ingin menjadi yang ke dua ribu pun belum tentu dapat masuk. Karena itulah pertarungan yang terjadi di dalam Medan perang lebih sengit daripada perang antar kerajaan biasa. Mereka berkelompok karena sadar jika sendiri tidak mungkin dapat menangkap atau memenangkan sesuatu, jadi meski mereka sadar juga sedang digunakan tapi selama mereka bisa menggunakan kesempatan seperti itu dengan baik mereka bisa juga lepas dari pasangan yang tidak tahu malu tersebut. Melihat ke
RAAAAAAOOORRRRRRR…BOOOOOMMM..Sosok berbadan besar jatuh ke tanah dengan keadaan yang menyedihkan, setiap luka di tubuhnya benar-benar berasal dari goresan tombak. Tian Sen dengan tenang menghapus darah di ujung tombaknya sambil menatap monster yang ia bunuh barusan. Sudah tiga hari berlalu semenjak memasuki kedalaman lembah es, dan ternyata suhu di sekitar semakin dingin membuatnya sadar kalau tidak semua orang bisa memasuki lembah es. Jika mereka tidak punya persiapan matang seperti jimat atau kekuatan yang tinggi, suhu disini bisa membuat mereka mati kedinginan. “Tampaknya ada sesuatu yang menciptakan lembah es ini, ini jelas perbuatan seorang ahli atau sesuatu seperti artefak. Tidak mungkin bisa ada secara alami!” Tian Sen telah menyelidiki lembah es ini, setiap kali monster yang mati tidak ia segera ambil Maka monster-monster itu akan ditelan oleh lemba es. Membeku lalu larut menjadi bongkahan salju yang ada di lembah es, ini membuatnya sangat penasaran jika manusia yang mati a
SWISSHHH….BOOOOOMMM… BOOOOOMMM…ROOAAAARRRRRR….. “Matilah, berikan kepadaku semua yang kalian miliki!” Dari dalam lembah suara Tian Sen terdengar dengan jelas, pertarungan sengit antara Tian Sen dan monster-monster yang masih berkumpul di lembah es telah terjadi disana tanpa ada orang yang menyadarinya. Hal itu terjadi karena Tian Sen sendiri sangat ingin mendapatkan Pill darah lalu untuk mencari tahu apa yang ada di dalam lembah tersebut? Sampai membuat banyak monster membuat pagar seperti itu untuk mengelilingi lembah es. Hal lain juga karena Tian Sen penasaran dimana anak-anak yang masuk berada sekarang? Itu adalah Shi Kun serta anak muda yang memiliki ranah di tingkat Qi condensation. BOOOOOMMM…“Mereka benar-benar gila, apa kalian tidak takut mati?” Tanya Tian Sen melihat kalau monster-monster di depannya tidak takut mati. Mereka menyerang dan terus menyerang Tian Sen tanpa henti bahkan jika mereka sadar kalau mereka bisa mati di tangan Tian Sen. Tian Sen tidak dapat mencari
SWISSHHHHHH…Tian Sen kembali ke kota dan langsung masuk ke dalam rumahnya tanpa menyapa siapapun, bahkan saat ia kembali tidak ada satupun orang yang sadar mengenai Tian Sen. Sebab mereka masih khawatir dengan nasib mereka di dalam kota pasir yang terancam dengan masalah monster di lembah es. Hanya beberapa orang yang melihat Tian Sen kembali dari arah lembah es, tentu ekspresi mereka terkejut, penasaran dan bahkan ingin tahu darimana Tian Sen? Bagaimana ia bisa keluar dari lembah es dalam keadaan sehat-sehat padahal ada korban yang telah jatuh di lembah es karena serangan monster bergerombolan. Pada saat yang sama, pengawas dari kekuatan besar juga melihat Tian Sen kembali dalam keadaan sehat mengalami kejutan yang luar biasa. Dia awalnya merasa kalau Tian Sen meski kuat tidak mungkin dapat bertahan dari begitu banyak monster yang ada di lembah es, tapi sekarang pemuda itu kembali membuatnya sangat penasaran apa yang telah di temui oleh Tian Sen di dalam lembah es? Dan bagaimana dia
ROOAAAARRRRRR….. Saat Tian Sen mendekat dan bersiap untuk menyerang, monster iblis sudah mengetahui kehadirannya membuat Tian Sen terpaksa langsung turun untuk menghadapi mereka semua. Tapi dengan ia sendiri bisa terbang, Tian Sen menggunakan itu untuk membunuh semua monster terbang yang menyerangnya sebelum turun membunuh monster di bawah. Saat itu, semua monster terbang di potong oleh Tian Sen dengan menggunakan energi mentalnya yang dapat menggerakan banyak senjata dan menembus pertahanan setiap monster terbang itu. Tian Sen benar-benar dapat membuat simbol ketiga dengan sangat cepat sampai semua monster terbang tidak dapat mendekatinya dan hanya dapat mati sebelum sampai beberapa meter dari Tian Sen. BOOOOOMMM….“Kalian semua harus jadi Pill darahku! The first seal technique, a hundred weapons become one!” Tian Sen membentuk segel pertama dari teknik Unification of weapons yang hanya dapat digunakan oleh seorang master mental tingkat ketiga. Dan itu juga cukup mengurus energi me