Share

30. Pulau utama itu apa?

Author: kirito
last update Last Updated: 2024-10-19 13:22:34

Saat orang yang dimaksud masuk, Tian Sen dan Kakaknya tidak bersuara. Mereka hanya sedikit membungkuk kepada orang itu karena itu adalah keharusan jika bertemu dengan anggota keluarga kerajaan. Dan orang yang menemui mereka adalah putri Chu, sehingga Tian Sen agak tidak senang bertemu dengan wanita itu. Dan lagi, karena wanita ini juga dia hampir mati di dalam hutan kalau tidak We Yan datang tepat waktu pasti ia sudah mati di tempat. Putri Chu bisa melihat kalau Tian Sen tidak senang bertemu dengannya, tapi dia datang hanya untuk meminta maaf atas masalah yang dia perbuat.

“Maaf, aku benar-benar minta maaf karena bersikap egois saat itu. Jika aku mendengarkan perkataanmu mungkin saja kamu tidak akan terluka seperti ini!” Ucap putri sedikit menurunkan kepalanya ke arah Tian Sen.

“Oh, tidak masalah. Ini sudah tanggung jawabku untuk membantumu! Tapi ingatlah untuk tidak melakukan keegoisan itus lagi, mungkin aku beruntung masih hidup tapi jika itu orang lain mungkin mereka bisa saja ma
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   31. Harapan tinggiku padamu

    “Iya, dan mungkin sekarang sudah saatnya kerajaan kehilangan pendukung. Leluhur kerajaan yang pergi kesana semua entah mati atau hidup, kita tidak tahu karena tidak lagi berhubungan dengan mereka! Bahkan aku pun…” We Yan mengatakan kalau dirinya saja tidak layak meski dulu juga disebut jenius di seratus kerajaan. Tian Sen terkejut mendengar kalau bahkan We Yan tidak bisa disebut sebagai ahli kuat di tempat itu dan hanya bisa disebut terkuat di seratus kerajaan. Tapi posisi We Yan saat itu juga terbilang rendah meskipun dapat membuat kerajaan bertahan sampai sekarang, hanya saja kalau dalam beberapa tahun dari sekarang tidak ada lagi penerus dalam kerajaan Chu mungkin mereka akan jadi kerajaan tingkat rendah. Pada saat itu musuh-musuh yang di atas mereka atau memiliki status sama di mereka dulu pasti akan menyerang mereka tanpa ampun. Situasi sekarang dalam ibukota sangat tegang, banyak yang ketakutan terlebih mereka yang berasal dari rakyat biasa. Mereka memang memiliki hidup baik se

    Last Updated : 2024-10-19
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   32. Pesta?

    “Hahahaha, aku tidak pernah menyangka kalau anakku benar-benar sembuh dengan cepat. Ini benar-benar berkah di balik bencana bukan Sen'er?” We Yan yang duduk di meja makan tidak percaya di awal kalau Tian Sen akan sembuh tapi saat melihat anaknya dapat bergerak dengan normal apalagi tingkatnya naik ke tingkat empat dalam sekali jalan itu sudah cukup menunjukan TIan Sen sudah sembuh dari cederanya. Apalagi sekarang anaknya entah kenapa memancarkan aura berbeda yang membuat beberapa pelayan wanita di rumah menjadi tergila-gila pada Tian Sen.“Ayah, apa aku terlihat aneh?” Tanya Tian Sen merasa bingung melihat kalau pelayan wanita di belakang sedang menatapnya dengan tatapan yang sedikit aneh. Itu bukan tatapan membenci ataupun senang melihatnya sembuh, lebih ke seperti tatapan wanita yang sedang jatuh hati kepada seorang pria. Kakak Tian Sen yang melihat adiknya tidak paham alasan kenapa banyak pelayan yang terpesona menjelaskan kalau memang adiknya menjadi lebih tampan dari sebelumnya.

    Last Updated : 2024-10-20
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   33. Menolak lagi tapi tidak bisa

    “Haa? Kamu… Bagaimana kamu bisa sembuh begitu cepat?” Putri Chu yang baru saja datang untuk melihat kondisi Tian Sen sangat terkejut melihat pemuda yang sudah duduk di meja saling berhadapan dengannya. Saat dia datang, dia mendengar kalau Tian Sen menunggu di ruang tamu tapi siapa sangka kalau Tian Sen benar-benar sudah sembuh bahkan dia bisa melihat tidak ada yang salah dengan tubuh pemuda tersebut. Hanya saja, entah kenapa dia merasa kalau Tian Sen lebih tampan dari sebelumnya yang membuat sang putri sedikit merasa malu melihat wajah Tian Sen.“Yah… Selalu ada berkah di balik bencana bukan? Mungkin ini hadiah untukku karena telah melindungimu dengan hidupku?” Perkataan Tian Sen benar-benar tidak berubah padanya, jelas kata-kata tadi itu untuk menghina dirinya. Sang putri agak kesal dengan Tian Sen yang masih bersikap cuek, entah itu memang sifatnya pada orang lain atau memang tidak suka dengannya. Bahkan pelayannya sendiri juga sedikit tidak senang dengan Tian Sen tapi dia bisa mel

    Last Updated : 2024-10-20
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   34. Lalu apa itu?

    “Disini adalah jalan kota dan juga dimana semua pedagang menjual dagangan mereka tanpa harus khawatir dengan pajak yang tinggi!” Putri Chu menjelaskan semua keadaan di kota, dia membawa Tian Sen ke beberapa tempat yang cukup bagus tapi juga di mata TIan Sen tidak terlalu aneh kalau hal ini ada di ibukota malah akan aneh kalau di ibukota tidak ada peraturan seperti ini. Hanya saja meskipun Putri Chu menjelaskan semua dengan membanggakan tempat disini, Tapi Tian Sen yakin kalau yang dikatakan putri tidak seindah yang dirasakan oleh rakyat atau pedagang yang ada di sepanjang jalan. Tian Sen memang melihat ekspresi mereka tersenyum saat melihat kereta kerajaan tapi di mata Tian Sen ada sedikit rasa gelisah di mata mereka. Tian Sen tidak mengatakan apapun dan hanya mendengarkan apa yang dikatakan oleh Putri selama di kereta itu, ia tidak menunjukan rasa penasaran yang besar mengenai keadaan di ibukota karena dari ekspresi putri yang tidak sadar kalau banyak keanehan disini. “Hm? Jadi ibu

    Last Updated : 2024-10-21
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   35. Ho, kalian yang tidak sopan!

    Putri terkejut, yang membuat masalah ternyata adalah anak dari keluarga Mei. Mei Yuan, tuan muda yang terkenal playboy dan juga sangat sombong di kerajaan, dia adalah contoh buruk dari bangsawan itu sendiri. Tapi Meski dia banyak membuat masalah, semua masih tidak dalam lingkup kerajaan untuk menghukumnya karena ayahnya Mei Pan termasuk bangsawan tingkat tiga. Dalam irarki status di kerajaan Chu, prajurit, Bangsawan tingkat satu sampai tiga, Baron, Viscount, Earl, Marques, dan Duke. Bangsawan tingkat tiga hampir seimbang dengan tingkat Baron, apalagi meski itu hanya bangsawan tingkat tiga masalahnya ada pada yang diikuti oleh bangsawan tersebut. “Aku adalah putri kerajaan Chu, jika kalian tidak bisa menghargai ku maka setelah kembali nanti. Aku pasti akan membicarakan ini kepada ayahku!” Ucap sang putri tidak bisa melihat wanita yang berlutut padanya itu menderita karena hanya satu anak bangsawan kecil. Hanya karena dia dekat dengan anak dari seorang Marques dan mengikuti pangeran, t

    Last Updated : 2024-10-21
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   36. Pergi dengan kesal

    Putri terkejut melihat Tian Sen yang datang di waktu dia akan marah dan menyerang Jin Juyi. Dan tidak hanya datang, ia juga membawa bukti yang bisa membuat Jin Juyi serta bangsawan yang bersama dengan wanita ini masuk dalam masalah. Mungkin bisa saja masalah ini tidak akan berakhir dengan mudah kali ini, tentu jika putri mengetahuinya mana mungkin Jin Juyi dan anak bangsawan di belakangnya tidak tahu juga. Jadi dia mengingatkan Tian Sen agar menghajurkan benda itu dan berdamai dengan mereka kalau tidak mereka akan melakukan apa saja agar dapat membuat Tian Sen menyesal dengan perbuatan tersebut.“Bocah, berikan benda itu padaku dan aku akan memaafkan kamu serta keluargamu. Kalau tidak….” ekspresi Jin Juyi tidak setenang tadi, dia sudah semakin marah dan menganggap Tian Sen sebagai musuhnya.“Waw, aku jadi takut tapi.. Putri! Maaf aku terlambat dan membuat putri di tindas oleh beberapa preman jalanan. Katakan, apa perintah anda atas ketidaksopanan orang-orang ini? Hamba akan melakukan

    Last Updated : 2024-10-22
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   37. Hanya membantu putri

    Tian Sen tersenyum dan membantu wanita tua itu berdiri, ia mengatakan agar tidak perlu berlutut padanya. Dan apa yang dilakukannya juga murni karena tidak suka dengan bajingan tadi, tapi meski begitu wanita tua itu tetap berterima kasih pada Tian Sen yang telah membantunya meski apapun alasan pemuda tersebut. “Kalau begitu kami pergi dulu bibi, berhati-hatilah dengan mereka. Jika memang mereka membuat masalah laporkan saja ke putri atau Marquess We! Aku yakin dia akan membantu anda jika memang anda tidak salah,” ucap Tian Sen yang pamit untuk pergi bersama putri. Tentu saja Tian Sen yang menarik putri untuk pergi karena semakin lama disini mungkin akan ada masalah yang muncul lagi.Saat di kereta, putri diam tidak berani bicara duluan karena dirinya merasa kalau Tian Sen tidak membantu tadi. Mungkin dia sudah menjadi bahan rasa malu keluarga kerajaan, para pelayan yang ada di kiri dan kanan sang putri menenangkan putri mereka. Semua yang terjadi tadi murni karena mereka tidak tahu, k

    Last Updated : 2024-10-22
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   38. Jin Juyi yang di hukum

    “Kamu paham?” Tanya ibu angkat Tian Sen yang jelas-jelas mulai lelah berbicara. Tian Sen mengangguk dalam diam, tidak berani membantah perkataan ibu angkatnya itu. Ia hanya bisa berharap ibunya selesai lebih cepat karena dengan begitu Tian Sen bisa pergi berlatih dan jika putri ingin bertemu nanti. Tian Sen berencana memakai alasan latihan agar ibunya tidak marah dengan dirinya. “Nah, sayang… Sen'er tampaknya sudah menyadari kesalahannya, bagaimana jika kita cukupkan sampai disini dulu? Kasihan dia juga baru pulang, bagaimana?” ibu angkat itu akhirnya menyerah dan Tian Sen berhasil selamat dengan bantuan oleh ayahnya yang berhasil merayu ibunya tersebut. Tian Sen yang berhasil kabur dari hukuman setelah bantuan sang ayah menghela nafas tidak berdaya, siapa sangka kalau akan jadi seperti ini. “Huf… Aku lebih baik pergi berlatih sekarang, setidaknya aku tidak akan keluar sampai pesta itu dimulai!” Ucap Tian Sen yang sudah memiliki rencana bagus menghindari putri serta Omelan dari ibu

    Last Updated : 2024-10-23

Latest chapter

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   301. Datang terlambat

    “Iya, anak ini membuatku cemas saja!” Tu Si juga ikut bicara setelah pemimpin puncak langit dan Zao We terlihat tersenyum memandang ke arah langit. Mereka bisa merasakan aura yang sangat cepat terbang ke arah mereka dan saat sosok itu muncul, gelombang kejut yang kuat membuat semua murid langsung terkejut dan tanpa mereka sadari menoleh melihat ke langit bersamaan. Di langit, Tian Sen dengan pakaian biru dan bola mata biru muncul di hadapan mereka, mereka awalnya sedikit terkejut melihat wajah tampan Tian Sen serta rambut Tian Sen yang berwarna biru sama dengan bola matanya yang berapi-api. Saat Ying Liangyi melihat sosok muda itu muncul, hatinya yang sudah lama merasa cemas akhirnya bisa bernafas lega kembali. Tapi entah kenapa dia merasa kalau ada aura yang membuat hatinya terpesona dengan melihat wajah Tian Sen. “Ha? Kenapa pria ini membuatku merasa terpesona padanya? Tidak, bahkan kakak juga…” tiba-tiba saat dia menoleh ke arah Ying Jiali, dia sadar kalau sang kakak juga hampir t

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   300. Di mulainya acara besar puncak Devouring

    Di dalam telur biru, Tian Sen yang sudah lama tertidur membuka matanya dan saat Tian Sen membuka mata seluruh area yang tadi terbakar seperti sebuah danau sekarang berubah menjadi lebih tinggi lagi. Itu seolah seluruh area yang ada disana benar-benar adalah dunia api, api biru yang membakar segala benda di dunia. Tian Sen bermata biru, merasakan kembali tubuhnya dan dengan satu hentakan cangkang telur itu langsung retak secara cepat. Pada saat retakan mulai menyebar, Tian Sen menghentikan sekali lagi telur itu menciptakan gelombang dan gempa di puncak Devouring. Penatua Qin yang ada di paviliun bintang tersenyum melihat ke arah formasi besar. Gerakan yang sudah lama dia tunggu akhirnya datang, dengan satu langkah saja Dia sudah muncul di depan formasi besar yang mengurung Tian Sen selama dua bulan. Pada saat itu, penatua Qin dapat melihat sosok pemuda yang benar-benar sudah keluar dari cangkangnya berdiri mematung. Mata birunya seolah sedang membakar semuanya bahkan penatua Qin yang l

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   299. kemungkinan tidak ikut

    Waktu terus berlalu dan Tian Sen sudah berada di dalam telur biru selama sebulan, lalu selama sebulan itulah sekte Shenlin sudah bersiap untuk menyambut acara besar yang diadakan setiap sekali dalam satu tahun. Sebuah acara besar dari puncak Devouring yang bukan hanya untuk puncak itu sendiri, tapi masa depan sekte Shenlin secara menyeluruh. “Hei, bukankah ini sudah lebih sebulan? Dan kalau aku tidak salah, tidak lama lagi monumen petir muncul bukan?” Beberapa murid yang sadar kalau Tian Sen belum keluar dari pengasingannya, agak cemas tidak bisa melihat Tian Sen melatih teknik terkuat dari puncak devouring. Mereka berharap dapat melihat sosok itu muncul tapi tampaknya itu akan sulit apalagi mereka mendengar sendiri kalau Tian Sen dalam keadaan yang sulit untuk sadar sepenuhnya.Di paviliun bintang, sosok Penatua Qin terus memandang ke arah dimana segel besar telah di bangun sehingga tidak ada satupun orang yang dapat melihat apa di dalam sana. Mereka hanya dapat melihat kalau formas

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   298. Memabngkitkan

    Dari peringatan yang diberikan penatua Qin pada mereka, semua murid bisa tahu kalau sosok pemuda yang menjadi pahlawan bagi sekte sekarang dalam kondisi kritis untuk menaikan kekuatannya. Jadi semua murid tanpa ragu tidak mendekati area terlarang yang dibatasi langsung oleh penatua Qin. Bahkan petinggi lain tidak berani mendekat, lalu kenapa mereka harus mendekat? Bukankah itu sama saja dengan mereka mencari mati? Dan setelah pembatas itu, lima hari berlalu di sekte Shenlin. Pada saat yang bersamaan, semua petinggi datang ke aula setelah dipanggil langsung oleh master sekte. Saat mereka sampai di aula, ekspresi terkejut muncul di wajah mereka karena ada sosok yang duduk di samping master sekte. Sosok yang sudah sekian lama tidak pernah datang ke pertemuan sekte tapi sekarang dia datang, jadi pertanda apa ini?“Kalian semua sudah melihat selama lima hari ini anak itu belum keluar dari cangkangnya. Jadi aku akan memberitahu kalian untuk mengaktifkan formasi besar menutupi fenomena itu!”

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   297. terlahir dari api

    Tian Sen tidak menyangka kalau cincin ruangnya akan mengeluarkan Pill darah Phoenix tingkat kedelapan Untuk menyembuhkan dirinya. Tentu ini akan membuat identitasnya sebagai seseorang yang bergaris darah Phoenix ketahuan. Phoenix di depan Tian Sen menyebutkan itu tidak masalah, karena dimana ia berada adalah rumah keduanya dan mereka tidak akan mempermasalahkan mengenai asal usul Tian Sen. Menatap Phoenix di depannya, sekarang ia paham meski lukanya akan parah tapi karena punya garis Phoenix yang dapat bangkit dari api. Ia juga akan sulit matj dengan mudah meski telah kehilangan tubuhnya, selama darah Phoenix masih melekat dalam tubuh Tian Sen yakin bisa tetap bangun kembali.“Perubahan sempurnamu? Tidak, maksud kamu adalah aku itu kamu dan kamu itu aku? Menyatukan diri kita, apa itu sulit?” Phoenix menjelaskan melalui telepati hal yang harus diketahui oleh Tian Sen mengenai diri masing-masing, dia adalah jati diri Tian Sen yang belum sempurna. Tentu karena kekuatan Tian Sen belum di

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   296. Phoenix yang muncul

    “Baiklah kalau begitu tampaknya aku tidak perlu ada disini. Aku akan kembali ke lembah obat saja, masih banyak hal yang harus aku kerjakan!” Pemimpin Yao tidak ingin tinggal lagi, sekarang tidak ada yang perlu dilakukan olehnya karena Tian Sen akan bangu cepat atau lambat. Setelah semua yang ditelan Tian Sen adalah Pill kehidupan kedua, Pill yang memiliki garis darah Phoenix. Serta Pill yang sangat berfungsi bagi Phoenix agar dapat terlahir kembali. Meski dia tidak tahu darimana Tian Sen mendapatkan Pill itu, dia sudah yakin seratus persen tidak akan ada masalah lagi terjadi pada Tian Sen ke depannya. Tapi bagaimana hasil dari pemulihan tentu tergantung perkembangan Tian Sen nanti setelah keluar dari cangkangnya. “Baiklah, terima kasih saudara Yao. Dan jangan lupa, mampir dulu ke paviliun bintang. Kalau saudara Yao tidak mampir, mungkin kakak Qin yang akan mampir ke tempatmu!” Ekspresi pemimpin lembah obat langsung berubah saat mendengar kata-kata dari Zao We. Jelas itu adalah dua h

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   295. Pill tingkat delapan lima garis

    “Bagaimana? Apa mungkin untuk menyembuhkan anak ini?” Tanya pemimpin puncak bumi yang agak tidak sabar mencari tahu situasi Tian Sen.“Bajingan diamlah! Aku sedang fokus sekarang,” pemimpin lembah obat berkeringat dingin karena memeriksa tubuh Tian Sen. Dia benar-benar tidak melihat hal-hal yang salah di tubuh pemuda ini, jelas luka di tubuh pemuda ini tidak akan dapat membuatnya bertahan hidup.“Sialan, bagaimana belati kejam ini ada di tangan mereka? Dan juga anak ini bagaimana bisa masih hidup?” Tanya pemimpin lembah obat dengan ekspresi marah karena tidak tahu harus melakukan apa pada Tian Sen yang dalam posisi koma. Dia sudah berusaha menemukan sesuatu yang mungkin bisa membantunya untuk menyembuhkan Tian Sen tapi pada kenyataan, tidak ada satupun hal yang dapat dilihat sebagai objek mempertahankan kehidupan Tian Sen.“Apa maksudmu? Jadi maksudmu seharusnya dia sudah mati begitu?” tanya Zao We dengan ekspresi marah menatap pemimpin lembah obat.“Iya! Luka di tubuhnya, serta Vital

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   294. dalam keadaan koma

    Swussshhhh…“Kita hampir sampai! Bagaimana keadaannya?” Tanya Tetua kepada Ying Liangyi yang menjadikan kedua pahanya sebagai sandaran kepala Tian Sen yang tidak sadar.“Tetua, dia … dia muntah darah lagi! Ini sudah kesebelas kalinya dia muntah, bagaimana ini?” Tanya Ying Liangyi semakin cemas melihat darah yang tidak berhenti dan Tian Sen memuntahkan darah lebih sepuluh kali sejak mereka menuju jalan kembali ke sekte. Saat tetua mendengarnya, ekspresi muram muncul di wajahnya dengan teknik penggabungan energi dia menambahkan kecepatan pada beast miliknya agar sampai di sekte dengan cepat.“Puff!” “Kakak, bagaimana ini? Dia… dia muntah darah lagi, bagaimana ini? Ini salahku, ah! Ini salahku!” Tiba-tiba Ying Liangyi menangis, air matanya jatuh di wajah Tian Sen dan dia yang sedari tadi terkena muntah darah Tian Sen tidak peduli dengan baju atau wajahnya yang penuh dengan darah Tian Sen itu. Dia hanya memikirkan bagaimana caranya agar Tian Sen tidak muntah darah lagi dan dia hanya berh

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   293. Pemimpin lembah obat yang di marahi

    “Baiklah, mari berangkat!” Ucap Ying Jiali setelah melihat semuanya setuju untuk membawa Tian Sen kembali. Dan Tu Si serta dua tetua mengangguk setelah berdiskusi bersama menentukan cara membawa Tian Sen kembali ke sekte. Mereka tidak bisa mencabut belati dari tubuh Tian Sen tapi mereka bisa membawa Tian Sen dengan tubuh masih tertancap belati. Setelah membungkus Tian Sen dengan bola energi, para tetua dan juga adik kakak itu naik ke beast milik sekte Shenlin. Mereka dengan cepat terbang kembali ke sekte membawa Tian Sen, dimana tetua lembah obat sudah menunggu dengan orang-orang mereka di sekte setelah dipanggil oleh master sekte langsung.“Tunggu saja, aku pasti tidak akan membiarkanmu mati!” Ucap Ying Liangyi melihat ke arah Tian Sen yang saat ini dia pangku. Entah kenapa dia merasa sangat menyesal karena telah terlambat menyelamatkan Tian Sen, dan dia juga menyesal karena telah meninggalkan pemuda ini di depan sendirian. Andai saja dia bisa membantu dan tinggal waktu itu mungkin s

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status