Share

33. Menolak lagi tapi tidak bisa

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-20 12:40:20

“Haa? Kamu… Bagaimana kamu bisa sembuh begitu cepat?” Putri Chu yang baru saja datang untuk melihat kondisi Tian Sen sangat terkejut melihat pemuda yang sudah duduk di meja saling berhadapan dengannya. Saat dia datang, dia mendengar kalau Tian Sen menunggu di ruang tamu tapi siapa sangka kalau Tian Sen benar-benar sudah sembuh bahkan dia bisa melihat tidak ada yang salah dengan tubuh pemuda tersebut. Hanya saja, entah kenapa dia merasa kalau Tian Sen lebih tampan dari sebelumnya yang membuat sang putri sedikit merasa malu melihat wajah Tian Sen.

“Yah… Selalu ada berkah di balik bencana bukan? Mungkin ini hadiah untukku karena telah melindungimu dengan hidupku?” Perkataan Tian Sen benar-benar tidak berubah padanya, jelas kata-kata tadi itu untuk menghina dirinya.

Sang putri agak kesal dengan Tian Sen yang masih bersikap cuek, entah itu memang sifatnya pada orang lain atau memang tidak suka dengannya. Bahkan pelayannya sendiri juga sedikit tidak senang dengan Tian Sen tapi dia bisa mel
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
semakin mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   34. Lalu apa itu?

    “Disini adalah jalan kota dan juga dimana semua pedagang menjual dagangan mereka tanpa harus khawatir dengan pajak yang tinggi!” Putri Chu menjelaskan semua keadaan di kota, dia membawa Tian Sen ke beberapa tempat yang cukup bagus tapi juga di mata TIan Sen tidak terlalu aneh kalau hal ini ada di ibukota malah akan aneh kalau di ibukota tidak ada peraturan seperti ini. Hanya saja meskipun Putri Chu menjelaskan semua dengan membanggakan tempat disini, Tapi Tian Sen yakin kalau yang dikatakan putri tidak seindah yang dirasakan oleh rakyat atau pedagang yang ada di sepanjang jalan. Tian Sen memang melihat ekspresi mereka tersenyum saat melihat kereta kerajaan tapi di mata Tian Sen ada sedikit rasa gelisah di mata mereka. Tian Sen tidak mengatakan apapun dan hanya mendengarkan apa yang dikatakan oleh Putri selama di kereta itu, ia tidak menunjukan rasa penasaran yang besar mengenai keadaan di ibukota karena dari ekspresi putri yang tidak sadar kalau banyak keanehan disini. “Hm? Jadi ibu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   35. Ho, kalian yang tidak sopan!

    Putri terkejut, yang membuat masalah ternyata adalah anak dari keluarga Mei. Mei Yuan, tuan muda yang terkenal playboy dan juga sangat sombong di kerajaan, dia adalah contoh buruk dari bangsawan itu sendiri. Tapi Meski dia banyak membuat masalah, semua masih tidak dalam lingkup kerajaan untuk menghukumnya karena ayahnya Mei Pan termasuk bangsawan tingkat tiga. Dalam irarki status di kerajaan Chu, prajurit, Bangsawan tingkat satu sampai tiga, Baron, Viscount, Earl, Marques, dan Duke. Bangsawan tingkat tiga hampir seimbang dengan tingkat Baron, apalagi meski itu hanya bangsawan tingkat tiga masalahnya ada pada yang diikuti oleh bangsawan tersebut. “Aku adalah putri kerajaan Chu, jika kalian tidak bisa menghargai ku maka setelah kembali nanti. Aku pasti akan membicarakan ini kepada ayahku!” Ucap sang putri tidak bisa melihat wanita yang berlutut padanya itu menderita karena hanya satu anak bangsawan kecil. Hanya karena dia dekat dengan anak dari seorang Marques dan mengikuti pangeran, t

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   36. Pergi dengan kesal

    Putri terkejut melihat Tian Sen yang datang di waktu dia akan marah dan menyerang Jin Juyi. Dan tidak hanya datang, ia juga membawa bukti yang bisa membuat Jin Juyi serta bangsawan yang bersama dengan wanita ini masuk dalam masalah. Mungkin bisa saja masalah ini tidak akan berakhir dengan mudah kali ini, tentu jika putri mengetahuinya mana mungkin Jin Juyi dan anak bangsawan di belakangnya tidak tahu juga. Jadi dia mengingatkan Tian Sen agar menghajurkan benda itu dan berdamai dengan mereka kalau tidak mereka akan melakukan apa saja agar dapat membuat Tian Sen menyesal dengan perbuatan tersebut.“Bocah, berikan benda itu padaku dan aku akan memaafkan kamu serta keluargamu. Kalau tidak….” ekspresi Jin Juyi tidak setenang tadi, dia sudah semakin marah dan menganggap Tian Sen sebagai musuhnya.“Waw, aku jadi takut tapi.. Putri! Maaf aku terlambat dan membuat putri di tindas oleh beberapa preman jalanan. Katakan, apa perintah anda atas ketidaksopanan orang-orang ini? Hamba akan melakukan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   37. Hanya membantu putri

    Tian Sen tersenyum dan membantu wanita tua itu berdiri, ia mengatakan agar tidak perlu berlutut padanya. Dan apa yang dilakukannya juga murni karena tidak suka dengan bajingan tadi, tapi meski begitu wanita tua itu tetap berterima kasih pada Tian Sen yang telah membantunya meski apapun alasan pemuda tersebut. “Kalau begitu kami pergi dulu bibi, berhati-hatilah dengan mereka. Jika memang mereka membuat masalah laporkan saja ke putri atau Marquess We! Aku yakin dia akan membantu anda jika memang anda tidak salah,” ucap Tian Sen yang pamit untuk pergi bersama putri. Tentu saja Tian Sen yang menarik putri untuk pergi karena semakin lama disini mungkin akan ada masalah yang muncul lagi.Saat di kereta, putri diam tidak berani bicara duluan karena dirinya merasa kalau Tian Sen tidak membantu tadi. Mungkin dia sudah menjadi bahan rasa malu keluarga kerajaan, para pelayan yang ada di kiri dan kanan sang putri menenangkan putri mereka. Semua yang terjadi tadi murni karena mereka tidak tahu, k

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   38. Jin Juyi yang di hukum

    “Kamu paham?” Tanya ibu angkat Tian Sen yang jelas-jelas mulai lelah berbicara. Tian Sen mengangguk dalam diam, tidak berani membantah perkataan ibu angkatnya itu. Ia hanya bisa berharap ibunya selesai lebih cepat karena dengan begitu Tian Sen bisa pergi berlatih dan jika putri ingin bertemu nanti. Tian Sen berencana memakai alasan latihan agar ibunya tidak marah dengan dirinya. “Nah, sayang… Sen'er tampaknya sudah menyadari kesalahannya, bagaimana jika kita cukupkan sampai disini dulu? Kasihan dia juga baru pulang, bagaimana?” ibu angkat itu akhirnya menyerah dan Tian Sen berhasil selamat dengan bantuan oleh ayahnya yang berhasil merayu ibunya tersebut. Tian Sen yang berhasil kabur dari hukuman setelah bantuan sang ayah menghela nafas tidak berdaya, siapa sangka kalau akan jadi seperti ini. “Huf… Aku lebih baik pergi berlatih sekarang, setidaknya aku tidak akan keluar sampai pesta itu dimulai!” Ucap Tian Sen yang sudah memiliki rencana bagus menghindari putri serta Omelan dari ibu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   39. Menyimpan dendam

    “Sialan kamu putri, dan pria itu… Aku pasti akan balas dendam!” Ucap Jin Juyi sangat membenci Tian Sen yang selama ini dia sendiri tidak tahu siapa dan darimana asalnya. Jika dia tahu mungkin tidak akan berani selancang itu berbicara, saat di bawa ke kamarnya untuk di obati. Istri kepala keluarga Jin bertanya dengan ekspresi sedih bercampur marah pada suaminya yang tidak pernah semarah itu kepada putri mereka. Tapi keadaannya sangat buruk karena setelah itu dia pingsan karena tidak kuat menahan rasa sakit dari pukulan sang ayah.“Sayang, aku harus melakukannya kali ini. Bukan hanya soal putriku saja tapi ini soal kehidupan kita semua! Mungkin aku dulu bicara soal pernikahan dengan pangeran kedua tapi itu semua juga belum bisa dipastikan. Kamu mengerti bukan maksudku?” Istri kepala keluarga Jin tiba-tiba ingat kalau suaminya pernah membicarakan soal ini padanya di antara anak mereka, masih banyak calon lain yang layak untuk di lirik oleh pangeran kedua. Dan keluarga Jin mereka memang b

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   40. Aku anak kandungmu, ayah?

    Mendengar perkataan sang raja, entah kenapa jenderal Ning merasa sedih juga. Dia memang sangat mengenal saudara dari raja Chu, dulu ikut perang seratus kerajaan tapi dia mati di dalam Medan perang itu. Hanya membawa mayatnya dan orang yang membawa adalah We Yan yang saat itu masih muda, sejak itu raja Chu menjadi pangeran mahkota lalu naik menjadi raja baru dari kerajaan. Tentu saja hal itu di bawah kesedihannya terhadap kehilangan sang kakak, hanya karena surat yang kakaknya titipkan kepada We Yan mangkanya dia masih berharap bisa membawa kerajaan Chu menjadi lebih besar. Karena itu adalah harapan dan cita-cita sang kakak yang harus dia capai mulai saat itu, bahkan jika perlu ratusan tahun dia siap melakukan apapun. Tapi sayang, waktu membuatnya hampir putus asa bahkan dia sendiri tidak yakin apakah masih bisa berharap keajaiban itu ada? “Saudara, aku yakin kali ini… Kali ini kerajaan kita pasti bisa! Selama kita membesarkan Tian Sen itu dengan baik, mungkin dia bisa jadi bintang da

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   41. Tingkat lima ranah pemurnian tubuh

    Ekspresi We Yan langsung berubah menjadi cemas. Tentu saja dia menyadari hal tersebut kalau tidak mana mungkin anak perempuannya bisa lahir sekarang.“Menurutmu kenapa aku bisa di usir dan ada di kota kecil itu?” Tanya sang istri yang langsung bisa di tebak olehnya. Pasti itu karena dia hamil anaknya lalu orangtua istrinya tidak terima karena anak itu lahir dari seorang yang statusnya lebih rendah. Tapi istrinya menjelaskan lagi kalau itu tidak semua, keluarganya mengusirnya karena dia tidak mau menggugurkan kandungannya tersebut. Mendengar hal itu We Yan merasa bersalah, saat mereka bertemu mungkin itu adalah saat We Yan baru saja keluar dari perang seratus kerajaan. Dan dia bertemu dengan sang istri saat berada di pulau utama, meski tidak tahu dari keluarga mana tapi dia yakin kalau istrinya memang keluarga bangsawan yang berpengaruh juga.“Eh, ibu… Berarti aku benar-benar anak ayah dong?” Tanya anak perempuannya dengan ekspresi terkejut.“Iya, memang anak siapa lagi? Kamu pikir pri

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   329. kekuatan mental energi

    “Teknik naga petir, serangan guntur menghancurkan gunung!” Zzzzzz“Apa? Energiku ..” Tian Sen terdiam sesaat melihat kalau energi dari anga petir tiba-tiba tidak keluar dari tubuhnya. Malah hanya sebatas kilat kecil lalu menghilang begitu saja, hal ini belum pernah di rasakan oleh Tian Sen sebelumnya. Murid puncak bumi yang melihat Tian Sen kebingungan tersenyum, tampaknya Tian Sen tidak mengetahui keunikan dari penjara naga bumi. Sedangkan murid puncak Devouring malah tampak sangat khawatir saat melihat Tian Sen terkurung dalam penjara bumi yang mulai menghasilkan tornado besar berwarna kecoklatan yang mengelilingi Tian Sen.“Jangan-jangan!” “Hahahaha, itu benar saudara Tian. Seperti yang kamu pikirkan, teknik milikku ini memang dapat mengurung dirimu dan tidak hanya sampai disini saja. Meski bukan kekuatan wilayah, tapi dapat membuat seseorang yang berada di dalamnya tidak dapat menggunakan qi! Menyerahlah, dan saudara Tian bisa bebas dari penjara bumi tapi jika tidak…” Ucap Han P

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   328. Han Pi Vs Tian Sen part.2

    “Aku tidak pernah memberikan pelajaran khusus, bahkan aku jarang bertemu dengannya. Jika ada, mungkin itu hanya kakak senior Qin sih….” Kata Zao We memikirkan satu orang yang mungkin memberikan arahan pada Tian Sen. Tapi itu hampir tidak mungkin, karena setiap waktu seniornya itu hanya membawa Tian Sen berlibur. Yang terakhir kali pada saat Tian Sen tidak dalam latihan tertutup, kakak seniornya membawa Tian Sen pergi berlibur di hutan, hidup disana dan makan disana seolah-olah mereka adalah manusia biasa. “Senior Qin…. Ah, jangan bahas kakak senior disini, entah kenapa tubuhku gemetar tanpa aku sadari!” Pemimpin puncak bumi bisa merasakan dirinya di tatap meskipun orang yang mereka bicarakan itu tidak ada. “Dia mendapatkan warisan dari gua petir, menurutku dia mempelajari teknik yang berhubungan dengan tubuh petir. Tidak, fisik naga petir!” Master sekte yang selalu diam angkat bicara soal kekuatan fisik Tian Sen yang luar biasa. Dan dia dalam satu tatapan menyadari asal usul dari fi

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   327. Han Pi vs Tian Sen

    “Kamu ini….” Ying Jiali tidak paham dengan adiknya, sudah jelas kalau Tian Sen tidak ingin berurusan dengan sang adik. Tapi Ying Liangyi malah memaksa untuk melawan Tian Sen yang jelas-jelas membuat pemuda itu dalam situasi rumit. “Kakak, jangan tertawa! Bukankah seharusnya kakak membelaku? Hum!” Ying Liangyi melihat kakaknya tertawa tentu semakin kesal dan malu, Tian Sen benar-benar memukul pantatnya di depan banyak orang tanpa malu-malu. Tidak hanya itu saja, kakak yang seharusnya membela malah tertawa melihat ke arahnya.“Siapa suruh kamu menaksa melawan dia? Bukankah dia sudah bilang kalau tidak ingin menyakitimu? Dan juga, dari menurut sifatnya kalau kamu adalah wanita lain mungkin tidak akan selembut itu!” Ying Jiali lebih memahami ketajaman Tian Sen, pemuda yang berada di Medan perang selama bertahun-tahun dan telah mengalami hidup sulit. Tidak akan selembut itu kalau Adiknya tidak punya hubungan yang baik dengan Tian Sen. Karena hubungan baik itu membuat Tian Sen tidak bera

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   326. Di permalukan

    Tiba-tiba Ying Liangyi merasa ada sesuatu yang aneh, saat dia menoleh ke belakang tangan seorang pemuda sudah ada di bahunya. Dia tidak percaya dan menoleh lagi ke depan, Tian Sen yang tadi diam ternyata tidak ada lagi di depannya. Malah sekarang Tian Sen berada tepat di belakang Ying Liangyi yang membuat gadis itu merasa terkejut. Dia menunjuk Tian Sen dengan kaku tapi Tian Sen sudah mengambil Guzheng miliknya secara paksa. Membuat Ying Liangyi terdorong dari posisi awalnya ke arah berlawanan dan ekspresi Ying Liangyi terlihat kesal pada saat itu.“Kamu…. kamu… kenapa kamu tidak punya aturan? Kembalikan senjataku!” Tegas Ying Liangyi marah melihat Tian Sen yang bermain-main dengan Guzheng miliknya. “Hei, aku sudah bilang bukan kalau aku tidak akan segan pada wanita? Kamu sudah aku peringatkan tapi tidak memahami maksudku!” Balas Tian Sen sambil tersenyum dengan tangan kanannya bermain di alat musik milik Ying Liangyi. “Dasar pria tidak tahu malu! Terima seranganku!”Ying Liangyi ya

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   325. kenapa harus kamu?

    “Baiklah, nomor arena sudah dibagikan pada masing-masing dari kalian. Baik ke arena sesuai dengan nomor yang kalian dapatkan!” Suara Zao We terdengar dan masing-masing murid yang ikut, mendapatkan nomor sesuai dengan arena mereka. Tian Sen melihat nomor lima yang berarti arena lima langsung mencari arena tersebut, setelah menemukan arena lima. Tian Sen langsung naik ke arena dengan sikap yang tenang tapi ekspresinya menjadi sangat buruk saat melihat lawan yang harus dihadapi olehnya. Seorang wanita dengan rambut dikuncir tersenyum memandang ke arahnya, tentu hanya wanita itu yang tersenyum tidak dengan Tian Sen yang kepalanya langsung sakit melihat wanita muda energik tersebut. Bagaimana tidak, tidak ada angin, tidak ada hujan, kenapa harus bertemu dengan Ying Liangyi di babak pertama yang sangat merepotkan baginya. Bahkan beberapa murid puncak Devouring juga menggeleng kepala saat melihat Ying Liangyi yang berada di atas arena.“Aduh, mulut kami benar-benar pembawa sial!” Ucap Situ

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   324. Ketegangan sebelum kompetisi

    “Apa? Itu tidak mungkin bukan? Aku ini…” Tian Sen tidak lagi bisa menjawab di saat semua mata sesama murid memandangnya dengan tatapan penuh makna. “Hahahaha, lupakan saja! Aku lebih baik menjelaskan beberapa murid terbaik dari masing-masing puncak. Untukmu, puncak langit pasti tahu bukan? Kakak senior Ying Jiali, dia adalah murid terbaik di sekte kita. Lalu …..” Zu Tong memperkenalkan dua murid dari puncak bumi dan mawa merah pada Tian Sen. Puncak bumi punya Han Pi yang menjadi salah satu murid terbaik disana dan dia sudah mempelajari kitab naga bumi yang menjadi andalan dari puncak bumi. Lalu ada wanita dari puncak bunga merah, Li Ni’er, yang sudah mempelajari kitab Pedang bunga merah. Keduanya hanya berada sedikit di bawah Ying Jiali, sehingga Tian Sen harus berhati-hati saat bertemu dengan mereka. Tentu bahkan Zu Tong ataupun tiga lainnya belum tentu bisa jadi tandingan ke tiga puncak tersebut. “Katakan padaku, apa kakak senior Ying Jiali sudah mencapai tahap sempurna?” tanya Si

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   323. Kamu tidak mau?

    “Tidak masalah, biarkan aku menemanimu!” Naga kepala sembilan tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dia juga sudah dari kecil dengan Long Zhuting jadi mengikuti anak ini untuk melindunginya sudah menjadi tugas naga kepala sembilan. Kembali ke wujud naga kecil, dia berbaring di atas kepala Long Zhuting dengan sikap yang sangat tenang. Mereka bersiap untuk pergi lagi, dengan kekuatan ruang Long Zhuting keduanya menghilang ditelan kehampaan. Tidak ada yang tahu kemana Long Zhuting dan naga kepala sembilan pergi, itu karena mereka selalu muncul dimana pun dunia yang membutuhkan mereka. Mereka juga memiliki berbagai nama di setiap dunia maupun alam yang mereka singgahi, terakhir kali Long Zhuting dengan kekuatannya membantu sosok yang menjadi pemusnah surga. Sosok yang bahkan memiliki tingkat yang sama pada saat itu, mereka membunuh musuh dari ras asing bersama dan Long Zhuting membantu sosok itu melawan kehendak surga di saat sosok tersebut belum dapat melawan kehendak surga dengan kekuat

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   322. Mencari dunia lain

    Long Chen terdiam, anaknya ingin mencoba memasuki dunia paralel? Itu berbeda dengan masa lalu ataupun masa depan, mirip seperti saat kita berada di depan kaca. Meski disebut dunia paralel tetap saja itu masih dunia yang sama hanya saja terletak di tempat yang bahkan dia sendiri tidak mungkin bisa capai. Dulu dia pernah masuk kesana tapi berakhir dengan tidak lagi menemukan cara untuk memasuki dunia itu lagi. Bing Xuanyin bisa melihat kenapa Long Chen tiba-tiba menjadi diam di saat orang-orang masih sibuk tertawa dan bercanda di tempat pesta. Long Zhuting sengaja melakukannya hanya untuk membuat sang ayah bisa bertemu dengan seseorang yang sangat dirindukan oleh ayahnya.“Nak, aku paham apa yang sedang kamu pikirkan. Biarkan saja Zhuting melakukan yang dia mau, ini bisa dibilang tanda bakti seorang anak pada ayahnya. Jadi kamu tidak ada salah di tempat pertama, mari nikmati saja pesta ibu ini dulu!” Sang ibu yang memahami hati anaknya dengan lembut menepuk pundak Long Chen sambil menas

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   321. Keluarga Long

    Di sebuah tempat yang menjadi rumah bagi keluarga besar dari kekuatan kuat di alam dewa, sosok pria dengan rambut hitam sedang duduk di taman dengan ekspresi yang muram. Kali ini dia tidak pernah menyangka kalau masalah akan jadi besar hanya karena anaknya, akibat hubungan yang terjalin jalan yang seharusnya telah disiapkan untuk anak pilihan malah berantakan. Bahkan sekarang dia tidak bisa lagi melihat kemana arah anak itu akan berjalan. Seorang wanita cantik berpakaian putih datang menyentuh pundak pria tersebut, dia melihat suaminya yang untuk pertama kali terlihat sangat serius bertanya kenapa si suami seperti itu? “Aku tidak bisa melihat jalan anak yang aku pilih itu!” Ucapnya dengan suara lembut sambil tersenyum melihat ke arah wanita cantik tersebut.“Lalu?” “Iya …. Aku tidak bisa lagi untuk mengatur jalannya!” Tambah Long Chen tapi reaksi si wanita masih sangat tenang, seolah dia merasa itu bukanlah apa-apa. “Apa hanya itu?” “Iya, kenapa kamu terlihat biasa saja Xuanyin? A

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status