Share

39. Menyimpan dendam

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-23 09:26:04

“Sialan kamu putri, dan pria itu… Aku pasti akan balas dendam!” Ucap Jin Juyi sangat membenci Tian Sen yang selama ini dia sendiri tidak tahu siapa dan darimana asalnya. Jika dia tahu mungkin tidak akan berani selancang itu berbicara, saat di bawa ke kamarnya untuk di obati. Istri kepala keluarga Jin bertanya dengan ekspresi sedih bercampur marah pada suaminya yang tidak pernah semarah itu kepada putri mereka. Tapi keadaannya sangat buruk karena setelah itu dia pingsan karena tidak kuat menahan rasa sakit dari pukulan sang ayah.

“Sayang, aku harus melakukannya kali ini. Bukan hanya soal putriku saja tapi ini soal kehidupan kita semua! Mungkin aku dulu bicara soal pernikahan dengan pangeran kedua tapi itu semua juga belum bisa dipastikan. Kamu mengerti bukan maksudku?” Istri kepala keluarga Jin tiba-tiba ingat kalau suaminya pernah membicarakan soal ini padanya di antara anak mereka, masih banyak calon lain yang layak untuk di lirik oleh pangeran kedua. Dan keluarga Jin mereka memang b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   40. Aku anak kandungmu, ayah?

    Mendengar perkataan sang raja, entah kenapa jenderal Ning merasa sedih juga. Dia memang sangat mengenal saudara dari raja Chu, dulu ikut perang seratus kerajaan tapi dia mati di dalam Medan perang itu. Hanya membawa mayatnya dan orang yang membawa adalah We Yan yang saat itu masih muda, sejak itu raja Chu menjadi pangeran mahkota lalu naik menjadi raja baru dari kerajaan. Tentu saja hal itu di bawah kesedihannya terhadap kehilangan sang kakak, hanya karena surat yang kakaknya titipkan kepada We Yan mangkanya dia masih berharap bisa membawa kerajaan Chu menjadi lebih besar. Karena itu adalah harapan dan cita-cita sang kakak yang harus dia capai mulai saat itu, bahkan jika perlu ratusan tahun dia siap melakukan apapun. Tapi sayang, waktu membuatnya hampir putus asa bahkan dia sendiri tidak yakin apakah masih bisa berharap keajaiban itu ada? “Saudara, aku yakin kali ini… Kali ini kerajaan kita pasti bisa! Selama kita membesarkan Tian Sen itu dengan baik, mungkin dia bisa jadi bintang da

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   41. Tingkat lima ranah pemurnian tubuh

    Ekspresi We Yan langsung berubah menjadi cemas. Tentu saja dia menyadari hal tersebut kalau tidak mana mungkin anak perempuannya bisa lahir sekarang.“Menurutmu kenapa aku bisa di usir dan ada di kota kecil itu?” Tanya sang istri yang langsung bisa di tebak olehnya. Pasti itu karena dia hamil anaknya lalu orangtua istrinya tidak terima karena anak itu lahir dari seorang yang statusnya lebih rendah. Tapi istrinya menjelaskan lagi kalau itu tidak semua, keluarganya mengusirnya karena dia tidak mau menggugurkan kandungannya tersebut. Mendengar hal itu We Yan merasa bersalah, saat mereka bertemu mungkin itu adalah saat We Yan baru saja keluar dari perang seratus kerajaan. Dan dia bertemu dengan sang istri saat berada di pulau utama, meski tidak tahu dari keluarga mana tapi dia yakin kalau istrinya memang keluarga bangsawan yang berpengaruh juga.“Eh, ibu… Berarti aku benar-benar anak ayah dong?” Tanya anak perempuannya dengan ekspresi terkejut.“Iya, memang anak siapa lagi? Kamu pikir pri

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   42. Datang ke pesta!

    “Maksudmu nona Jin?” “Maksudku adalah, tuan muda We itu mungkin sekarang masih berlatih dan dia juga mungkin malu menunjukan dirinya karena dia dulunya bukan bangsawan. Yah… Putri tahu sendirilah, ada kemungkinan tuan muda memang tidak ingin datang karena menganggap kita tidak sebanding dengan dia!” Setiap perkataan dari Jin Juyi entah kenapa membuat kakak Tian Sen sangat kesal. Tapi sekarang posisinya adalah pesta dari ayahnya jika dia membuat masalah apalagi ada sang raja dan tamu penting di aula pesta, mungkin itu akan merusak nama ayahnya. Karena itu dia berusaha untuk menahan diri tapi semakin melihat lagi semakin kesal dia dengan sikap anak-anak bangsawan yang sombong ini.“Yah, tidak masalah sih! Dia memang punya kemampuan tidak seperti seseorang yang selalu berbicara sombong kosong tapi pada kenyataannya tidak punya kemampuan! Bukankah itu lebih buruk?” Putri Chu yang tidak lagi ingin di rendahkan mulai sedikit berubah, dia tidak lagi sopan kepada orang-orang bodoh ini. Dan t

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-25
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   43. ku beri satu kesempatan menyerangku!

    “Tapi bukankah ayah tidak pernah bilang kalau aku tidak boleh membuat masalah melalui orang lain bukan? Selama aku tidak ketahuan bukankah itu tidak masalah?” Jin Juyi tersenyum menakutkan melihat ke arah Tian Sen. Mungkin pria itu sangat tampan dan punya bakat tapi apa? Dia masihlah bocah yang baru saja jadi bangsawan dan statusnya juga paling rendah di antara bangsawan. Dia memanggil seseorang dan membisikan sesuatu kepada orang tersebut, dengan memahami maksud Jin Juyi orang yang tadi bersamanya segera melakukan sesuai dengan yang dikatakan oleh Jin Juyi. Dia segera berbisik ke beberapa orang lain dan itu terus terjadi selama kelompok pangeran pertama mendekati Tian Sen. Orang-orang yang mendekati Tian Sen memang kebanyakan adalah pangeran pertama, mereka tidak punya masalah dengan We Yan serta tidak ingin membuat masalah dengan keluarga We. Jadi, daripada membuat mereka jadi musuh lebih baik membuat keluarga We menjadi teman mereka kalau tidak bisa dijadikan sebagai sekutu. Tian

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-25
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   44. Zu Nan terluka parah

    ROOAAAARRRRRR…BOOOOOMMM…“Puffff!!!” Zu Nan yang berpikir tinju Tian Sen tidak akan dapat melukainya memuntahkan darah, dia di terbangkan oleh tinju Tian Sen sampai menembus ke dinding rumah dan jatuh dari lantai dua dimana mereka berada tersebut. Semua orang yang memandang melihat Tian Sen sangat terkejut dengan yang terjadi, jelas kalau Zu Nan lebih tinggi dari Tian Sen tapi dengan satu pukulan pria itu di terbangkan oleh Tian Sen dengan sangat mudahnya.“Agh! Panas… Panas… Tolong,” “Zu Nan!” Ayah Zu Nan segera berlari turun ke lantai pertama untuk melihat anaknya. Dia yang tadi tidak terpikirkan hal tersebut akan terjadi tentu saja sangat cemas, saat dia sampai ke tempat anaknya tidak ada luka lain kecuali dengan pukulan yang dibuat oleh Tian Sen. Pukulan itu benar-benar menghancurkan tulang dada anaknya, bahkan anaknya sungguh merasakan sakit luar biasa tidak hanya karena hancur tulangnya. Ekspresinya sangat marah, dia ingin melawan Tian Sen dan meminta keadilan untuk anaknya ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-26
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   45. Mengirim inkarnasi kakak?

    “Kak, kenapa tiba-tiba kamu membawaku ke tempat seperti ini? Apa ayah dan ibu kita yang lain tahu?” Tanya pemuda yang tampak di tarik oleh seorang wanita cantik ke tempat sepi di sebuah lembah. Wanita yang membawa pemuda itu tidak bicara, dia hanya terus membawa pemuda tersebut ke tempat yang ingin dikunjungi. Bahkan selama dua jam mereka bergerak pun wanita itu tidak mengatakan apapun kepada si pemuda sehingga pemuda itu agak kesal dengan orang yang dia panggil kakak itu. “Kamu, bisakah kamu mengirimku ke dunia menengah?” Tanya wanita yang ekspresinya tidak jelas bagi si pemuda. “Kak, maksudmu kirim ke dunia menengah itu… Tidak, kamu sudah sekuat ini, aku tidak bisa!” Jawabnya menyadari apa yang di inginkan oleh sang kakak. Dia tidak bisa melakukan hal itu karena bertentangan dengan prinsipnya serta tidak adanya persetujuan dari orangtua mereka. Sehingga berbahaya baginya membantu wanita cantik itu, dia bisa menebak apa yang akan terjadi jika saja dia setuju dengan si kakak. “Kak

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-26
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   46. Kepala akademi yang baru?

    BOOOOOMMM“Ayah sialan, kenapa dia selalu mengejarku karena kakak? Sudahlah, aku pergi saja ke wilayah paman Lin. Body transfer!” menggunakan tekniknya, Long Zhuting langsung berpindah dengan cepat ke tempat yang dia inginkan. Meninggalkan orang yang dia panggil ayah di belakang dengan ekspresi kesal, anak nya ini benar-benar sulit ditemukan jika sudah menggunakan kekuatan ruang. Bahkan dia sendiri sebagai ahli terkuat tidak dapat berbuat apa-apa jika anaknya menyembunyikan diri, sekarang dia tidak bisa merasakan kehadiran anaknya bahkan di alam dewa. “Yah, dia tidak akan berani kabur jauh-jauh lagi. Paling anak itu ada disana, baiklah! Karena dia berani kabur dari ayahnya mari lihat bagaimana reaksinya saat bertemu dengan orang itu?” Ucap sang ayah sambil tersenyum berbalik kembali ke tempat tinggalnya. Dia sangat sadar kemana anaknya pergi jadi meski tidak ada jejak dia bisa menebak sedikit kemana perginya. Jadi tidak perlu baginya mengejar karena disana akan ada orang yang akan me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   47. Menjadi yang dikejar!

    “HM? Boleh, jika kamu ingin mati?” Tiba-tiba senyum jenderal menjadi menakutkan di mata Tian Sen, ia yang ingin berbalik malah ditangkap oleh jenderal Ning. Jenderal itu sudah muncul di belakang Tian Sen dengan menyentuh pundaknya, saat itu Tian Sen sedikit pusing dan dirinya sudah berada di depan podium secara tiba-tiba. Ia merasakan sesuatu yang jauh lebih tidak enak dibandingkan saat menjaga sang putri dulu, dan perasaan ini sudah pasti kesialan lagi. “Nah! Namanya Tian Sen, anak dari Marquess We yang baru-baru ini kalian dengar di ibukota. Kali ini tesnya sangat mudah, kalian hanya perlu menangkap bocah ini dan mengambil lencana yang ada di dadanya!” Ucap Jenderal Ning sambil menepuk bahuku Tian Sen. “Tidak ada lencana di dadanya?” “Wah dia memang pria yang tampan!” Berbagai ucapan pujian maupun rasa iri datang dari ratusan murid baru di bawah podium tersebut. Mendengar kata-kata dari jenderal Ning, sekarang membuatnya paham kenapa saat sebelum pergi ayahnya bilang untuk berhati

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   160. Tangan batu raksasa

    “PUFFFF! Bagaimana bisa kamu melakukannya? Tidak, ini adalah…” Di belakang Tian Sen tiba-tiba dia melihat bayangan phoenix dengan mata biru yang seharusnya mata seekor phoenix adalah merah menyala. Itu benar-benar berbeda dari bayangannya yang dia lihat dalam buku kuno tentang phoenix makhluk abadi, di depannya entah kenapa mirip dengan beast yang tidak dikenal bahkan oleh orang-orang di dunia ini. Tapi bagaimana bisa ada garis keturunan seperti itu dalam medan perang ini? Seharusnya mereka tidak datang begitu saja kesini kecuali jika memang pria ini terlahir dari kerajaan Chu dan telah tinggal sejak dia lahir.“Kalian semua bukan apa-apanya di bandingkan diriku!”BOOOOOOMMMMMMMMMGGRAAAAAAARRRRRRRDari bawah tanah sebelum Tian Sen melancarkan serangan, ledakan besar terjadi dan membuat formasi yang telah retak itu hancur seketika. Dan sebuah tangan raksasa muncul yang langsung berusaha menankgap Tian Sen tapi dengan sayap phoenixnya Tian Sen berhasil kabur dari tangan raksasa tersebu

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   159. Keturunan phoenix?

    BOOOOOMMMMM“Hahahaha, apapun yang kamu lakukan semua akan percuma! Di dalam formasi sekuat ini tidak akan ada yang dapat kamu lakukan kecuali menerima kematianmu sendiri jadi menyerah saja untuk mencoba kabur dari formasiku. Selama kamu masih hidup dan aku tidak mengizinkan kamu keluar maka kamu tidak akan dapat keluar!” Terang pria mesum menatap semua yang dilakukan oleh Tian Sen sangat sia-sia. Formasinya telah membunuh lebih dari dua ratus orang di ranah Qi Condensation walaupun semuanya hanya pada tingkat dua tapi itu sudah cukup menunjukan kalau formasinya sangat berguna melawan musuh seperti Tian Sen.Melihat betapa sombongnya mereka membuat Tian Sen kesal tapi ia benar-benar gagal mencari cara untuk menghilangkan formasi yang telah mengelilinginya terlebih ia merasa kalau auranya benar-benar lenyap begitu saja. Seolah aura yang ia miliki tidak ada selama ini dan lagi, beberapa hal membuatnya menjadi sangat aneh itu adalah sesuatu yang ada di bawah kakinya saat ini. Entah kenap

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   158. Kelompok yang menjijikan

    Melihat bagaimana ia ditertawakan membuat Tian Sen sangat kesal kepada pria di depannya ini, bagaimanapun di mata Tian Sen jika tanpa formasi ini mereka benar-benar hanya semut. Semut yang berkelompok dan mencoba memanjat seekor gajah tentu saja semut bisa membunuh gajah tapi itu jika mereka tahu bagaimana bekerja sebagai kelompok. Sayang sekali mereka bukan hanya tidak tahu bekerja sebagai kelompok bahkan mereka juga telah kehilangan antena yang seharusnya membuat mereka dapat berkomunikasi dengan baik. Dari ini Tian Sen bisa melihat kalau pasangan mesum dan yang lainnya tidak bekerja sama dengan senang hati, ia Yakin mereka bekerja sama karena hanya berpikir kalau apa yang mereka lakukan dapat menghasilkan banyak uang saja. “Kalian benar-benar membuatku sangat marah, beraninya kalian manusia rendahan meremehkan aku. Apa kalian berpikir kalau sesuatu seperti ini bisa menahan diriku? Kalian salah!” TIan Sen benar-benar melepaskan sepenuhnya aura yang ia miliki, tingkat ketiga ranah Q

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   157. Salah satu rekan yang mati

    “Hehehehe, junior Shi benar-benar pintar dalam menangkap mangsa. Apa dia mangsa kita kali ini?” Tanya pria yang datang sambil memeluk wanita tersebut, mereka tampak terbang menggunakan sebuah artefak terbang yang mirip dengan pedang. Dan yang lain juga menggunakan artefak terbang seperti sepatu sehingga mereka bisa terbang di udara hingga batas tertentu. Saat Tian Sen melihat mereka, senyumannya tidak bisa berubah menjadi sangat menyenangkan karena melihat ada lebih dari sepuluh artefak terbang. Itu semua dipakai berbeda-beda di tangan orang lain ada yang pedang terbang, sepatu, pakaian atau bahkan perahu terbang yang kecil tapi tingkatnya cukup tinggi jika dilihat oleh TIan Sen. Dan kedatangan orang-orang ini menjelaskan kepada Tian Sen kalau mereka memang telah melakukan ini semua sejak awal, sehingga mungkin mereka telah menyimpan banyak harta di dalam diri mereka sendiri. Hanya saja Tian Sen benar-benar tidak senang dengan cara mereka semua melakukan sesuatu, menjebak dan membunu

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   156. Penangkapan

    Mendengar ucapan dari temannya membuat wanita yang kesal tadi menjadi lebih tenang, meski hatinya sangat sakit dan ingin pergi tapi karena masalah status membuatnya tetap disini untuk mendapatkan harta yang cukup agar dapat menjadi lebih kuat lagi. Jika mereka ingin bersaing dengan generasi muda terbaik atau masuk ke dalam seribu daftar terbaik, hanya sampai mereka menjadi ranah pembangunan dasar atau puncak Qi condensation baru bisa bersaing memperebutkan seribu teratas. Kalau tidak jangan katakan seribu bahkan jika mereka ingin menjadi yang ke dua ribu pun belum tentu dapat masuk. Karena itulah pertarungan yang terjadi di dalam Medan perang lebih sengit daripada perang antar kerajaan biasa. Mereka berkelompok karena sadar jika sendiri tidak mungkin dapat menangkap atau memenangkan sesuatu, jadi meski mereka sadar juga sedang digunakan tapi selama mereka bisa menggunakan kesempatan seperti itu dengan baik mereka bisa juga lepas dari pasangan yang tidak tahu malu tersebut. Melihat ke

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   155. pasangan yang tidak tahu malu

    RAAAAAAOOORRRRRRR…BOOOOOMMM..Sosok berbadan besar jatuh ke tanah dengan keadaan yang menyedihkan, setiap luka di tubuhnya benar-benar berasal dari goresan tombak. Tian Sen dengan tenang menghapus darah di ujung tombaknya sambil menatap monster yang ia bunuh barusan. Sudah tiga hari berlalu semenjak memasuki kedalaman lembah es, dan ternyata suhu di sekitar semakin dingin membuatnya sadar kalau tidak semua orang bisa memasuki lembah es. Jika mereka tidak punya persiapan matang seperti jimat atau kekuatan yang tinggi, suhu disini bisa membuat mereka mati kedinginan. “Tampaknya ada sesuatu yang menciptakan lembah es ini, ini jelas perbuatan seorang ahli atau sesuatu seperti artefak. Tidak mungkin bisa ada secara alami!” Tian Sen telah menyelidiki lembah es ini, setiap kali monster yang mati tidak ia segera ambil Maka monster-monster itu akan ditelan oleh lemba es. Membeku lalu larut menjadi bongkahan salju yang ada di lembah es, ini membuatnya sangat penasaran jika manusia yang mati a

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   154. Seseorang yang menyembunyikan niat

    SWISSHHH….BOOOOOMMM… BOOOOOMMM…ROOAAAARRRRRR….. “Matilah, berikan kepadaku semua yang kalian miliki!” Dari dalam lembah suara Tian Sen terdengar dengan jelas, pertarungan sengit antara Tian Sen dan monster-monster yang masih berkumpul di lembah es telah terjadi disana tanpa ada orang yang menyadarinya. Hal itu terjadi karena Tian Sen sendiri sangat ingin mendapatkan Pill darah lalu untuk mencari tahu apa yang ada di dalam lembah tersebut? Sampai membuat banyak monster membuat pagar seperti itu untuk mengelilingi lembah es. Hal lain juga karena Tian Sen penasaran dimana anak-anak yang masuk berada sekarang? Itu adalah Shi Kun serta anak muda yang memiliki ranah di tingkat Qi condensation. BOOOOOMMM…“Mereka benar-benar gila, apa kalian tidak takut mati?” Tanya Tian Sen melihat kalau monster-monster di depannya tidak takut mati. Mereka menyerang dan terus menyerang Tian Sen tanpa henti bahkan jika mereka sadar kalau mereka bisa mati di tangan Tian Sen. Tian Sen tidak dapat mencari

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   153. Pasangan suami istri

    SWISSHHHHHH…Tian Sen kembali ke kota dan langsung masuk ke dalam rumahnya tanpa menyapa siapapun, bahkan saat ia kembali tidak ada satupun orang yang sadar mengenai Tian Sen. Sebab mereka masih khawatir dengan nasib mereka di dalam kota pasir yang terancam dengan masalah monster di lembah es. Hanya beberapa orang yang melihat Tian Sen kembali dari arah lembah es, tentu ekspresi mereka terkejut, penasaran dan bahkan ingin tahu darimana Tian Sen? Bagaimana ia bisa keluar dari lembah es dalam keadaan sehat-sehat padahal ada korban yang telah jatuh di lembah es karena serangan monster bergerombolan. Pada saat yang sama, pengawas dari kekuatan besar juga melihat Tian Sen kembali dalam keadaan sehat mengalami kejutan yang luar biasa. Dia awalnya merasa kalau Tian Sen meski kuat tidak mungkin dapat bertahan dari begitu banyak monster yang ada di lembah es, tapi sekarang pemuda itu kembali membuatnya sangat penasaran apa yang telah di temui oleh Tian Sen di dalam lembah es? Dan bagaimana dia

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   152. Bocah yang menarik

    ROOAAAARRRRRR….. Saat Tian Sen mendekat dan bersiap untuk menyerang, monster iblis sudah mengetahui kehadirannya membuat Tian Sen terpaksa langsung turun untuk menghadapi mereka semua. Tapi dengan ia sendiri bisa terbang, Tian Sen menggunakan itu untuk membunuh semua monster terbang yang menyerangnya sebelum turun membunuh monster di bawah. Saat itu, semua monster terbang di potong oleh Tian Sen dengan menggunakan energi mentalnya yang dapat menggerakan banyak senjata dan menembus pertahanan setiap monster terbang itu. Tian Sen benar-benar dapat membuat simbol ketiga dengan sangat cepat sampai semua monster terbang tidak dapat mendekatinya dan hanya dapat mati sebelum sampai beberapa meter dari Tian Sen. BOOOOOMMM….“Kalian semua harus jadi Pill darahku! The first seal technique, a hundred weapons become one!” Tian Sen membentuk segel pertama dari teknik Unification of weapons yang hanya dapat digunakan oleh seorang master mental tingkat ketiga. Dan itu juga cukup mengurus energi me

DMCA.com Protection Status