Tian Sen yang tadi berada di depan jenderal Ning bergerak lagi dengan sangat cepat, saat itu ia muncul kembali di tengah arena. Melihat sosok yang muncul tiba-tiba di arena, membuat sang jenderal ketakutan sampai mati. Dia bisa melihat apa yang akan dilakukan oleh pemuda itu di atas arena, tapi Jenderal Ning terlambat beberapa saat karena pedang Tian Sen sudah melayang ke arah para pemuda yang mengeluh kesakitan itu. “Tidak, nak! Berhenti disana,” “Ini untukmu yang berani menghina keluargaku!” Tian Sen tidak berhenti disana saja, ia bergerak ke pemuda yang tadi menyerangnya lalu menebas kepala pemuda itu tanpa ragu sedikitpun. Pemuda yang tidak tahu kalau Tian Sen akan seberani itu mati dengan penuh keluhan, bahkan Tian Sen tidak sampai disana saja. Dengan kakinya, dia menendang kepala itu ke arah pangeran kedua yang jelas adalah sebuah provokasi pada pangeran kedua. BOOOOOMMM.. “Pufff!” “Agh, ada yang mati!” Beberapa murid wanita dan murid yang belum pernah melihat orang
Terakhir Diperbarui : 2024-11-01 Baca selengkapnya