Share

54. Kemenangan mudah

Author: kirito
last update Last Updated: 2024-10-31 09:50:42

Dengan serangan Gagak petir, menyebabkan pemuda yang menjadi lawannya terjerat dalam petir. Membuat tubuh pemuda itu langsung hangus dengan wajah sudah menjadi hitam dan hidup atau mati pun tidak bisa diketahui karena posisinya yang tidak dapat lagi dikenali oleh mereka. Saat Tian Sen melihat pria yang sudah tidak lagi bergerak, ia bukannya membiarkan begitu saja tapi dengan kejam Tian Sen menendang turun pria itu hingga jatuh di depan pangeran kedua yang sudah terguncang oleh kekuatan Tian Sen.

“Sekarang, apa kalian ingin melanjutkan lagi?” tanya Tian Sen dengan ekspresi dingin dan kejam, di matanya jika itu bukan berada di ranah Yuan qi tingkat kedua atau pangeran kedua yang maju. Tidak sulit baginya untuk membunuh bawahan pangeran kedua dengan kekuatan yang ia miliki, meskipun sulit untuk menjelaskan kepada ayahnya nanti tapi dengan perjanjian antara dia dengan pangeran kedua sudah bisa dipastikan pangeran kedua yang akan nanti disalahkan.

“Sialan, anak buah yang aku bawa semuanya
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   55. Hati yang kejam

    “Matilah!” Teriak pemuda dengan tombak itu sangat marah dengan Tian Sen dan menggunakan semua kekuatannya untuk membunuh. Dia tidak bisa kalah karena ini juga adalah harga diri yang harus di pertahankan di depan pangeran kedua, dan juga jika dia kalah sama saja dengan dia tidak bisa melangkah ke kelas selanjutnya dalam akademi. “Harusnya aku yang bicara seperti itu!” Tian Sen tersenyum, ia bergerak cepat kilat dan telah muncul di belakang pemuda yang baru saja menggunakan tekniknya untuk melawan balik serangan telapak tangannya. “Apa? Bagaimana kamu…”“Killing Fire Eagle Fist!” belum sempat selesai bicara, Tian Sen menggunakan teknik tinjunya ke arah punggung si pria. Menyebabkan pria itu merasakan rasa sakit luar biasa di punggungnya lalu menyebar ke seluruh bagian tubuh, sampai tulang punggung dan juga organ dalam tubuhnya terasa pecah oleh pukulan Tian Sen. “Puffff!” BOOOOOMMM…“Zen!” Teriak pangeran kedua terkejut dan merasa cemas melihat pria itu terbang sampai hampir menabra

    Last Updated : 2024-10-31
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   56. Mereka yang bersalah

    Tian Sen yang tadi berada di depan jenderal Ning bergerak lagi dengan sangat cepat, saat itu ia muncul kembali di tengah arena. Melihat sosok yang muncul tiba-tiba di arena, membuat sang jenderal ketakutan sampai mati. Dia bisa melihat apa yang akan dilakukan oleh pemuda itu di atas arena, tapi Jenderal Ning terlambat beberapa saat karena pedang Tian Sen sudah melayang ke arah para pemuda yang mengeluh kesakitan itu. “Tidak, nak! Berhenti disana,” “Ini untukmu yang berani menghina keluargaku!” Tian Sen tidak berhenti disana saja, ia bergerak ke pemuda yang tadi menyerangnya lalu menebas kepala pemuda itu tanpa ragu sedikitpun. Pemuda yang tidak tahu kalau Tian Sen akan seberani itu mati dengan penuh keluhan, bahkan Tian Sen tidak sampai disana saja. Dengan kakinya, dia menendang kepala itu ke arah pangeran kedua yang jelas adalah sebuah provokasi pada pangeran kedua. BOOOOOMMM.. “Pufff!” “Agh, ada yang mati!” Beberapa murid wanita dan murid yang belum pernah melihat orang

    Last Updated : 2024-11-01
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   57. Anakmu sedikit kejam

    “Aku ingin pulang, disini sudah tidak menarik bagiku! Jangan terlalu membuat masalah putri,” Jawab Tian Sen yang lebih santai daripada saat dengan dua pangeran atau jenderal Ning. Putri Chu hanya dapat tersenyum tidak berdaya, pria ini memang sedikit a“Apakah ini kekejaman yang dimaksud oleh bibi?” Tanya putri Chu ingat kalau ibu angkat Tian Sen pernah bercerita masa-masa dimana ditemukannya pemuda ini dulu oleh ibu angkat Tian Sen.Jenderal Ning dengan yang lain tidak bisa berpikiran baik saat melihat Tian Sen, hanya setelah pemuda itu pergi mereka kembali ke akal sehat dan dapat berpikir jernih. Entah itu efek niat membunuh Tian Sen atau karena sikap tegas tak kenal takut dari pemuda itu membuat mereka agak takut. Jenderal Ning hanya dapat membawa anak-anak yang terluka kembali untuk di obati dan satu anak yang mati itu akhirnya Harus dia beri penjelasan kepada orangtua mereka. “Sialan, ini akan sangat merepotkan untukku!” Ucap jenderal Ning dengan ekspresi buruk. Tapi jenderal Ni

    Last Updated : 2024-11-01
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   58. Ketakutan

    “Maafkan aku raja, nanti aku akan menghukum bocah nakal itu di rumah!” Jawab We Yan sambil tersenyum tapi juga tidak terlalu memikirkan hukuman untuk anaknya. Saat prajurit itu melihat ke dekatan sang raja dengan We Yan sudah bisa di pastikan bahkan jika pangeran kedua disini, raja tidak akan pernah memilih pangeran kedua. Alasannya sudah jelas, pertama pangeran kedua yang memulai dan bahkan pangeran kedua yang menandatangani perjanjian hidup mati itu dengan Tian Sen bersama dengan anak yang mengikutinya. Dengan bukti tanda tangan serta obrolan mereka sudah di pastikan tidak ada lagi peluang pangeran kedua meminta pembalasan ke Tian Sen. Di saat itu juga banyak menterj dan bangsawan yang datang meminta bertemu, melihat mereka buru-buru sudah pasti ingin memberitahu kelakuan Tian Sen di akademi. Raja hanya tersenyum bersama We Yan dan membiarkanereka semua masuk, saat masuk beberapa bangsawan yang tidak memihak pangeran melihat jelas ada We Yan disana. Itu sudah cukup memastikan kalau

    Last Updated : 2024-11-02
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   59. ingin keluar

    “Tapi raja, jika informasi mengenai kerajaan kita sudah keluar maka… Apa informasi mengenai Anak Marquess juga sudah sampai ke telinga mereka?” Raja tidak tahu apakah itu sudah sampai ke telinga orang-orang di luar kerajaan tapi jika pun sudah sampai, dia yakin tidak akan terlalu membuat Tian Sen di perhatikan karena beberapa informasi yang di kirim oleh pengkhianat itu tidak semuanya bisa terbukti. Tapi dia meminta agar We Yan untuk tetap membiarkan Tian Sen dalam pengawasan selama beberapa tahun ke depan karena masalah ini menyangkut masa depan kerajaan. Bangsawan yang tidak memilih pangeran kedua atau pertama setuju dengan usulan sang raja, tentu saja ada beberapa yang tidak bicara karena mereka tidak bisa memilih. “Akan aku bicarakan dengan anakku nanti!” Jawab We Yan dengan tenang tanpa takut akan ancaman dari kerajaan lain. Mungkin saja orang lain takut tapi dia tidak, selama bukan berasal dari Pulau utama tidak akan ada masalah melawan empat kerajaan. Kalau bukan karena perat

    Last Updated : 2024-11-02
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   60. Pergi?

    “Kamu ingin pergi begitu nak?” Di hadapan We Yan, Tian Sen mengatakan semua yang ingin ia lakukan. Kali ini ia sadar kalau akademi tidaklah cocok untuknya, di mata Tian Sen sekarang anak-anak itu memang jauh lebih kuat tapi sayang sekali tidak ada yang cocok untuk dijadikan saingan oleh Tian Sen. Saat sang ayah mendengar ucapan anaknya itu, hatinya merasa puas karena apa yang dikatakan anaknya ada benarnya. Di dalam pandangannya dulu, dia tinggal di akademi selama dua tahun sebelum akhirnya keluar dari akademi karena merasa tidak ada peluang dalam latihan. Saat pergi keluar, dia menemukan beberapa peluang yang membuatnya menjadi sekuat sekarang tentu saja setiap kesempatan pasti ada bahaya juga. Tergantung bagaimana mereka dalam menghadapi bahaya itu, selama mereka bisa bertahan dan menjadi pintar tidak ada salahnya membuat bahaya menjadi kesempatan.“Rencana mu memang bagus. Tapi kemana kamu akan pergi? Perbatasan kerajaan? Atau kerajaan lain?” Tanya We Yan dengan senyuman penasaran

    Last Updated : 2024-11-03
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   61. Menggunakan Inti monster api dan petir

    Melihat sekali lagi kepada ayah dan anak yang sedang mengobrol santai, ekspresinya sedikit sedih karena mungkin baik anak angkatnya memiliki bakat yang melebihi dirinya sendiri. Atau bahkan lebih berbakat daripada sang ayah, jika dia benar-benar bisa tumbuh seperti sekarang kemungkinan anak angkatnya itu bisa menjadi sosok yang kuat di kerajaan Chu. Tidak hanya itu saja, ada kemungkinan anaknya terpilih oleh satu kekuatan di pulau utama yang mungkin tidak pernah ada dari seratus kerajaan terpilih masuk kesana. Tempat yang menjadi surganya bagi kultivator muda dan tempat yang memiliki masa depan paling tinggi dibandingkan bergabung dengan kekaisaran. “Ayah, aku ingin pergi keluar selama waktu ini. Dua tahun mungkin cukup bagiku menemukan kesempatan di luar sana!” Ucap Tian Sen setelah memikirkan dengan hati-hati. “Apa kamu benar-benar ingin pergi keluar? Ini terlalu bahaya untukmu karena kamu sudah jadi target dari kerajaan musuh dan juga jika pangeran kedua menyadari kamu telah kelu

    Last Updated : 2024-11-03
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   62. Sudah siap

    Tian Sen tidak menyangka kalau yang ia lakukan benar-benar akan membunuhnya secara langsung. Rasa sakit yang terasa karena organnya seperti sedang di bakar membuatnya benar-benar tidak dapat dapat berpikiran jernih, hanya tekad serta kesadaran dirinya saja yang saat itu di coba untuk bertahan. Kalau sampai ia jatuh pingsan disana, maka semuanya akan berakhir di saat itu juga paling buruk Tian Sen bisa saja mati karena menelan inti monster api tersebut. Mencoba untuk tetap duduk bermeditasi, Tian Sen tetap tidak mampu dan akhirnya bertahan sambil mencoba mengarahkan semua energi yang mengamuk itu ke dantiannya. Setelah waktu yang lama, rasa sakit di tubuhnya baru mulai berangsur menghilang tapi bukan berarti itu membuat Tian Sen merasa lega. Sekarang kondisinya berada pada tahap penting, meningkatkan elemen apinya tanpa harus bersinggungan dengan elemen petir adalah sesuatu yang sulit Jika sampai salah sedikit, Tian Sen pasti meledak di saat energi itu berbenturan karena tidak dapat me

    Last Updated : 2024-11-04

Latest chapter

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   207. Seseorang yang melawan surga

    “Yah, berhati-hati lah! Masalah mengenai orang itu biarkan saja. Jika dia datang lagi katakan saja untuk menemui ku dulu!” Ucap Pemuda itu yang berbicara dengan santai tanpa rasa takut saat menyebutkan orang tersebut. Anak berumur sepuluh tahun melambaikan tangannya lalu menghilang dari pandangan pemuda tersebut dalam sekejap. Meninggalkan pemuda itu sendirian menatap ruang angkasa yang ada di atasnya. Dia seolah memikirkan kata-kata dari temannya tadi, masalah orang yang selalu berusaha mencari jalan untuk menghidupkan kembali keluarganya. Meski terdengar aneh, tapi dia sangat memahami aturan dunia milik orang tersebut dulu karena saat itu dia juga hampir bentrok dengan kehendak surga yang disana. Kalau bukan karena dia tidak ingin menambah masalah, mungkin saja sudah dari awal dia berhadapan dengan kehendak surga yang dia rasa sangat aneh tersebut. Beruntung saja dia tidak terlalu gegabah sehingga tidak merusak aturan serta kehendak alam di sana kalau Sampai itu terjadi dia sendiri

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   206. Pemuda dan anak kecil

    “Kau hanya takut bertemu dengan dia bukan? Memintaku datang kesini sendirian dan tempat yang cukup terpencil, ini benar-benar membuatku sulit untuk datang. Kalau bukan karena kamu, aku tidak akan mau datang!” Kata si anak itu dengan ekspresi kesal menatap pemuda yang tampak sangat santai itu. Dia sangat memahami pemuda ini dalam hal yang dikhawatirkannya, seperti takut pada wanita atau bisa dikatakan masih punya hubungan dengan pria ini. Hanya saja tampaknya pemuda ini saja yang selalu menghindari wanita tersebut yang jelas-jelas mempunyai perasaan padanya.“Yah, aku tidak seperti ayahku kamu tahu? Dan juga, aku masih punya kakak perempuan yang merepotkan! Apalagi ibu-ibuku, jika mereka tahu apa yang telah aku lakukan mungkin saja aku akan kembali di kurung selama seratus tahun lagi!” Balasnya dengan ekspresi yang cukup sedih, meski dia berperang dengan musuh asing untuk keluarganya. Hanya saja keluarganya tidak ingin dia berada dalam bahaya karena itulah larangan di dapat dari orang

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   205. Wilayah yang mengerikan

    “Ayo!” Segera Tian Sen dan Ju Ling’er langsung masuk setelah mendapatkan keyakinan dari Ju Ling’er. Saat mereka masuk, kepala mereka terasa sedikit pusing sebelum akhirnya mereka sadar sudah menginjakan kaki di sebuah tempat yang cukup aneh. Dimana, mereka berada di sebuah tebing yang di bawahnya adalah hutan dan langitnya pun sangat menakutkan karena tidak henti-hentinya melepaskan petir. “Ini… Auranya lebih kejam!” Ucap Ju LIng’er merasa tubuhnya gemetar karena merasakan betapa mengerikannya aura yang ada disana. Tidak hanya itu saja, dari semua petir yang bermunculan di sana dia juga bisa merasakan banyak hal yang mulai aneh seperti perasaan saat melihat hutan di bawahnya yang entah kenapa ada banyak tatapan mengarah padanya. Meskipun itu terlihat hanya hutan biasa tapi dia juga bisa merasakan banyak aura mengerikan di dalamnya, dia berharap itu hanya perasaannya saja tapi perasaan itu tidak bisa dihilangkan begitu saja. Tian Sen yang juga merasakan hal itu tersenyum, ini bukan

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   204. Aku ingin masuk!

    “Iya, bisa dibilang begitu. jadi bukan aku yang menolak wanita cantik sepertimu nona tapi tempat inilah yang menolaknya! Ais, benar-benar kasihan kenapa aku tidak bisa membawa beberapa gadis cantik bersamaku? Sungguh tidak adil!” Jawab Tian Sen dengan ekspresi yang sedih karena tidak dapat membawa beberapa gadis cantik bersama dengannya. Tentu saja semua orang merasa ucapan Tian Sen sedikit berlebihan dan terlalu vulgar menggoda putri Ying tapi hanya Putri Ying yang bisa melihat kalau itu hanya basa-basi dari Tian Sen saja.a“Oh, kalau begitu aku juga merasa sedih tuan muda Tian. Andai kata kamu dan aku bisa pergi bersama di awal mungkin kita bisa sedikit lebih dekat sungguh sayang sekali!”’ Tambah sang putri merasa kalau Tian Sen adalah orang yang menarik dan tidak ada salahnya berteman dengan pria seperti Tian Sen. Melihat Putri ying yang menggoda Tian Sen, Ju Ling’er mengerutkan keningnya dengan buruk karena dia merasa kalau putri Ying bisa saja menjadi ancaman bagi kakaknya sendi

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   203. Tidak bisa!

    Huf… AKhirnya aku pulih!” Tian Sen yang sebelumnya memulihkan diri akhirnya bisa pulih setelah cukup "lama beristirahat. Dan tubuhnya terasa lebih ringan meski mental energinya belum dapat digunakan karena masih butuh proses yang cukup lama untuk memulihkannya. Kecuali jika Tian Sen menemukan sesuatu yang dapat memperkuat energi mentalnya atau mengisi kembali lautan mentalnya. Melihat ke arah Ju Ling’er yang tampak tertidur, Tian Sen menghela nafas dan hanya melihatnya tertidur, ia tidak mengatakan apapun karena tahu kalau gadis ini juga kelelahan karena telah menjaga Tian Sen selama beberapa hari ini.“Benar-benar gadis yang jujur! Tapi yah, mari tunggu sebentar lagi sebelum bergerak masuk ke aula besar!” Kata Tian Sen melihat kalau gadis kecil ini juga pasti kelelahan karena memaksa untuk melindunginya. Jadi setelah melihatnya Tian Sen hanya duduk sambil menunggu Ju Ling'er bangun, cukup lama sebelum gadis itu bangun tapi Tian Sen tidak mempermasalahkan hal tersebut. Mereka langsung

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   202. Tidak sadar diri

    “Kakak, bagaimana jika kamu istirahat dulu? Lorong dari tempat itu kita punya banyak Pill bagus, kuberikan untukmu satu!” Ju Ling'er langsung mengeluarkan beberapa barang yang didapatkan dari lorong ke lima. Ini adalah pembagian dari Tian Sen untuknya, saat mereka menemukan sesuatu maka keduanya akan membagi dengan rata semua barang yang mereka dapatkan. Dan Ju Ling'er sadar kalau Tian Sen telah menggunakan banyak tenaga hanya untuk melindunginya agar tidak terluka.“Tidak apa-apa, aku hanya butuh istirahat… Ah! Benar-benar kehabisan energi,” kata Tian Sen benar-benar ingin menolak tapi akhirnya ia tidak bisa menolak. Sebab bahkan mengeluarkan benda dalam cincin spesialnya saja tidak bisa dikarenakan energi mentalnya benar-benar kering. Miliknya berbeda dengan milik orang lain, Tian Sen telah mengubah cara mengeluarkan benda dalam cincin spesial miliknya dengan energi mental. Jadi, siapapun yang mencuri cincinnya tanpa energi mental milik Tian Sen tidak akan dapat terbuka seperti Tian

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   201. Menggunakan semua kekuatan

    BOOOOOMMM…“Benar-benar sangat berbahaya!” Kata Tian Sen menghela nafas di dalam hatinya. Ia sadar kalau ada orang yang mengikutinya dari jauh, meskipun mereka menyembunyikan kehadiran mereka tetap saja sebagai ahli seal master mental tingkat rendah tahap puncak Tian Sen dapat merasakannya. Ia sedikit terkejut dan juga penasaran dari mana mereka berasal? Beruntung mereka tidak bentrok kalau terjadi bentrokan mungkin sulit bagi Tian Sen dan Ju Ling'er untuk bertarung dengan mereka. “Saudara Tian, tampaknya tempat ini benar-benar sangat berguna bagimu bukan? Aku bisa merasakan kalau energi petir disini kamu serap!” Ucap Ju Ling'er melihat kalau Tian Sen menyerap energi petir yang dia sendiri tidak berani serap sembarangan. Tian Sen hanya tersenyummendengar ucapan Ju Ling'er, bagaimanapun memang pada kenyataannya tempat ini sangat berguna bagi dirinya sendiri dibandingkan orang lain. Dan terlebih ia memang merasa kalau ada sesuatu yang membantunya menyerap energi disini padahal ia sendi

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   200. Pilihan terbaik

    “Jangan bergerak atau kau mati!” Kata tuan muda Ye yang datang menyelamatkan tuan muda Ju tersebut. Dia menggunakan energi mentalnya untuk menekan pemuda yang ingin membunuh tuan muda Ju karena sadar kalau sampai tuan muda Ju mari disini akan berbahaya bagi benua barat. Dia termasuk dalam fraksi sekte super dan kerajaan super yang berpengaruh serta berada di bawah naungan sekte super. Karena itulah meski mereka bertarungpun, mereka tidak akan saling membunuh tanpa alasan yang jelas seperti itu. “Ho? Ahli seal master mental tingkat rendah tahap menengah. Memang luar biasa, di usia muda dapat mencapai level itu!” Ucap sang pria yang di kelilingi oleh berbagai senjata dengan senyuman. Tidak ada rasa takut ataupun rasa cemas di mata sang pria sehingga tuan muda Ju yang melihatnya dari dekat langsung menjauh dari sisi si pria. “Kali ini aku yang harusnya bertanya, jika kamu tidak ingin mati jawab pertanyaan ku! Siapa kau? Kenapa kau ingin mengambil kunci warisan milik kami?” Tanya tuan

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   199. Penyerangan kelompok orang luar

    “Ho? Jadi master sekte meminta kalian untuk pergi ke Medan perang kuno. Begitu?” Tanya tetua yang menjadi penjaga portal. Dia melihat ada lebih dari lima puluh orang yang rata-rata di ranah golden core di atas datang bersama ke arah portal. Awalnya dia sedikit penasaran tapi setelah tahu kemana mereka pergi, tetua itu pun hanya sekedar bertanya atas perintah siapa. “Iya tetua, tampaknya ada sesuatu yang mengganggu dalam medan perang kuno jadi guru memintaku memimpin sesama murid untuk melihat!” kata si wanita yang menjadi pemimpin dari anak-anak muda itu.“Apa ada tetua yang pergi? Dan sudahkah kamu memberitahu tetua yang bertugas disana?” Tanya tetua merasa ada hal aneh jika memang master sekte sendiri bisa menyadari keanehan di Medan perang. Wanita mengangguk tapi dia tidak menerima balasan apapun dari tetua disana dan dia juga sudah bicara dengan para tetua lain tapi banyak di antara mereka dalam latihan tertutup sekarang. Saat mendengar itu, tetua penjaga portal menghela nafas ta

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status