"Baik." Nadine mengangguk, "Alamat akan aku kirim di grup, nanti aku pergi belanja dulu. Kalian datang saja setelah selesai dengan urusan kalian.""Oke!" Calvin berkata, "Apa kita perlu kasih tahu Arnold?"Kamila menjawab, "Kamu saja yang kasih tahu.""Baiklah." Calvin mengeluarkan ponselnya, "Aku tanya dia sudah selesai kelas atau belum ...."Pukul dua siang, Nadine menutup komputernya, lalu merapikan meja percobaannya dan pergi dengan diam-diam. Baru saja keluar pintu, dia bertemu dengan Arnold."Mau pergi belanja?" tanyanya.Nadine terkejut, "Kamu tahu?""Ya, Calvin sudah kirim pesan. Ayo.""Heh?"Arnold berkata, "Bukannya mau ke supermarket? Aku antar.""Bukannya kamu sibuk hari ini?" tanya Nadine.Arnold menjawab, "Nggak terlalu sibuk."Bisa sibuk, bisa juga tidak, tergantung orangnya."Baiklah, kalau begitu terima kasih." Nadine sempat berpikir apakah perlu naik taksi, tapi tak disangka Arnold muncul di saat yang tepat. Lumayan bisa menghemat ongkos.Ternyata, Nadine bukan hanya
Terakhir Diperbarui : 2024-12-15 Baca selengkapnya