Mata Jing Xuan terbuka perlahan, dia beringsut duduk dan mengedarkan pandangannya ke sekitar. “Kau sudah bangun. Bagaimana keadaanmu, Yang Mulia?” Dia hanya melihat Mao Lian yang langsung menanyakan keadaannya. Dia tidak menjawab hingga beberapa saat dan Mao Lian meninggalkan kamarnya. Jing Xuan menggeser posisi duduknya ke belakang dan bersandar di sana. Dia ingat apa yang terjadi semalam sebelum pingsan karena racunnya kembali kambuh. Dia juga yakin, saat itu, Yinlan melihat semuanya. Karena itu begitu bangun, dia berharap melihat wanita itu ada di dekatnya. Tapi untuk apa? Jing Xuan menggeram, ‘Untuk apa aku mengharapkan kehadirannya?’ Dia juga ingat, semalam, saat hampir menciumnya lagi, detak jantungnya berdebar, dia berpikir itu adalah cinta, namun kemudian, debaran itu berubah menjadi rasa yang menyakitkan. Dia dibuat kembali tidak yakin, ‘Apakah aku benar-benar menyukainya? Atau hanya berharap bisa mendapatkan kesembuhan darinya?’ Pintu kembali terbuka dan Mao Lian su
Last Updated : 2024-11-30 Read more