Semua Bab Hasrat Terlarang Tuan CEO: Bab 51 - Bab 60

104 Bab

Bab 51

Meski dapat tampil ceria di hadapan teman-temannya, pada saat sendirian Natalie lebih banyak merenung. Hidupnya yang lurus dan datar-datar saja selama ini tiba-tiba digulung tsunami dahsyat yang membuatnya nyaris kehilangan pegangan.Ada bayi.Mon Dieu! Ada bayi di perutnya.Natalie tidak tahu apakah ini merupakan anugerah atau musibah. Di satu sisi, dia menyukai Dietrich. Tidak. Malah, mencintai lelaki itu. Mendapatkan seorang bayi hasil percintaan tak terduga mereka di Brussel sungguh mengejutkan. Moira Toussaint—istri Axel Junior, pernah menegaskan dalam sebuah obrolan ringan dengan kalimat yang kurang lebih berbunyi begini, "Memangnya apa yang kau harapkan sebagai hasil dari sebuah hubungan seks? TV berukuran 21 inci?"Memang benar. Selalu ada kemungkinan itu—maksudnya, mendapatkan bayi dari sebuah hubungan seks. Namun, Natalie tidak tahu bahwa cukup satu kali percobaan sudah dapat menghasilkan!Malam itu benar-benar kacau. Sangat kacau. Nat dan Dietrich begitu larut dalam gairah
Baca selengkapnya

Bab 52

"Di mana Natalie?"Semua orang di lantai dua—dengan pengaturan ruangan semi terbuka—kantor Lyubova menoleh ketika Dietrich datang. Chiara dan Achilleas sedang terhubung dengan Catherine lewat rapat virtual. Suatu kebetulan, muka Catherine terpampang nyata sebesar layar proyektor di dinding kantor.Melihat kedatangan kakaknya secara fisik di kantor Lyubova, Catherine tertawa pelan. "Dietrich! Apa yang kau lakukan di sana? Bukankah seharusnya kau berada di Praha?"Dietrich mendengkus pada sang adik. "Aku mencari Nat.""Natalie pergi entah ke mana. Sudah dua jam." Chiara menjawab. "Tas dan barang-barangnya masih di sini. Kalau kau bisa menemukannya, aku akan sangat berterima kasih."Dietrich menggerutu."Kami sedang rapat, Di. Sebaiknya jangan mengganggu." Terdengar suara Catherine lewat speaker.Dietrich nyaris mengumpat saat itu juga. Punya adik perempuan memang sering membuatnya kesal. Dua-duanya. Baik Catherine maupun Natalie. Well, secara teknis Nat bukan benar-benar adiknya tentu s
Baca selengkapnya

Bab 53

Natalie dan Dietrich memutuskan untuk kembali ke Lyubova sebelum hujan salju semakin deras. Mereka berdua berpamitan kepada Madame Vernoux dengan senyuman lebar yang senada."Terima kasih banyak atas bantuanmu hari ini, Madame Vernoux. Aku akan berkunjung lagi nanti." Natalie membawa buket pilihannya. Sebuah buket bunga Baby's Breath. Gadis cantik itu berencana menaruhnya di ruangan tempatnya bekerja hanya untuk mempercantik meja.Madame Vernoux tersenyum hangat pada Natalie dan Dietrich. "Berkunjunglah kapan pun kalian suka. Aku dan kedaiku tidak akan pergi ke mana-mana."Natalie tertawa pelan. "Berjanjilah kau akan berada di sini dua ratus tahun lagi, Madame."Madame Vernoux mengedikkan bahu main-main. "Mari kita lihat apakah dunia masih menginginkan keberadaanku saat itu tiba."Natalie tertawa lagi sebelum melambaikan tangan dan berseru, "Au revoir—Selamat tinggal!"Dietrich ikut berpamitan. "Terima kasih sudah membangun kedai yang menakjubkan. Aku mengerti sekarang mengapa Natalie
Baca selengkapnya

Bab 54

Dietrich membawa Natalie menuju apartemennya sendiri. Sebuah apartemen bujangan yang tidak penuh pelayan seperti penthouse milik Natalie. Petugas dari pihak cleaning service akan datang dan membersihkan seluruh tempat itu hanya di siang hari. Jadi, pada malam hari seperti ini, apartemen Dietrich dijamin kosong.Mereka kembali berciuman pada saat pintu lift tunggal menuju apartemen Dietrich di tingkat paling atas menutup. Gerakan tangan Dietrich semakin membabi buta. Mereka meraba dan menjelajah setiap jengkal tubuh Natalie tanpa malu-malu lagi.Pada saat lift membuka, ciuman mereka bukannya berakhir, tetapi justru semakin dalam. Keduanya keluar dari lift masih dengan tubuh saling bertaut dan bibir saling memagut.Natalie menganggap kurangnya kontrol pada diri Dietrich sangat erotis. Dietrich membuka mantel yang ia kenakan dan melemparnya sembarangan. Mantel yang dibawa Natalie juga telah dijatuhkan ketika Dietrich melempar gadis ini ke tempat tidur. Natalie terkesiap keras saat merasa
Baca selengkapnya

Bab 55

Setelah semuanya selesai dan Natalie hampir tertidur saking lelahnya, Dietrich menggotong perempuan cantik itu ke dalam bathtub yang telah diisi air hangat. Sang presdir tampan memandikan Natalie dengan lembut. Kemudian, membungkus gadis itu dengan sebuah handuk besar.Ketika diletakkan di atas ranjang kembali, Natalie mendesah nikmat. Tubuhnya lunglai sekali …. Namun, kepuasan itu yang sebetulnya membuatnya terus tersenyum meski mengantuk."Nat ... aku akan keluar sebentar untuk membeli makan malam. Kita belum makan. Aku tidak ingin kau sampai sakit lagi." Dietrich berkata lembut di telinga Natalie.Mata gadis cantik itu sudah setengah terpejam. Namun, ia masih sempat mengangguk. Hmm ... terserah apa kata Dietrich saja. Natalie hanya ingin tidur untuk sekarang-sekarang ini.Kemudian, setelah Dietrich menghilang di balik pintu utama apartemen lelaki itu, ponsel Natalie berdenting pelan. Menandakan ada sebuah pesan masuk. Nat buru-buru membukanya.[From: Douglas Kennedy To: Natalie C
Baca selengkapnya

Bab 56

Natalie selalu ikut dalam perjalanan mamanya untuk bertemu dengan Lady Louise—sang sahabat, sejak kecil. Nat agak pemalu. Awalnya, dia bahkan tidak pernah berpikiran untuk memulai pertemanan dengan Catherine Toussaint.Natalie lebih sering sendirian. Dua kakaknya laki-laki. Sepupunya kebanyakan juga laki-laki. Anak laki-laki malas mengajaknya bermain karena Natalie tidak pintar berolahraga. Dia tipe gadis feminim yang mencintai keindahan. Tubuhnya selalu kurus dan tidak berotot. Gerakannya cenderung lambat—seperti yang selalu diajarkan di sekolah kepribadian.Bangsawan tidak bergerak dengan terburu-buru. Segala sesuatunya harus regal. Perlahan bahkan, di beberapa kasus, ada larangan bergerak. Contohnya saja jika ada garpu jatuh. Akan ada pelayan yang dengan sigap mengambilnya, kemudian pelayan lain akan datang membawa garpu yang baru.Natalie juga dulunya tidak banyak berbicara. Dia gadis yang tenang. Terlalu tenang.Pada hari itu, di usianya yang menginjak empat belas tahun, Dietrich
Baca selengkapnya

Bab 57

"Kapan Anda akan pulang, Tuan Dietrich?" Dari ujung panggilan telepon, Sigismund terdengar putus asa. "Kemarin Anda kabur begitu saja dan hari ini Anda tidak berada di kantor."Dietrich menghela napas. "Aku masih punya beberapa urusan di sini. Bisakah kau mengurus segala sesuatunya seperti sebelum aku datang ke Praha? Jangan ganggu aku atau—""Ini adalah persoalan merger internasional, Tuan Dietrich." Sigismund memotong cepat. "Anda menginginkan penyelesaian proyek penggabungan Patricia Royal Inn dengan afiliasi dana real estate dan ekuitas swasta perusahaan The Redstone Group. Sesuai dengan ketentuan perjanjian merger, pemegang saham biasa Patricia Royal Inn Worldwide, Inc., akan menerima $50,50 tunai, tanpa bunga, untuk setiap saham biasa yang mereka miliki segera sebelum waktu efektif penggabungan. Sebagai akibat dari penggabungan, saham biasa Patricia Royal Inn akan berhenti diperdagangkan di Bursa Efek New York pada penutupan pasar hari ini dan akan dihapuskan."Dietrich memijat
Baca selengkapnya

Bab 58

"Ada sesuatu yang Misha katakan padaku dan kurasa aku perlu membicarakannya denganmu, Istriku Yang Cantik."Suara Vladimir Alexandrov selalu rendah dan renyah. Menggelitik menggoda di telinga Catherine. Perempuan itu sedang duduk di drawing room pada suatu pagi, ketika suaminya masuk setelah selesai berkuda.Catherine mendongak dan tersenyum. Suaminya tak pernah berhenti mengirimkan getaran di sekujur tubuh Kat dan yang paling menyebalkan, wanita cantik itu masih sangat ingin making baby—membuat bayi dengan sang mafia tampan bahkan di saat dirinya sedang mengandung dua bayi sekaligus sekarang. "Mm-hm? Misha mengatakan sesuatu?""Katerina." Vladimir duduk di samping istrinya. "Ini adalah permasalahan serius."Senyum Catherine memudar. "Ada apa? Apakah kalian menghadapi ancaman lagi? Antipova bangkit dari kubur atau semacamnya?"Vladimir tertawa. "Bukan, bukan serius yang seperti itu."Catherine memukul suaminya pelan. "Katakan saja langsung!""Ini tentang temanmu Natalie." Vladimir ber
Baca selengkapnya

Bab 59

Dietrich agak mulas membayangkan dirinya berhadapan dengan Nathaniel Casiraghi. Ayah dan ibu Natalie selalu menyambutnya dengan tangan terbuka. Begitu pula dengan kakak kedua Nat, si Gabriel. Akan tetapi, tidak begitu dengan Nathaniel.Pria yang satu itu bersikap penuh kecurigaan serta waspada—seolah Dietrich adalah penjahat yang siap melancarkan aksinya kapan saja."Nathan. Dietrich datang." Gabriel mengumumkan kedatangan mereka pada sang kakak pertama.Pria itu—Nathaniel—memiliki postur tubuh yang tegap dan tinggi seperti ayahnya. Wibawanya tidak main-main. Publik Monako bahkan sempat mengutarakan bahwa Nathaniel Casiraghi seharusnya diberikan posisi 'putra mahkota', bukan sepupunya.Nathaniel melipat koran favoritnya. Le Monde. Didirikan atas permintaan Charles de Gaulle pada akhir Perang Dunia Kedua, Le Monde adalah salah satu surat kabar Prancis yang paling banyak didistribusikan, dan paling mudah ditemukan di media cetak di luar Prancis. Dianggap sebagai surat kabar milik kelomp
Baca selengkapnya

Bab 60

Dietrich terbang ke Praha pada siang harinya, dan baru kembali ke Paris minggu berikutnya. Lelaki itu sengaja datang sebelum hari di mana pesta Monsieur Cocteau diselenggarakan agar tidak terburu-buru.Ia sudah mengirimkan pesan berkali-kali pada Nat, tetapi tidak pernah ada jawaban. Jadi, saat Monsieur Randall—supirnya—berkata bahwa Catherine dan Vladimir sedang berada di Paris untuk bersama-sama menghadiri pesta Monsieur Cocteau juga, Dietrich tidak bisa menahan diri untuk datang menemui adiknya.Catherine selalu tinggal di Montmartre ketika mengunjungi Paris. Babushka—nenek dari Vladimir—memiliki sebuah mansion besar di kawasan itu. Kedatangan Dietrich disambut dengan baik. Para penjaga langsung membuka pintu tanpa bertanya pada saat melihat mobil lelaki itu meluncur mendekat. Kemudian, ketika Dietrich menurunkan kaca jendela mobilnya, para pria Rusia itu mengangguk hormat serta tersenyum lebar."Selamat datang kembali, Kakak Ipar Bos Vovochka!" Begitu mereka selalu menyapa Dietric
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
11
DMCA.com Protection Status