"Baik, Monsieur Randall, terima kasih."Axel Junior menutup sambungan teleponnya, kemudian menghela napas dalam-dalam. Kastil Toussaint dalam kondisi mencekam saat ini. Musim dingin tidak pernah terasa sedingin ini. Semua orang merasa khawatir juga panik.Sudah tiga hari Dietrich menghilang tanpa kabar. Namun, Kakek Auguste bersikeras untuk mencari sang cucu hanya bermodalkan orang-orangnya—tanpa melapor pada pihak berwajib.Axel masih tidak mengerti mengapa nama baik keluarga lebih penting dibandingkan menemukan Dietrich. Ini Dietrich, yang menghilang. Bukan Julien, atau Luc, atau Leroux, yang memang gemar berpesta sampai pagi. Ini Dietrich—yang kehadirannya di kantor selalu full. Tidak pernah izin, kecuali ada kepentingan mendesak.Monsieur Randall dan orang-orangnya mencari di seluruh Praha. Axel meminta bantuan pada Vladimir Alexandrov untuk mengerahkan seluruh klannya. Kemudian, baru sekarang lelaki itu dapat mengembuskan napas lega.Moira, sang istri, menghampiri Axel dengan waj
Magbasa pa