Xavier segera melompat turun dari sofa, larut dalam kecemburuan dan meluapkan rasa marahnya, menghampiri Jeremy yang sedang mendekati Kasih."Jangan sentuh Sisi! Sisi itu milik Xavi! One and only milik Xavi!" geram Xavier sambil menatap tajam sepupunya itu.Ia menarik Kasih ke dalam pelukannya, berusaha melindunginya dari pria yang tak diinginkannya itu."X-Xavi...sesak..." keluh Kasih lemah. Apa lagi ia yang baru saja sadar, merasakan tubuhnya yang terlalu lemas diremas oleh pelukan Xavier yang terlalu kuat.Di dalam hati Xavier, ada perasaan campur aduk antara marah dan ingin melindungi gadis yang selalu merawatnya itu. Perasaan yang bahkan pria bocah itu tak mengerti."Husss, husss. Jauh-jauh kamu dari Sisi!" perintah Xavier sambil mengibaskan tangan kanannya pada Jeremy."Ya, ya. Aku tahu apa yang ku lakukan. Tapi lihat, Kasih kesulitan bernapas jika kamu memeluknya seerat itu," balas Jeremy dengan sinis, seolah menegur perilaku Xavier yang terlalu overprotektif dan kekanakan.Xav
Baca selengkapnya