Beberapa mobil mewah telihat memasuki area hotel bintang lima. Orang-orang dengan peran penting hadir dalam acara pesta peresmian salah satu cabang hotel yang akan segera dibuka. Termasuk Xavier yang masih memiliki peran penting di sana sebagai salah satu pemilik saham. Meski sudah kehilangan ingatannya, namun Xavier harus tetap hadir demi menutupi keadaannya dan juga menjaga nama baik perusahaan."Ingat, nggak boleh lari-lari, nggak boleh pisah sama aku, dan nggak boleh peluk-peluk," bisik Kasih mengingatkan sebelum mereka turun dari mobil."Iya, iya. Tapi jangan lama-lama. Xavi kan nggak boleh tidur lebih dari jam sembilan," rengek pria itu.Kasih menghela napas berat. "Iya, aku usahakan," sahutnya.Pasangan itu pun segera turun dari mobil. Xavier turun lebih dulu dan pria itu menunggu Kasih. Xavier segera mengamit tangan istrinya sesuai dengan latihan mereka. Pria itu sepertinya menurut perintah dari Kasih saja."Pak, tolong jemput jam sembilan, ya?" ucap Kasih sopan pada sang sopi
Read more