“Bayar hutangmu atau kepala ini akan saya tebas,” ancam sekelompok preman mengobrak-abrik seisi rumah.Vanesa berlari menghampiri seorang pria paruh baya, “Papi, siapa mereka?”Pria paru baya itu hanya menjawab dengan kata-kata tidak jelas, ia mabuk.“Ayahmu kalah berjudi dan dia punya banyak hutang pada Bos kami.”“Sekarang kamu bayar atau kepala laki-laki ini kami penggal.”Wajah wanita itu tampak lelah melihat perbuatan ayahnya lagi, dia sudah bekerja keras demi bisa melepaskan ayahnya dari ketergantungan alkohol dan judi, ternyata semua yang dilakukan masih kurang.“Jangan sentuh Papiku! Aku akan membayar semua utangnya, lepaskan dia.”Para preman itu menertawakan Vanesa, “kamu bayar pakai apa nona cantik? Tubuhmu?”“Aku akan membayarnya nanti, jangan meledek putri kesayanganku,” ucap pria tua itu berjalan sempoyongan, ia masih sangat mabuk, bau alkohol masih menyeruak keluar dari mulutnya. Dengan sisa tenaga berusaha melindungi Vanesa, lalu, mendorong seorang preman yang menc
Last Updated : 2024-08-07 Read more