“Bi, aku belum selesai.” Tatiana menolak Bian yang mengajaknya pergi dari area pemakaman.“Ngapain lama-lama di sini? Kamu kan lagi hamil, nggak boleh, Yang.”Kalau saja Tatiana tidak ingat hal itu, mungkin dia masih akan tetap bertahan di sana. Tatiana memang pernah mendengar perihal tentang orang hamil yang tidak boleh pergi ke pemakaman. Entah itu mitos atau gimana. Entahlah.“Tunggu sebentar, Bi.”Tatiana lantas berpamitan pada Darren dan ibunya.“Ren, aku pulang dulu, kamu yang sabar ya.”“Iya, Tia, makasih sudah repot-repot datang ke sini.” Darren sebetulnya masih ingin bicara banyak, tapi melihat Bian yang mendampingi Tatiana seperti bodyguard, niat itu pun hanya menjadi sekadar keinginan.Bian yang sudah tidak sabar, menggandeng tangan Tatiana, mengajak pergi sesegera mungkin. Tatiana nyaris saja lupa kalau tadi dia datang bersama dengan Rei.“Rei, aku pulang sama Bian nggak apa-apa kan?” ucap Tatiana merasa tidak enak. Entah bagaimana caranya, Bian selalu saja muncul tanpa di
Baca selengkapnya