Share

Akhirnya Dia Meninggal

Pagi ini Tatiana terbangun dengan sekujur tubuh yang terasa pegal. Semalam Bian menghukumnya sampai dia nyaris kehabisan napas. Bian mungkin lupa kalau Tatiana sedang hamil.

“Makanya lain kali jangan ganjen,” bisik Bian setelah pelepasan panjang keduanya.

“Ganjen gimana?” Tatiana merasa tidak melakukan hal yang aneh-aneh. Atau apa mungkin dia melakukan kesalahan yang tidak disadarinya?

Bian memilih bungkam. Tidak mungkin juga kan kalau dia bilang cemburu pada Darren? Harga dirinya mau ditaruh di mana?

Tatiana mengingat kembali kejadian tadi malam. Sepulangnya dari Coffeholic, Bian langsung mengurungnya di kamar. Lelaki itu menanggalkan semua penutup tubuh Tatiana. Kemudian menutup matanya dengan sapu tangan. Dan yang paling membuat Tatiana shock, Bian memborgol tangannya.

Selanjutnya sudah bisa ditebak. Bian merealisasikan fantasinya yang sudah lama mengendap di kepala, tertimbun bersama angan-angan.

Tatiana hanya bisa pasrah ketika Bian menguasai tubuhnya. Mengeksplorasi dari atas k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status