Malam telah jatuh dengan suramnya, seperti selimut kelam yang menyelubungi kota, menyembunyikan segala rahasia yang tersimpan di balik jendela-jendela rumah.Di sebuah rumah megah, di mana keheningan seharusnya berkuasa, terdengar suara keras yang memecah malam.“Argh! Kurang ajar!” raungnya, suaranya menggema di seluruh rumah, menusuk keheningan yang baru saja ia hancurkan. Matanya menelusuri setiap sudut kamar yang kini kosong, menatap ranjang yang dingin dan rapi, tanpa bekas kehadiran seseorang yang ia harapkan ada di sana.Hatinya serasa diremuk, terbakar oleh amarah yang terus membara. Ia mendengus kasar, seperti binatang buas yang kehilangan buruannya.Mark keluar dari kamar dengan langkah lebar, tatapannya tajam, memburu apa pun yang bisa menjelaskan kepergian Viona.Dalam kebingungannya, ia menemukan sekelompok pelayan yang berdiri tak jauh dari sana, tubuh mereka kaku seperti patung, wajah mereka pucat karena ketakutan.Tanpa basa-basi, Mark mendekat dengan tatapan yang seol
Last Updated : 2024-09-02 Read more