Share

Bab 22: Kita Belum Selesai, Viona!

Mark berjalan mondar-mandir di ruang tamu yang gelap, dengan langkah yang semakin cepat dan gelisah. Matanya yang gelap, berkilat tajam di bawah sorotan lampu temaram, dipenuhi dengan api kemarahan yang tak kunjung padam.

Suasana hatinya sehitam malam di luar jendela, dan pikirannya terus dibanjiri oleh pertanyaan yang sama: di mana Viona? Setiap sudut kota sudah ia jelajahi, setiap kemungkinan sudah ia perhitungkan, tetapi Viona seolah lenyap ditelan bumi.

Ponselnya berdering tiba-tiba, memecah keheningan yang menekan. Mark dengan cepat meraih ponsel itu, berharap kabar yang dinantikannya. Ben, asistennya yang setia, akhirnya menghubunginya setelah lama tak memberikan kabar.

"Tuan. Saya sudah menemukan keberadaan Nona Viona," suara Ben terdengar di seberang telepon, penuh kehati-hatian.

Mark merasakan jantungnya berdegup kencang, campuran antara harapan dan kemarahan yang mendidih. "Cepat katakan di mana dia!" titahnya dingin, suaranya terdengar seperti bilah pisau yang mengiris udar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
kalau kamu cinta viona Mark buktikan jangan cuma bisanya nyakitin viona aja kamu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status