Ternyata aksi ku menabrak pria asing itu terlihat oleh teman-teman sekantor, lepas kepergian yang masuk ke gedung sebelah teman-teman saling melirik dan menatapku dengan senyum dikulum."Cie, cie, ada yang ketemu pangeran pagi-pagi," ucap Riska teman kantorku."Pangeran katamu? ah, ya ampun, kalo benar dia pangeran berarti aku sudah menumpahkan kopi di atas dada seorang pewaris tahta," jawabku sambil melangkah cepat ke pintu loby."Iyalah, pria itu terlihat tampan, rapi dan good looking, aku tidak yakin dia merupakan staf biasa," timpal Lisa."Sudahlah, aku mau fokus kerja dulu dan mikirin berapa harga kemeja yang harus kuganti, aku tidak yakin bahwa pakaian yang dia kenakan berharga murah, setidaknya aku bertanggung jawab.""Apa pria itu memintamu mengganti pakaiannya?""Tidak, hanya saja dia akan menungguku di cafe lantai dasar gedung ini.""Oh, so sweet sekali ....""So sweet apanya? Bisa jadi dia akan melayangkan laporan ke kantor polisi bahwa aku telah mencederai anggota tubuhny
Read more