🏵️🏵️🏵️"Hari ini jadwal kamu ngajar di kelasku, yah, Mas?" tanyaku sambil menyantap sarapan bersama Mas Ezza di meja makan."Iya, dong. Suka, yah?" Mulai, deh, bapernya."Aku cuma mau ngingatin aja, jangan genit-genit!""Takut, yah, kalau ada cewek lain yang deketin aku?" Tingkah Mas Ezza selalu membuatku kesal. Dia sambil mengedipkan mata kanannya."Hm! Dikit-dikit baper.""Jujur aja kenapa, sih? Nggak ada yang marah, kok.""Intinya, aku nggak suka aja.""Tuh, kan ... kelihatan banget, deh, cemburunya.""Susah ngomong sama kamu, Mas. Dikit-dikit bilangnya cemburu. Sepertinya kamu berharap banget, yah, digodain mahasiswi-mahasiswi di kampus. Terserah kamu aja, deh. Bomat.""Ada yang ngambek, nih.""Udah belum sarapannya? Cepetan, ntar telat!" Aku beranjak dari tempat duduk lalu segera menyambar tas yang sudah aku siapkan di meja ruang keluarga."Iya, iya. Baik, Tuan Putri." Mas Ezza segera menghampiriku, kemudian kami bergegas memasuki mobil.🏵️🏵️🏵️"Hari ini, kita akan membahas
Last Updated : 2024-07-15 Read more