Bab 64"Rin," panggil Bu Rahmi sambil mengetuk pintu rumah. "Gimana selainya? Sudah matang?"Namun tak ada sahutan di dalam rumah. Hening. "Rin," panggil Bu Rahmi lagi. Ia tak melihat Rina keluar dari rumahnya sejak berjumpa beberapa waktu lalu."Masak keluar sih? Tapi aku ngga lihat," ucap Bu Rahmi yang sejak tadi hanya duduk di ruang tamu menunggu sang suami pulang berdagang.Urung masuk, Bu Rahmi membalikkan badannya. "Kenapa, Bu?" Pak Mahfudz merasa aneh dengan sikap istrinya. "Ngga jadi masuk?""Ngga ada suara, Pak. Tapi Ibu ngga lihat Nak Rina keluar dari rumah.""Lagi di belakang mungkin, Bu.""Dari tadi rumahnya sepi lo, Pak. Kayak ngga ada penghuninya padahal tadi bilangnya mau bikin selai. Mana Ibu ngga dengar suara blender bunyi.""Tidur mungkin, Bu." Pak Mahfudz menjawab dengan kemungkinan-kemungkinan yang terlintas di kepalanya."Nak Rina itu gampang dibanguninnya, Pak. Diketuk sekali juga dia pasti bangun. Kok Ibu mendadak khawatir ya, Pak?" Bu Rahmi mulai cemas.Pak M
Last Updated : 2024-08-29 Read more