Share

Bab 63

Bab 63

"Nak? Kok diem? Barangkali butuh bantuan, bilang saja. Itu nanas segitu banyak mau diapain? Biar Ibu bantu," tanya Bu Rahmi lagi sebab Nisrina hanya diam. Wanita paruh baya itu melangkah kian dekat ke arah Nisrina.

"Ah tidak kok, Bu. Ini ... Emm ... Mau dibuat ... Emm ... Mau dibuat selai," balas Nisrina tergagap. Ia melihat ke arah kantong yang sedang dibawanya. Tumpukan nanas dalam kantong itu membuat tenggorokan Nisrina tercekat.

"Selai?" Dahi Bu Rahmi mengerut dengan tatapan penuh tanya. "Mau buat kue?"

Nisrina membelalakkan mata sebab kaget dengan jawaban Bu Rahmi yang sama sekali tak ada dalam pikirannya.

"Iya, Rina mau praktek buat selai," jawab Nisrina. Ia melihat wajah Bu Rahmi yang masih tampak tak percaya.

"Barangkali gagal, bisa ulang dari awal. Makanya Rina beli banyak buat stok," sambung Rina lagi agar Bu Rahmi percaya.

Kepala Bu Rahmi manggut-manggut. "Baiklah kalau begitu. Barangkali butuh bantuan bilang saja ya? Jangan sungkan. Ibu nganggur di rumah, kalau kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Safiiaa
jangan mati dong, nanti tamat...
goodnovel comment avatar
Tiraya
yuk Rina ikutan mati sekalian aja .. gk guna juga dia Hidup... biar Abi ma yg lain ajaaaaa..... yg lebih baik dari Rina..... gk jadi respeck ma Rina kalau kaya gini...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status