Share

Bab 66

Bab 66

Nisrina diam menunduk. Ia sedang berada dalam kekalutan yang membuat kepalanya tak sanggup berpikir jernih.

"Soal maaf memaafkan itu urusan kalian berdua. Bapak dan Ibu tidak berhak ikut campur. Tapi kalau soal janin dalam rahimmu yang mau kamu hancurkan, Bapak akan berdiri di bagian paling depan. Dosa, Nak. Jangan dilanjutkan. Beruntung anakmu masih tertolong. Dia masih bisa diselamatkan sehingga kamu terbebas dari kemungkinan rasa bersalah yang akan muncul dikemudian hari."

Perlahan Nisrina mengangkat kepalanya. Ia menatap Pak Mahfudz dan Bu Rahmi bergantian. "Bapak dan Ibu mau kan membantu saya?"

"Tentu, Nak. Kami ikhlas menolong kamu. Kami sudah menganggap kamu seperti anak kami sendiri. Jangan sungkan meminta bantuan jika memang kamu membutuhkannya."

"Nisrina berjanji akan membesarkan anak ini. Sebagai single parent, Rina tahu bahwa tidak mungkin kemana-mana sendirian termasuk saat akan melahirkan nanti. Apa Bapak dan Ibu bersedia membantu Rina?"

"Apa maksud kamu dengan si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status