Share

Bab 81

Bab 81

Hati Nisrina bak diiris sembilu membaca pesan yang dikirim oleh Abisatya. Tak mau membalas pesan itu, Nisrina lebih memilih diam dan menangis dalam diam. Bagaimana pun dia salah karena terlalu keras pada Abi.

"Maafkan aku, Mas. Aku terlalu keras padamu," gumam Nisrina sambil menyeka air matanya yang jatuh membasahi wajah.

Nisrina tenggelam dalam tangisnya hingga matanya terlelap. Badan yang letih itu tak lagi sanggup menopang bobot tubuhnya yang sekarang mudah sekali terasa letih.

Keesokan harinya, Nisrina bersiap hendak memeriksakan diri. Janin dalam rahimnya sudah diajak bepergian dan menghabiskan waktu banyak di perjalanan beberapa hari lalu. Ia harus memastikan anaknya dalam keadaan sehat dan tidak kurang satu apapun. Terlebih sebentar lagi, ia akan pindah kembali ke rumah orang tuanya dan membutuhkan tenaga yang fit untuk membawa beberapa baju dan barang bawaan.

"Pagi sekali sudah rapi, Nak? Mau kemana?" tanya Bu Rahmi ketika sedang menyapu halaman. Ia meletakkan sapunya d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
oliv
nisrina lama2 lenjeh juga ngeladeni laki2... kl gak mau ya gak mau.. gk usah ditanggapin.. ini masih aja mas... mas.. lenjeh..
goodnovel comment avatar
Tiraya
gk usah bwrangkat periksa aja ... drpd masalah dibelakngnyaaa ...jngan buat masalah tambah runyam.. jangan ya dek yaaaa...
goodnovel comment avatar
Taty Hidayah
waduh..klo aq jd nisrina, pesan lagi deh ojol nya, jngn beri peluang utk bian, ato tinggalin aza tuh bian, msk ke rmh lg, pesan dri rmh aza ojol nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status