Brak!Elizabeth mendobrak pintu ruangan. Gadis dalam balutan gaun hitamnya itu menatap sang kakak dengan air mata menggenang. “Noah, apa itu benar?!”“Jangan berteriak,"bisik sang kakak menghela nafas. "Pesta masih berlangsung.” “Kalau begitu, katakan bahwa ucapan Jennifer Gellert, salah!” Elizabeth menuntut Noah. “Apa mengendalikan hidupku tak cukup, sampai kalian perlu mengendalikan pernikahanku juga?”“Itu adalah sesuatu yang harus dilakukan.” Ucapan Noah masih begitu tenang, hingga Elizabeth memiliki keinginan untuk memukulnya. “Jika label kita dapat bekerja sama, kita akan mendapat keuntungan lebih.”Gadis itu menarik nafas, mundur hingga genggaman kakaknya terlepas darinya. Dia berbalik, menyambar sebuah gelas di atas meja dan meneguknya.Ini bukan minuman keras — air.Sayang sekali! Dia sebenarnya begitu menginginkan alkohol di sistemnya sekarang ini. Dia meletakkan gelas tersebut kembali.“Elizabeth, kau harus mendengarkanku,” ucap sang kakak, “Ini adalah demi label kita. G
Terakhir Diperbarui : 2024-06-21 Baca selengkapnya