“Benar, aku Big Boss!” tukas Dan Theo dengan tatapan serius. Kening Annelies mengernyit, tapi belum sempat menyahut, Dan Theo kembali berkata, “itu julukanku di Miracle Night.” “Julukan?!” Annelies terus menyidik. Sang pria menyodorkan kartu tanda anggota club Miracle Night padanya. Di sana tertulis “Big Boss” sebagai mana samaran Dan Theo. “Semua pekerja di sana memakai nama samaran. Bahkan Kaelus juga, kau bisa mencarinya dengan nama Blackman,” sambung Dan Theo berdalih. Pria itu sengaja menyiapkan alibi ini jika Annelies mengulik identitas aslinya. Ya, tidak ada alasan untuknya mengatakan siapa dia sebenarnya. Sebab bagi Dan Theo, hubungan ini akan berakhir setelah tujuannya tercapai atau kontrak berakhir. Setelah itu dia tidak akan menemui Annelies lagi. Namun, kecurigaan Annelies tak terkikis hanya karena ini. Dirinya mengangkat kartu tanda anggota tadi seraya berkata, “kau pikir aku percaya? Aku tidak bodoh, Dan Theo. Para pria bersenjata itu mengikuti perintahmu. Sangat k
Last Updated : 2024-07-21 Read more