Share

56. Apa Aku Sejelek Itu?

“Kita sudah sampai. Mari masuk, Nona Secil.” Lewis membuka pintu untuk gadis tersebut.

Secil ragu-ragu meraih tangan Lewis. Dirinya tak bisa menolak karena sudah sampai sejauh ini.

“Sepi, ya? Karena ini tempat rahasia saya. Hanya saya yang tahu tempat ini,” tutur sang pemuda membuat Secil sulit menelan saliva.

Begitu masuk gedung usang itu, Secil langsung mencium aroma cat yang aneh. Di sana ada beberapa deretan kanvas dengan lukisan abstrak.

‘Ah … ternyata Lewis memang melukis di sini,’ batin gadis itu memindai sekitar.

“Saya sedang mengerjakan sebuah lukisan. Anda mau lihat?”

Secil mengangguk mendengar tawaran itu.

Lewis pun menarik kanvas yang semula terbalik di sudut ruangan. Namun, iris Secil sontak melebar melihat gambar wanita yang diborgol dengan sebelah tangannya berdarah.

‘Ke-kenapa Lewis melukis gambar seperti ini?’ Secil tertegun dalam hati.

“Maaf, apa Nona Secil terkejut? Saya memang memiliki gaya ekstrem dalam melukis. Bukankah setiap Seniman punya gaya masing-masing?” t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Happy reading guys ♡
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status