Home / Romansa / Suami Bayaranku Ternyata Big Boss / 51. Sayang Sekali Kau Masih Hidup

Share

51. Sayang Sekali Kau Masih Hidup

last update Last Updated: 2024-07-21 12:45:48

Iris Annelies gemetar saat Logan keluar lift.

“Ini rapat pemegang saham. Mana mungkin baru dua puluh menit langsung selesai?!” Annelies berkata dengan wajah tegang.

Mendengar itu, Logan pun menyeringai. “Adikku, kau seorang pebisnis. Bagaimana bisa kau menyia-nyiakan waktu? Kami semua orang sibuk. Rapat sudah dimulai satu jam lalu!”

“A-apa?!” Annelies geram bukan main.

Memang karena siapa Annelies terlambat? Sejak awal, Logan memang sudah merencakannya. Bahkan termasuk penculikan!

“Yah, memang lebih baik kau tidak hadir dari pada mempermalukan diri sendiri ‘kan? Jika hadir pun kau pasti akan kalah. Bukan begitu, adikku?!” sahut Logan penuh ejekan.

Dia memasukan kedua tangan ke saku celana, seraya berkata, “datanglah ke mansion Langford akhir pekan ini. Aku akan menggelar jamuan untuk merayakan posisi baruku.”

Annelies hanya bungkam dengan sorot tajam. Mana sudi dia berkumpul dengan para hyena Langford, terlebih Logan yang mencuri jabatannya dengan curang!

“Kakak pikir aku akan datang
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Makasih kakak♡ stay tune yah, cerita Dan Theo & Annelies on going setiap hari (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡
goodnovel comment avatar
Ms. Re
owh, ter-notice.. sehat selalu kak, penasaran bgt sama ceritanya..
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Happy weekend and happy reading semuanya! Thank you so much kakak Ms. Re udah kasih bom gem di cerita ini. Makasih juga kakak-kakak pembaca yang lain. Semoga rezekinya lancar dan selalu jaga kesehatan yah luv ♡
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   52. Kebiasaan Mabukmu Benar-Benar Imut

    “Benar, aku Big Boss!” tukas Dan Theo dengan tatapan serius. Kening Annelies mengernyit, tapi belum sempat menyahut, Dan Theo kembali berkata, “itu julukanku di Miracle Night.” “Julukan?!” Annelies terus menyidik. Sang pria menyodorkan kartu tanda anggota club Miracle Night padanya. Di sana tertulis “Big Boss” sebagai mana samaran Dan Theo. “Semua pekerja di sana memakai nama samaran. Bahkan Kaelus juga, kau bisa mencarinya dengan nama Blackman,” sambung Dan Theo berdalih. Pria itu sengaja menyiapkan alibi ini jika Annelies mengulik identitas aslinya. Ya, tidak ada alasan untuknya mengatakan siapa dia sebenarnya. Sebab bagi Dan Theo, hubungan ini akan berakhir setelah tujuannya tercapai atau kontrak berakhir. Setelah itu dia tidak akan menemui Annelies lagi. Namun, kecurigaan Annelies tak terkikis hanya karena ini. Dirinya mengangkat kartu tanda anggota tadi seraya berkata, “kau pikir aku percaya? Aku tidak bodoh, Dan Theo. Para pria bersenjata itu mengikuti perintahmu. Sangat k

    Last Updated : 2024-07-21
  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   53. Mengapa Kau Ingin Tidur denganku?

    *** ‘Ahh … dingin sekali,’ Annelies bergeming sambil menggeliat di bawah selimut tebalnya. Kepalanya yang pusing membuatnya malas bangun. Annelies meringkuk, tapi dia seketika terkejut saat tangannya menatap sesuatu. Begitu membuka mata, wanita itu sontak tertegun. ‘Dan Theo? Dia … tidur di ranjangku?!’ batinnya membelalak. Ingatan Annelies berputar, coba mengingat kejadian tadi malam. ‘Aish, sial! Tadi malam aku minum bir. Apa aku mabuk?!’ sambung Annelies yang buru-buru membuka selimut. ‘Syukurlah ….’ Dia lega karena pakaiannya masih lengkap. Artinya tidak ada yang terjadi dengan Dan Theo tadi malam. Annelies memindai sekitar dan baru sadar ternyata itu kamarnya di penthouse Dan Theo. Namun, alisnya kini menyatu saat menatap sang suami yang masih terlelap. ‘Tapi mengapa Dan Theo tidur di kamarku? Kita sudah sepakat tidak akan tidur satu ranjang. Apa yang kau rencanakan, Dan Theo?’ Annelies menyidik dalam benak. Dari jarak sedekat itu, Annelies bisa merasakan napas

    Last Updated : 2024-07-22
  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   54. Kau Memilih Hukuman!

    “Dan Theo, apa benar Velos ada di tangan mereka?!” Kaelus bertanya dengan manik gemetar. Ya, dia dan Velos berasal dari panti asuhan yang sama sebelum masuk ke Organisasi Caligo yang dipimpin ayah Dan Theo. Kaelus melewati hidup dan mati bersama Velos untuk melayani organisasi itu, tapi setahun yang lalu Velos menghilang saat bertransaksi narkoba dengan benua Woll. Itu menyebabkan kerugian besar bagi Organsasi Caligo. Dan Theo yang sudah menganggap Velos sahabat dekatnya seperti Kaelus, tentu tak bisa diam saja. Dia meraih remote dan menyalakan layar proyektor. Di sana tampak Logan Langford sedang keluar mobil. Dan Theo menunjuk lelaki di sebelah Logan seraya berkata, “Casper-asisten Logan Langford. Dia memiliki tato yang sama dengan pria di dermaga itu. Kemungkinan besar Logan dan asistennya ada hubungannya dengan kasus Velos di benua Woll.” “Brengsek! Jadi mereka yang menyerang adikku?!” Kaelus menyambar geram. “Insiden itu sudah satu tahun lalu, tapi kita tidak pernah menemukan

    Last Updated : 2024-07-23
  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   55. Jika Aku Tetap di Sini, Kau Bisa Dalam Bahaya!

    Annelies berusaha mendorong Dan Theo, tapi sialnya sebelah tangan pria itu malah menarik punggung dan menguncinya. Dan Theo semakin merapatkan tubuh agar Annelies tak ada celah memberontak.‘Sialan!’ Annelies mengumpat.Tangannya yang semula menekan dada sang suami, kini malah mencengkeram kemejanya saat Dan Theo memberinya lumatan mesra. Anehnya, itu membuat desiran aneh merayapi punggungnya. Terlebih tangan kanan Dan Theo yang berada di leher Annelies mulai terasa panas.‘I-ini … ini salah, tapi kenapa aku tidak bisa menghindar? Sial, kau brengsek, Dan Theo!’ batin Annelies tanpa sadar menutup matanya.Dan Theo mendorong Annelies hingga wanita itu terpaksa mundur dan kakinya menatap nakas, tapi pria itu tak peduli. Dia malah mengangkat Annelies dan mendudukkannya di nakas sampai pajangan kuda kecil jatuh ke lantai.“Ahh ….”Sial, desahan lirih lolos dari mulut Annelies. Itu semakin memancing gairah Dan Theo yang terpendam. Pria itu terus mencumbui sang istri sampai-sampai napasnya t

    Last Updated : 2024-07-24
  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   56. Apa Aku Sejelek Itu?

    “Kita sudah sampai. Mari masuk, Nona Secil.” Lewis membuka pintu untuk gadis tersebut.Secil ragu-ragu meraih tangan Lewis. Dirinya tak bisa menolak karena sudah sampai sejauh ini.“Sepi, ya? Karena ini tempat rahasia saya. Hanya saya yang tahu tempat ini,” tutur sang pemuda membuat Secil sulit menelan saliva.Begitu masuk gedung usang itu, Secil langsung mencium aroma cat yang aneh. Di sana ada beberapa deretan kanvas dengan lukisan abstrak.‘Ah … ternyata Lewis memang melukis di sini,’ batin gadis itu memindai sekitar.“Saya sedang mengerjakan sebuah lukisan. Anda mau lihat?”Secil mengangguk mendengar tawaran itu.Lewis pun menarik kanvas yang semula terbalik di sudut ruangan. Namun, iris Secil sontak melebar melihat gambar wanita yang diborgol dengan sebelah tangannya berdarah.‘Ke-kenapa Lewis melukis gambar seperti ini?’ Secil tertegun dalam hati.“Maaf, apa Nona Secil terkejut? Saya memang memiliki gaya ekstrem dalam melukis. Bukankah setiap Seniman punya gaya masing-masing?” t

    Last Updated : 2024-07-25
  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   57. Berhenti Memeluk Istri Orang Lain!

    ‘Siapa dia?!’ Dan Theo penasaran dalam hati.“Annelies, bukankah sudah lama? Sembilan? Atau sepuluh tahun? Kau tau? Aku selalu memikirkanmu dan penasaran apa kau baik-baik saja di San Carlo!” tukas lelaki berjas navy usai melepas pelukan.Annelies tertawa ringan, lalu membalas, “kapan kau pulang? Kenapa tidak menghubungiku?”“Aku baru tiba tadi pagi, lalu datang ke mansion Langford setelah mendengar Kak Logan mengadakan jamuan,” sahut lelaki itu yang tiba-tiba berubah muram. “Aku minta maaf karena tidak bisa hadir di pemakaman Paman Feanton. Aku tidak percaya Paman pergi begitu cepat.”Mendengar tentang mendiang ayahnya, hati Annelies seketika meradang. Matanya pun berangsur panas seolah eluhnya ingin jatuh.“Ah … maafkan aku. Seharusnya aku tidak mengingatkanmu tentang Paman,” tutur lelaki tadi yang kini memegang kedua lengan Annelies. Tingkahnya itu sungguh memicu dada Dan Theo gatal. Namun, belum sampai Dan Theo bereaksi, lelaki tadi kembali berkata, “ah … lihat dirimu. Sejak kap

    Last Updated : 2024-07-25
  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   58. Benalu yang Menempel Pada Darah Haram

    Benalu yang Menempel Pada Darah Haram“Hah … apa yang dibicarakan anak kurang ajar ini?!” Iansa memicing sinis.Annelies pun bangkit seiring langkah Iansa yang tertuju padanya. Namun, Iansa langsung mencekal dan menekan bahu Annelies.“Harusnya kau menyapaku dengan hormat, tapi beraninya kau, ah … aku baru ingat kau darah haram dan aib keluarga Langford. Pantas saja tingkahmu seperti hewan di acara seperti ini. Sangat berbeda dengan pemilik darah Langford yang sebenarnya!” sambung Iansa mengernyit jijik.“Ibu! Apa yang—”“Diamlah, Alexei!” Iansa segera menyambar sebelum ucapan putranya tuntas. “Dia, wanita jalang yang sejak dulu tidak punya etika. Sekali lagi kau membelanya, Ibu tidak akan tinggal diam.”Sungguh, situasi di meja jamuan itu langsung tegang. Semua pasang mata tertuju pada Iansa yang seolah akan mencabik-cabik Annelies.Saat itulah Logan berdehem, dan lantas berkata, “tolong maafkan Annelies, Bibi Iansa. Bibi tahu sendiri mental Annelies mudah terguncang. Dia baru saja

    Last Updated : 2024-07-26
  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   59. Sekarang Kau Ingin Melenyapkanku Secara Terang-Terangan?

    “Ugh ….” Annelies mengernyit perih saat menahan ujung belati dengan tangannya. Dia memicing tajam pada pelayan laki-laki yang terus berusaha menekan belati lebih dalam. Tangan Annelies berlumuran darah, bahkan tusukan di perutnya pun memicu gelenyar merah mendominasi gaun putihnya. “Annelies!” Dan Theo tersentak saat sang istri terhuyung. Manik elangnya bergulir dan baru menyadari bahwa pelayan itu menusuk istrinya! “Aish, bajingan!” umpat Dan Theo yang sontak mendorong Pelayan itu menjauh dari Annelies. Belati yang dipegang pelayan tadi langsung terjatuh. Sementara Annelies kembali terhuyung dan terpaksa mundur, mencari sandaran pada pilar di dekatnya. “A-astaga! Apa yang terjadi di sana?!” Samantha memekik melihat pinggang Annelies yang berdarah. Itu memicu semua pasang mata tertuju ke dalam mansion. Bahkan Alexei dengan cepat berlari menghampiri Annelies. “Annelies! Annelies, kau terluka!” tukasnya buncah. Alih-alih menjawab, Annelies hanya memegangi perut kanannya dengan t

    Last Updated : 2024-07-27

Latest chapter

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   295. Kau Tidak Bisa Membodohiku!

    "Tuan Velos, kenapa Anda kembali?" tukas J4 saat berpaling ke belakang. Ya, kini mereka sedang berada di markas geng Ceko untuk mengawasi produksi Raica Ruby. Velos lebih dulu masuk karena J4 masih bertelepon dengan seseorang. Tapi alih-alih menjawab J4, Velos malah menyidik, "apa yang kau sembunyikan?""A-apa maksud Anda? Saya tidak menyembunyikan apapun. Mari, kita harus segera melihat proses produksinya 'kan?"J4 Melangkah lebih dulu. Tatapannya yang sinis, memicu rasa curiga Velos menebal. Jelas sekali dugaan Velos tak pernah meleset.'Bajingan ini! Kau tidak bisa membodohiku!' umpat Velos dalam batin.Dirinya menyusul anak buah Eugen itu, lalu mendecak berang, "J4!"Tanpa menunggu lelaki tersebut menoleh, Velos langsung merengkuh bahunya dengan kasar. Bahkan dia tak segan melayangkan pukulan amat keras. Tapi sial, refleks J4 cukup bagus. Dia dengan sigap membalas pukulan Velos. Kepalan tangannya mengincar wajah pria tersebut, tapi beruntung Velos menghindar dengan gesit.'Siala

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   294. Aku Pasti Akan Kembali Padamu!

    “Ayah! Saya tidak menyetujui pernikahan ini!” Dan Theo berujar tegas. Sorot matanya amat tajam, seakan mengibarkan bendera perang pada Anthony. Namun, ayahnya juga tak gentar. Lelaki itu mengeraskan rahangnya seraya menimpali tedas. “Keputusan itu bukan ada di tanganmu, Theodore!”Tanpa menunggu balasan sang putra, Anthony langsung keluar dari ruangan tersebut. Eugen dan beberapa bawahannya pun menunduk hormat. “Awasi dia, jangan biarkan siapapun masuk. Panggil dia nanti malam saat keluarga Howard datang!” tukas Anthony memerintah. Eugen mengangkat kepala seraya menjawab tegas. “Baik, Tuan Besar!”Hingga malam harinya, Eugen benar-benar membebaskan Dan Theo. Ketika anak buahnya sibuk melepas ikatan rantainya, Eugen pun memberitahukan jadwal acara malam nanti. “Big Boss, pukul delapan malam keluarga Howard akan mendatangi Caligo. Tuan Besar meminta Anda bersiap dari sekarang,” tukas Eugen yang terus menatap Dan Theo. Lawan bincangnya yang bungkam, justru membuatnya was-was. Seba

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   293. Aku yang Mendidikmu Jadi Sempurna

    Dan Theo melirik sekitar sembari memaki dalam batin, ‘sialan! Eugen dan anggotanya pasti membawaku ke Sociolla!’Asumsi pria itu semakin kuat kala mengingat ruangan ini. Dulu, Dan Theo remaja pernah disekap berbulan-bulan di tempat ini. Dirinya disiksa habis-habisan, bahkan betisnya tertembak tiga peluru karena mencoba kabur dari mansion Caligo. Itu saat Anthony memaksa Dan Theo membunuh manusia untuk pertama kalinya!Ya, meski Dan Theo berhasil menyelesaikan tugas berat itu, tapi dirinya nyaris gila. Anthony memaksanya melenyapkan sekelompok penyusup keesokan harinya. Setiap hari, jumlah orang yang harus Dan Theo bunuh semakin bertambah. Ini benar-benar mengikis kewarasannya. Bahkan beberapa anak angkat Anthony lainnya bunuh diri karena hilang akal. Di antara mereka, hanya Dan Theo yang mendekati kesempurnaan dan mampu bertahan di bawah tekanan Anthony. Semakin lama Dan Theo menyadari bahwa dirinya akan menjadi mesin pembunuh. Dia yang tak ingin melakukannya lagi, diam-diam keluar d

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   292. Aku Merasa Ada Yang Tidak Beres, Kak!

    “J4?” Kaelus merapatkan alisnya begitu melihat tamu yang datang.Velos yang berada di sampingnya tak kalah heran. Tidak biasanya orang-orang Anthony mendatangi San Carlo langsung.“Tuan!” Lelaki berambut lurus panjang yang terikat ke bawah itu memberi salam hormat.“Ada apa kau datang ke sini, J4? Apa kau bersama Eugen?” tukas Velos menyelidik.Ya, Velos tau dia bawahan Eugen. Terakhir kali Eugen datang untuk mengawasi kinerja Dan Theo tentang Raica Ruby. Velos menebak masalah kali ini tak jauh beda.Lelaki yang dipanggil dengan kode nama J4 itu kembali mengangkat tatapan tegasnya.“Saya sendirian, Tuan Velos. Saya datang atas perintah Ketua,” tuturnya.Velos menatap lebih lekat, lalu menimpali, “katakan!”“Permintaan Raica Ruby meningkat tiga kali lipat. Ketua ingin saya ikut mengawasi proses produksi di San Carlo,” sahut J4 menjelaskan.“Tunggu, kau bilang tiga kali lipat. Bukankah ini gila?!” Kaelus langsung menyambar dengan keras.Pasalnya, untuk memenuhi satu kuota produksi, memb

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   291. Utusan Ketua Datang Ingin Bertemu Dengan Anda!

    “Tolong beri jalan. Saya harus segera menyusulnya!” tukas Annelies yang berusaha keluar.Namun, perawat perempuan di hadapannya langsung berkata, “Nyonya, ini sudah malam. Sebaiknya Anda kembali istirahat.”“Ti-tidak! Mereka akan membawanya pergi. Jika aku tidak menyusulnya, aku akan kehilangan jejak Dan Theo!” Annelies menyambar dengan tatapan panik.Sang suster mengernyit. Irisnya melirik ke sekitar ruang rawat dan tidak mendapati suami Annelies di sana. Dia pun curiga ada suatu hal, sebab tak biasanya pria itu meninggalkan istrinya sendiri. Jika tidak menunggu di depan, biasanya Dan Theo memang menemani Annelies di dalam ruang rawat saat wanita itu terlelap.“Nyonya, sebenarnya apa yang terjadi?” tanya Perawat tadi menyidik.“Se-seseorang, hah … tidak, ada beberapa orang yang membawa pergi suamiku!” Annelies merengkuh tangan Perawat tadi dengan buncah. “Suster, tolong hentikan mereka. Tolong beritahukan pada penjaga untuk menangkap mereka!”Mendengar itu iris sang perawat langsung

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   290. Wanita Itu Benar-Benar Gila!

    “Big Boss!” Eugen menunduk hormat saat Dan Theo menghampirinya.Ya, beberapa bulan tak bertemu, orang kepercayaan pemilik organisasi Caligo itu tampak lebih garang. Meski Dan Theo tidak begitu menyukai Eugen, tapi dia tak pernah melupakan jasanya yang telah mempertaruhkan nyawa dan terluka berat, demi menyelamatkan Annelies dulu.“Bicaralah, waktumu hanya sepuluh menit!” tukas Dan Theo disertai ekspresi datarnya.“Tuan Anthony meminta Anda kembali ke Sociolla, Big Boss!” sahut Eugen langsung ke inti.Mendengar itu, kening Dan Theo langsung mengenyit. Ayahnya pasti tidak akan menurunkan perintah karena hal sepele. Dan dia sepertinya tahu alasannya.“Jika karena masalah Jesslyn, katakan pada Ayah untuk tidak khawatir. Aku akan menanganinya sendiri dan kembali ke Sociolla kalau sudah waktunya.” Dan Theo berujar tenang, tapi sorot matanya tampak menggertak.“Ini tidak sesederhana yang Big Boss pikirkan,” balas Eugen terlihat berani. “Jika bisa selesai semudah itu, Tuan Anthony tidak akan

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   289. Kau Sudah Menjadi Miliknya Sebelum Bertemu Denganku

    “Annelies, kau tahu, aku tidak akan pernah meninggalkanmu!” Dan Theo berkata tenang, tapi sorot maniknya menyimpan getaran.Sang istri mengencangkan lehernya. Membayangkan Dan Theo memasangkan cincin, bahkan memeluk Jesslyn, sungguh menyesakkan dadanya.“Tidak, kau sudah menjadi miliknya sebelum bertemu denganku,” sahut Annelies dengan tatapan dingin. “Kau menipuku. Kau membuatku bergantung padamu dan tidak bisa hidup tanpamu. Kau sudah berhasil, Dan Theo. Pasti sangat menyenangkan melihatku seperti orang bodoh selama ini!”“Istriku—”“Sekarang pergilah. Pergi dan jangan muncul di hadapanku lagi!” Annelies segera menyambar tanpa memberi suaminya kesempatan bicara.Bahkan wanita itu langsung melengos. Dia benar-benar tak ingin melihat wajah Dan Theo.Namun, sang pria yang duduk di sebelah brankarnya tak bisa memaksa. Dan Theo tahu Annelies pasti kesal padanya.Dengan penuh sesal, dia lantas berkata, “maafkan aku, Annelies. Aku akan meninggalkan buburnya di sini. Aku mohon, makanlah sed

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   288. Kehamilan Saya Tidak Akan Mengubah Apapun

    “Annelies?” Dan Theo melebarkan irisnya dengan bingung.Pria itu menilik sang istri lebih lekat, lalu ragu-ragu bertanya, “istriku, kau … tidak mengenaliku? Aku—”“Saya tidak mau bicara dengan orang asing. Tolong pergilah!” Annelies menyahut pelan, tapi raut wajahnya sangat muram.“Tunggu sebentar, sepertinya ada yang salah. Aku akan memanggil Dokter untuk memeriksamu!” Dan Theo berujar cemas.Ya, bagaimana mungkin dia tetap tenang kalau sang istri tidak mengingatnya? Dan Theo bingung, padahal kepala Annelies tidak membentur sesuatu. Sebab itu, dirinya berniat segera memanggil dokter.Namun, belum sampai beranjak, Annelies lantas berkata, “Dokter sudah cukup memeriksa. Saya hanya ingin Anda pergi, Tuan Theodore Caligo!”Wanita tersebut lebih meninggikan nada di akhir kalimatnya. Dan itu membuat sang pria tertegun dengan alis menyatu.“Annelies, apa yang baru saja kau katakan? Kenapa kau ….” Dan Theo tiba-tiba meredam ucapannya sendiri.Agaknya dia tahu, kenapa Annelies mengambil sikap

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   287. Kau Sendiri yang Memulai Perang Ini!

    ‘Kau tahu, Nona tidak menerima kegagalan!’ batin anak buah Jesslyn sambil menginjak gas mobilnya amat dalam.Ya, dia sengaja menabrak sang rekan yang tak berhasil menyuntikkan racun pada Annelies. Jesslyn memang memberinya perintah untuk menghabisi rekannya itu jika dia gagal.Lelaki itu merasakan guncangan keras saat menabrak rekannya tadi. Alih-alih berhenti, dia hanya melirik sekilas dari kaca spion dan mendapati sang rekan terkapar di tengah aspal. Tapi bukannya peduli, lelaki tersebut malah semakin memacu mobilnya dengan kencang.Antek Jesslyn itu melirik bangku samping mobilnya dan baru menyadari topi rekannya tertinggal di sana.“Aish, brengsek!” Lelaki tersebut mengumpat geram.Dia lantas meraih topi tadi dan membuangnya dari jendela. Kakinya menginjak pedal gas lebih dalam, membuat kendaraannya melaju cepat menuju jembatan San Manila.Ya, setelah cukup lama mengemudi, lelaki itu berbelok dan menuruni bawah jembatan layang di area sungai San Manila. Di sana Jesslyn sudah menun

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status