Share

50. Aku Tidak Mau Kau Dipenjara

‘Annelies?!’ batin Dan Theo menatap tegang.

Tangannya mengepal kuat mendapati sang istri dalam bahaya. Ya, Annelies yang sebelumnya diminta Dan Theo menunggu di mobil, langsung keluar setelah mendengar bunyi tembakan. Dirinya khawatir jika suaminya terluka, jadi dia tidak bisa berpangku tangan.

“Jatuhkan pisaunya!” tukas Dan Theo memerintah tajam.

Namun, si perawat gadungan malah sengaja memprovokasi dengan menempelkan sisi tajam belati ke leher Annelies.

“Da-dan Theo ….” Annelies bertutur lirih selaras dengan lampu terowongan kereta yang berkedap-kedip.

Napasnya tercekat begitu merasakan ujung belati yang dingin akan mengoyak kerongkongannya.

Namun, saat lampu menyala terang, Annelies seketika tersentak karena Dan Theo tiba-tiba ada di hadapannya. Suaminya itu memegang belati dan dengan kuat menjauhkannya dari leher Annelies, tanpa peduli tangannya terluka.

‘Da-darah!’ batin Annelies membelalak saat gelenyar merah menetes deras dari telapak tangan Dan Theo.

“Kau lukai wanita ini se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Happy reading guys! Yey happy 50 chapter✧⁠*⁠。 Thank you, teman-teman yang udah baca sampai sini dan kasih gem juga. Selalu jaga kesehatan ya semuanya(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status