Mendapat telpon seperti itu dari sepupunya, Gary tidak berpikir dua kali. Dia meraih kunci mobilnya dan bergegas keluar dari apartemennya. Kantor Nibras lebih dekat dari tempat tinggalnya, jadi dia tahu dia harus cepat.Sepanjang perjalanan, pikiran Gary melayang-layang. Dia mengenal Nibras dengan baik, dan serangan panik ini bukanlah sesuatu yang asing. Namun, kali ini terdengar lebih serius.Ketika Gary tiba di lobi gedung kantor Nibras, ia segera turun tanpa mematikan mesin membuat sekuriti yang berjaga mendekat dan menegurnya.“Maaf, Pak Gary-”Menatap tajam sekaligus memohong, Gary memotong dan menjelaskan. "Pak Nibras sedang sakit dan saya ke sini untuk menjemputnya! Tolong awasi mobil saya!”"Ba-baik, Pak! Silahkan naik!" Karena sekuriti itu tau jika Gary memang kerabat dari Nibras, ia pun segera melakukan apa yang diperintahkan.Dengan langkah terburu, Gary segera menuju lantai di mana Nibras berada tanpa memedulikan baik sapaan
Last Updated : 2024-07-17 Read more