Share

BAB 21

Nibras memasuki cafe yang dijadikan tempat pertemuan dengan Arjuna sedikit terburu.

Ia masih sedikit pusing tetapi ia mengabaikannya. Mungkin, obat penghilang nyeri yang diberi Gary akan ia minum nanti setelah berdiskusi.

Pria itu segera mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru cafe dan menemukan sosok yang ia cari.

Dengan langkah yang penuh percaya diri, Nibras bergegas menuju Arjuna yang telah menunggunya di sudut yang tidak terlalu ramai.

Melihat kedatangan Nibras, Arjuna segera berdiri dan menyodorkan tangan untuk menyalaminya. “Pagi, Pak.”

Tersenyum tipis, Nibras menggerakkan dagunya untuk menyuruh Arjuna kembali duduk pun dengan dirinya memilih kursi yang berseberangan.

“Bapak mau pesan dulu?” tawar Arjuna sebelum mereka mulai di bagian yang sangat serius dan penting, dan diangguki oleh Nibras.

Arjuna segera mengangkat tangan untuk memanggil pelayan. “Mau pesan apa?”

“Espresso saja.”

“Bapak mau sarapan? Roti isi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
DSL
Such a surprise 🫢
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status