Share

BAB 27

Nibras yang sedang duduk di meja kerjanya, menatap layar laptop tanpa benar-benar fokus. Pikirannya melayang-layang antara pekerjaan yang harus diselesaikan dan keadaan pribadinya yang semakin rumit.

Akhir-akhir ini, Nibras merasa dirinya nyaris seperti sosok yang tak bernyawa. Bergerak tapi kosong. Apapun yang ia lakukan bagaikan sebuah rutinitas tanpa sebuah arti.

Sejak perdebatan terakhirnya dengan Agnia, Nibras semakin tak tenang dan tak dapat tidur dengan nyenyak. Intensitas dirinya untuk mengonsumsi obat yang diresepkan Gary padanya malah kembali sering.

"Sialan. Aku tak menyangka semuanya akan menjadi seperti ini." Sedikit menggerutu, Nibras mengeluhkan keadaan dirinya sendiri. Ia benar-benar tak dapat fokus pada berkas-berkas yang ada di depannya sekarang.

Saat Nibras cukup lama terbalut dalam kecemasan, ponsel miliknya yang berada di atas meja bergetar. Ia melihat nama Stuart di layar yang menyala. Bergegas, diambilnya benda pipih itu untuk menerima panggilan. “Morning, Tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
DSL
Terima kasih yang sudah baca sampai sini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status