Share

BAB 26

Pagi itu, Agnia duduk di depan meja kerjanya. Tugasnya sebagai manajer operasional memaksanya untuk selalu siap menghadapi segala situasi.

Tumpukan email yang menunggu balasan dan laporan yang perlu dicek menjadi makanan sehari-hari. Kantor cabang memang baru saja buka, tetapi promosi yang dilakukan sejak lama membuat klien berdatangan dengan mudah.

Agnia menghela napas panjang, mencoba mengusir rasa lelah yang menggelayuti pikirannya.

Selama seminggu terakhir, Agnia sengaja menghindari Nibras. Pria itu selalu mencari-cari kesempatan untuk berbicara dengannya, tapi Agnia menolak. Selain urusan pekerjaan, ia tidak mau berkomunikasi dengan Nibras.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Mereka memiliki sejarah yang rumit dan Agnia tidak ingin membiarkan masa lalu menghantui pekerjaannya saat ini.

Saat sedang serius dengan dokumen di tangan, tiba-tiba ponsel di mejanya berdering.

“Tuan Brogran…” Sembari memikirkan apa yang men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status