“Semua biaya sudah saya tanggung, ya, Mas.”“Terima kasih, Mas. Terima kasih.”Jaka sangat berterima kasih pada seorang Mantri muda bernama Iman. Pria penyelamat itu tak hanya pandai, namun juga baik hati. Jaka dan Lingga beruntung bertemu dengannya. Saking terharunya akan kebaikan Iman, Jaka sampai bersujud di kaki Iman. Namun Mantri muda itu dengan cepat menyuruh Jaka berdiri.“Sudah, Mas! Gak usah seperti itu! Sebagai sesama saudara, kita harus saling tolong-menolong,” ucap Iman dengan senyum termanisnya.“Ya, ampun, Mas. Kamu pria yang baik. Kamu malaikat yang dikirim Tuhan untuk menyelamatkan nyawa Lingga. Terima kasih, Mas.”Iman mengangguk. Dia menerima semua ucapan terima kasih dari Jaka. Hatinya juga sangat bahagia karena dia dipilih Tuhan untuk melakukan hal baik ini.“Saya pulang dulu, ya, Mas. Masih ada pekerjaan yang menanti di desa. Semoga Mas Lingga cepat sadar dan membaik. Mas gak apa-apa di sini sendirian?” ucap Iman.Jaka langsung mengangguk cepat. Dia tak ingin mere
Baca selengkapnya