Share

Keluarga Baru

“Nak, wajahmu cantik sekali. Saya boleh pegang?”

Tanpa persetujuan sang empunya raga, tiba-tiba wanita paruh baya berpakaian lusuh, me-ra-ba dan meng-e-lus pipi seorang gadis cantik kuliahan.

“Heh, Bu … tolong yang sopan, ya! Ayo, Nad, kita pergi!”

Tangan wanita paruh baya itu dihempaskan oleh seseorang yang sepertinya merupakan teman dari gadis cantik itu.

“Kenapa Rit? Gak boleh gitu! Aku gak apa-apa, kok.”

“Ya ampun, Nadya. Masa wajah mulvsmu itu mau dirab4-rab4 oleh wanita tua itu? Lihat tangannya! Lihat pakaiannya! Gembel banget, ‘kan? Pasti semua yang ada di dirinya itu penuh kuman. Kamu mau wajahmu jadi jerawatan?”

“Hush! Gak boleh gitu! Mungkin saja anaknya mirip denganku. Atau saat muda, wajahnya mirip denganku. Kalau kuperhatikan, wajah Ibu itu memang sedikit mirip denganku.”

Rita yang merupakan sahabat dari Nadya pun terlihat keheranan. Berkali-kali dia memandang wajah Nadya dan kemudian beralih pada wanita paruh baya penjual kerupuk.

“Kamu sudah gil4, Nad?” Rita menempelkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status