Selesai acara tahlil Papa pamit pulang ke Jakarta, Papa datang dengan membawa mobil bersama Pak Edi. Bersyukur kini infrastruktur sudah maju, langsung masuk tol perjalanan Jakarta-Semarang dan sebaliknya, bisa di tempuh dalam waktu lebih cepat."Papa pamit ya, jaga dirimu baik-baik.""Iya Pa. Papa hati-hati ya." Aku masih merangkul lengan Papa. Mengantarnya sampai di halaman rumah, pun dengan Tante Fira, Om Zidan, beserta Zaki dan Azizah, kami semua berada di halaman rumah.Setelah Papa masuk mobil dan melambaikan tangan, perlahan mobil mulai bergerak meninggalkan halaman.Setelah memastikan mobil Papa sudah tak terlihat lagi, kami semua masuk ke dalam rumah.Baru saja kami semua memasuki pintu rumah, Tante Fira yang juga sudah mengunci pintu karena memang hari sudah malam. Tiba-tiba terdengar suara pintu di ketuk seseorang.Kami semua yang masih berada di ruang tamu, saling tatap.Tante Fira yang kembali memutar anak kunci, membukanya.Seorang laki-laki berdiri di depan pintu, pakaia
Baca selengkapnya