Share

Bab 105. Berpulang.

Aku dan Tante Fira saling pandang dengan kondisi hati sangat cemas memikirkan Nenek.

Kini Nenek masih di periksa di dalam ruangan UGD.

"Nenek pasti baik-baik aja Tante," ucapku lirih, menenangkan Tante Fira, beliau hanya mengangguk pelan.

Kami kembali dalam kebisuan, menunggu dokter atau perawat membuka pintu ruang UGD.

Hampir setengah jam kami menunggu. Akhirnya pintu kaca itu terbuka, seorang perempuan mengenakan jas putih dengan stetoskop melingkar di lehernya menatap kami berdua.

"Dengan keluarga Ibu Suharti Kusuma!"

"Iya Dok, saya anaknya Dok! Gimana kondisi ibu saya Dok?" Aku dan Tante Fira langsung mendekatkan langkah menghadap sang Dokter.

"Maaf, maaf sekali Bu, kondisi Nenek saat ini kritis, beliau mengalami pecah pembuluh darah di kepalanya. Saat ini beliau masih belum sadar Bu, dan dengan ini saya meminta persetujuan Ibu selaku pihak keluarga untuk memindahkan Nenek ke ruang ICU."

Aku dan Tante Fira saling pandang. Netra ini tiba-tiba memanas. Kondisi Nenek yang sudah sepuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status