Share

Bab 109. Kemarahan Zaki.

"Apa Tante? Cerai?"

Tante Fira menarik napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya perlahan, ia pejamkan erat matanya beberapa saat. Seakan mempersiapkan hari untuk menceritakan hal yang sangat berat padaku.

"Duduk dulu Tante, ini minum dulu teh-nya Tante." Aku menarik kursi untuknya, dan menyodorkan segelas teh hangat yang memang tadi kusiapkan untuk semua anggota keluarga ini.

"Makasih Yas." Tante Fira meraih gelas Teh dan menyesapnya pelan.

"Ada apa Tante?"

Tante Fira menggeleng.

"Tante, Tyas paham, kenapa sampai Tante mengambil keputusan sebesar itu, pasti punya alasan kan? Apalagi sampai harus cerai."

"Apa? Cerai? Siapa Ma?" Tiba-tiba suara Zaki mengagetkan.

Seketika aku dan Tante Fira menoleh, Zaki menatap kami berdua dengan tatapan tajam.

"Ehm, maksudnya ... Aku Zak, aku kan sudah bercerai dengan Mas Iqbal," sahutku berusaha menutupi.

"Yas." Tante Fira menatapku sekilas.

"Duduk dulu Zak," pinta Tante Fira.

Zaki duduk di depan Tante Fira.

"Maksud Nama Bapak kan? Mama sama Bapak ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status