Share

Bab 104. kondisi Nenek.

Aku dan Zaki berjalan cepat memasuki rumah, baru beberapa langkah hendak memasuki pintu utama, tiba-tiba seorang wanita keluar dari dalam.

"Bu Astri?" Zaki menyapa wanita yang mengenakan seragam putih, sepertinya dia bidan.

"Iya Mas Zaki."

Mereka berjabat tangan.

"Kondisi Nenek sudah lebih baik, hanya saja ada sedikit lebam di dahinya."

"Apa? Nenek?"

"Iya, Tadi saya ditelpon sama Bu Fira, katanya Nenek terjatuh."

Degh!

Jantungku seakan berhenti berdegup, mendengar kabar kalau Nenek jatuh.

Aku bergegas meneruskan langkah masuk ke dalam rumah. Meninggalkan Zaki dan Bidan yang tengah berbincang.

"Nenek! Nek!" Aku memanggil sambil berjalan ke kamar Nenek.

"Ssssttt! Nenek baru saja istirahat Yas." Tante Fira baru saja hendak beranjak dari sisi ranjang, dimana Nenek terbaring di sana. Dahinya sedikit biru.

"Tante, apa yang terjadi? Katanya Nenek–"

"Kita bicara di luar yuk, biarkan Nenek istirahat dulu." Aku mengangguk dan mengikuti langkah kaki Tante Fira.

"Ma! Gimana kondisi Nenek Ma?" Za
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status