Haven menjalankan mobilnya sampai di halaman depan. Ia mengernyit melihat kediamannya yang begitu gelap. Lalu, saat ia turun. ia mendapati seorang satpam yang tengah tertidur. Haven mencoba membangunkan satpam tersebut. Namun sepertinya, Satpam tersebut telah dibius. “Pak!” Haven berusaha menyadarkan satpam itu. Namun tidak kunjung bangun. Haven merasa ini semua ganjal. Akhirnya ia memilih untuk mengamati cctv yang ada di rumahnya. Melalui ponselnya, ada satu cctv yang masih berfungsi. Cctv itu berada di lorong ruangan. Namun melalui cctv itu, ia bisa mendengarkan percakapan yang ada di dalam. “Sial,” umpat Haven. Segera setelah ia mendapatkan bukti penyergapan itu, Haven langsung menghubungi polisi. Ia berjalan ke arah mobilnya. Mengambil satu pistol di sana. Memasukkan satu peluru di sana. Setelah itu Haven memilih untuk berjalan. Dengan berhati-hati Haven masuk ke dalam rumahnya yang sudah benar-benar gelap. ‘Bajingan itu..’ ‘Jika dia menyent
Read more