Share

Chapter 284

Gaby menunggu Haven di samping ranjang pria itu terbaring.

Sampai matanya tidak kuat menahan kantuk dan tertidur.

Ia merasakan ada yang mengusap puncak kepalanya. gaby membuka mata.

Mendapati Haven yang sudah siuman sembari menatapnya.

“Apa yang kamu butuhkan?” tanya Gaby. “Masih sakit?” tanyanya.

Haven menggeleng.

“Mau aku panggilan dokter?” tanya Gaby.

Haven menggeleng lagi.

Kali ini tangannya yang tertancap infus itu meraih tangan Gaby. “Tetap di sini,” ucapnya dengan suara yang memelas.

Gaby menuruti keinginan Haven.

Ia tetap berada di samping pria itu.

Meski untuk beberapa saat sungguh canggung sekali.

Gaby berdehem pelan. “Terima kasih.”

“Hm?”

“Terima kasih sudah menyelamatkanku.”

Haven menatap Gaby. “Sudah kewajibanku sebagai suamimu.”

Gaby hanya mengangguk.

“Ayo perbaiki hubungan ini Gab..” lirih Haven. “Beri aku kesempatan untuk membuktikan bahwa aku benar-benar mencintaimu.”

“Aku akan berusaha untuk melakukan yang terbaik pada hubungan kita.”

“Kalau kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status