Share

Chapter 288

Gaby tidak tahu pasti bagaimana hukuman yang dijalani oleh Damian.

Tapi kata Haven, pria itu mendekam di penjara seumur hidup karena merencanakan membunuh Gaby.

Tidak mau berlarut-larut memikirkan hal yang tidak perlu.

Gaby menatap awan melalui jendela sampingnya.

Ya, saat ini sedang berjalan ke Bali untuk liburan.

Haven sudah berjanji akan mengajak Gaby pergi ke Bali setelah sembuh.

“Ada tempat lain yang ingin kamu kunjungi?” tanya Haven mengusap pelan punggung tangan Gaby.

Gaby mengangguk.

“Hmm.. mungkin spansh..” lirihnya. “Tapi aku tidak yakin.”

“Kalau bersamaku harus yakin. aku akan membawamu ke tempat yang kamu ingin.” Haven tersenyum.

Hubungan mereka membaik. Meski tidak ada sentuhan fisik yang berarti.

Tapi bagi Haven cukup sekali.

Itu tandanya hubungan mereka berjaaln baik dengan perlahan.

Tanpa tergesa, saling memahami tanpa harus berurusan dengan sex.

Apalagi Gaby sudah nyaman berada di dekatnya.

“Gab..”

“Ya?”

“Angle kamu benar-benar kiri ya
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status