Share

Chapter 291

Gaby terkikik geli kembali ke tempatnya.

“Jangan main-main sayang,” balas Haven.

“Memangnya kenapa kalau aku main-main?” Gaby memang sepenuhnya sudah dikuasai oleh alkohol.

Mendekat dan mengecup bibir Haven lagi.

“Aku suka menciummu.”

“Apa?” Haven mengernyit.

Gaby hanya mengangguk saja.

Haven mendekat. “Sekali lagi kau menciumku, aku tidak akan menahan diriku—”

Cup!

Gaby memejamkan mata dan mencium bibir Haven.

Haven tidak menyia-nyiakannya. Ia menarik tengkuk Gaby dan melumat bibir wanita itu.

Melumat bibir wanita yang selama ini ia cintai.

Haven tersenyum… ia memperdalam ciuman mereka.

Mengusap tengkuk Gaby pelan.

“Ahh..” suara Gaby membuat Haven gila.

Haven menarik pinggang Gaby hingga berada di atas pangkuannya.

“Aku mencintaimu Gab..” lirihnya. Mengusap kedua pipi Gaby.

“Aku tidak bisa menyentuhmu saat kau tidak sadar sepert ini,” lirihnya.

Gaby membuka mata. Ia memegang kedua bahu Haven.

“Aku sadar.”

Haven mengusap rambut Gaby ke belakang. “
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status